Kasikornbank Luncurkan Kustodian Aset Digital Berlisensi Pertama di Thailand

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan perbankan di Thailand, mulai menunjukkan ketertarikannya pada industri aset digital, salah satunya kripto.

Melansir News.bitcoin.com, ditulis Jumat (4/10/2024) raksasa perbankan Thailand, Kasikornbank Financial Conglomerate mengumumkan rencana untuk meluncurkan kustodian aset digital berlisensi pertama di negara tersebut. Dikenal sebagai Orbix Custodian, layanan ini dilisensikan oleh Kementerian Keuangan Thailand dan akan diawasi oleh regulator sekuritas negara itu.

Menurut pernyataan di situs web bank tersebut, Kasikornbank saat ini menguji sistemnya sebelum meluncurkan Orbix Custodian pada awal 2025.

Melalui layanan tersebut, bank tersebut bertujuan untuk menetapkan standar baru untuk kustodian aset digital di Thailand, melindungi investor, dan membangun kepercayaan di pasar.Presiden Kasikornbank, Pipit Aneaknithi yakin layanan iniakan membantu meningkatkan standar aset digital.

"KBank menekankan pada pembangunan fondasi yang kokoh bagi ekosistem aset digital melalui struktur manajemen di bawah Unita Capital Co., Ltd., anak perusahaan Kasikornbank Financial Conglomerate, untuk memastikan layanan yang lebih komprehensif di seluruh ekosistem aset digital," ujar dia.

Dengan mempertimbangkan hal ini, Orbix Custodian Co., Ltd. telah didirikan untuk menjadi penyedia layanan kustodian aset digital pertama dan meningkatkan standar kustodian aset digital di Thailand, kata Aneaknithi.

Raksasa perbankan itu menggambarkan peluncuran Orbix Custodian sebagai langkah maju yang signifikan bagi industri aset digital Thailand. Hal ini menunjukkan semakin diterimanya aset digital di negara Asia Tenggara tersebut dan komitmennya untuk menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi para investor.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Bybit, bursa kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan volume trading, sudah terdaftar sebagai Virtual Asset Service Provider (VASP) dan operator kartu di Argentina. Lewat pencapaian ini, Bybit menjadi pionir yang menyediakan layanan aset digital yang lengkap di pasar Argentina.

Izin VASP yang baru saja dilansir di Argentina mencerminkan lompatan besar dalam regulasi industri uang kripto. Setelah terdaftar sebagai VASP, Bybit membuktikan komitmen dalam memenuhi regulasi lokal, serta menyediakan platform yang aman dan sesuai regulasi.

"Kami gembira menjadi VASP resmi dan penerbit kartu di Argentina. Kami sangat mengutamakan pemenuhan regulasi," ujar Ben Zhou, Co-founder & CEO, Bybit dikutip dari keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).

"Pencapaian ini merupakan perkembangan penting dari misi kami untuk menyediakan layanan aset digital yang aksesibel dan aman bagi para pengguna di seluruh dunia, serta komitmen kami memerangi kejahatan finansial. Bybit berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Argentina dan membantu warga negara Argentina melalui fitur pembayaran dan potensi teknologi blockchain." tambah dia,.

Sebagai VASP resmi dan penerbit kartu, Bybit menawarkan berbagai jenis layanan kripto bagi pengguna di Argentina. Perkembangan ini terwujud dalam momen penting, sejalan dengan langkah Argentina mengatasi tantangan ekonomi.

Baru-baru ini, Inspektur Jenderal Kehakiman Argentina menyetujui penggunaan uang kripto sebagai instrumen penempatan modal sebuah perusahaan. Maka, hal tersebut mencerminkan pengakuan penting aset digital dalam kerangka hukum sebuah negara.

Lewat langkah ini, Argentina juga mengambil pendekatan inovatif terhadap kebijakan uang kripto dan tingkat penggunaan uang kripto yang kian marak.

Dengan menyediakan sarana resmi dan aman, Bybit siap berkontribusi terhadap industri keuangan Argentina melalui solusi aset digital yang aksesibel, aman, dan efisien. Bybit memprioritaskan keamanan aset pengguna dengan menerapkan sistem terbaik di industri yang melindungi dana dan data pengguna.

Sebagai VASP resmi, Bybit mematuhi regulasi ketat tentang antipencucian uang (anti-money laundering/AML) dan pendanaan antiterorisme (counter-terrorism financing/CFT) di Argentina.

Dengan infrastruktur global dan likuiditas, Bybit menawarkan akses terhadap berbagai jenis aset digital dan kartu pembayaran uang kripto demi memenuhi dinamika kebutuhan pengguna di Argentina.

Sebelumnya, pertukaran kripto Gemini mengumumkan pada Rabu, 17 Januari 2024, kalau terdaftar sebagai penyedia layanan aset digital (DASP) oleh regulator pasar keuangan Prancis (AMF). 

Pertukaran kripto menyatakan dengan pendaftaran DASP Prancis, produknya akan tersedia untuk pengguna ritel dan institusi di seluruh Perancis dalam beberapa minggu mendatang. 

Kepala Gemini untuk Irlandia dan Uni Eropa, Gillian Lynch berpendapat pihaknya dengan senang hati menyambut pelanggan yang berbasis di Prancis ke dalam platform Gemini dalam beberapa minggu mendatang seiring kami memperluas akses ke kripto di seluruh Eropa.

"Setelah peluncuran kantor pusat UE kami di Irlandia pada 2022, Gemini kini beroperasi di lebih dari selusin negara UE dan lebih dari 70 negara di seluruh dunia, dengan lebih banyak negara dalam peta jalan,” kata Lynch dalam pengumuman, dikutip dari Bitcoin.com, Senin (22/1/2024).

Pada April tahun lalu, anggota parlemen UE memilih untuk menerapkan Peraturan Pasar dalam Aset Kripto (MiCA). 

Dengan menciptakan kerangka hukum standar di seluruh Uni Eropa, MiCA tidak hanya meningkatkan akuntabilitas penyedia layanan tetapi juga menumbuhkan kepercayaan konsumen dalam menggunakan dan berinvestasi dalam aset kripto.

"Harmonisasi ini juga memfasilitasi akses yang lebih mudah terhadap layanan lintas batas, memastikan konsumen UE mendapatkan manfaat dari pasar yang beragam dan kompetitif,” ujar Gemini.

Survei AMF, yang dirilis pada November tahun lalu, mengungkapkan tingkat kepemilikan individu atas aset kripto mencapai 9% dari populasi Prancis. Tingkat kepemilikan saham tercatat mencapai 7%, mendekati tingkat yang diperkirakan oleh Kantar Institute pada Maret 2023. 

Selain itu, survei menunjukkan investor baru lebih jarang investasi di pasar saham dibandingkan investor tradisional dan banyak yang tertarik pada aset kripto.