Peluang Karier di Industri Kripto dan Blockchain Terbuka Lebar, Siapa Minat?

Seiring meningkatnya peminat investasi di industri kripto dan blockchain, permintaan akan profesional yang memiliki keahlian khusus di bidang ini terus mengalami peningkatan setiap tahun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 19 Des 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 12:00 WIB
Peluang Karier di Industri Kripto dan Blockchain Terbuka Lebar, Siapa Minat?
Perkembangan teknologi blockchain membuka peluang karier yang luas di berbagai sektor, mulai dari keuangan, logistik, dan kesehatan. (Foto: Traxer/unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi blockchain membuka peluang karier yang luas di berbagai sektor, mulai dari keuangan, logistik, dan kesehatan.

Dengan meningkatnya peminat investasi di industri kripto dan blockchain, permintaan akan profesional yang memiliki keahlian khusus di bidang ini terus mengalami peningkatan setiap tahun.

Namun, Upbit juga menekankan keterampilan teknis saja tidak cukup. Soft skills juga menjadi elemen penting. Dalam lingkungan yang dinamis dan terus berubah, penguasaan keterampilan teknis harus diimbangin dengan soft skill yang kuat. 

"Di industri blockchain, kemampuan teknis memang penting, tetapi tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam tim. Keberhasilan di industri ini tidak hanya bergantung pada seberapa baik seorang individu menguasai teknologi, tetapi juga bagaimana individu tersebut dapat bekerja sama dengan pihak lain dalam menciptakan solusi yang relevan," kata Chief Operating Officer Upbit Indonesia, Resna Raniadi, Kamis (19/12/2024).

Resna juga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi secara aktif. "Blockchain adalah industri yang terus berkembang dengan cepat, dan profesional yang ingin sukses di dalamnya harus selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru, serta selalu terbuka untuk mempelajari hal-hal baru," imbuhnya.

Melihat perkembangan tersebut, Upbit pun membagikan beberapa keahlian penting yang banyak dibutuhkan dan wajib diketahui apabila ingin bekerja di industri blockchain. Berikut daftarnya:

Kriptografi 

Kriptografi adalah dasar dari keamanan blockchain. Profesional di bidang ini harus memahami teknik enkripsi dan dekripsi untuk menjaga integritas data. Dengan memahami dasar-dasar kriptografi, kita dapat lebih bijak dalam melindungi data pribadi dan informasi penting lainnya di dunia digital.

 

Smart Contract

Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)

Smart Contracts 

Smart contracts adalah seperti sebuah kontrak digital yang dapat mengeksekusi dirinya sendiri tanpa memerlukan campur tangan pihak ketiga. Kemampuan untuk membuat dan mengelola smart contracts sangat penting bagi pengembangan aplikasi blockchain. 

Bahasa Pemrograman

Mempelajari bahasa pemrograman seperti solidity, python, dan C++ merupakan hal yang penting karena sering digunakan dalam pengembangan blockchain. Keterampilan dalam bahasa pemrograman ini akan sangat mendukung dalam menciptakan solusi blockchain yang inovatif.

Marketing

Selain keahlian dalam hard skill coding kemampuan dalam bidang pemasaran juga menjadi penting dalam dunia blockchain. Salah satunya yaitu kemampuan digital marketing, advertising, media sosial, serta membangun komunitas. Keahlian ini sangat penting untuk mempromosikan proyek kripto dan menjangkau audiens yang lebih luas. 

Business Development

Business development akan menciptakan peluang bisnis baru dan mengelola hubungan dengan investor, memampuan ini dapat membantu memperluas kerjasama  dan membantu perkembangan lini bisnis blockchain.

 

Pemangkasan Suku Bunga The Fed bisa jadi Pendorong Kenaikan Harga Bitcoin

Ilustrasi bitcoin (Foto: Visual Stories/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Visual Stories/Unsplash)

Sebelumnya, platform investasi kripto, Reku melihat potensi kenaikan harga Bitcoin dan pasar Saham AS masih terbuka, apabila penurunan suku bunga Federal Reserve berlanjut sebesar 25 basis poin.

Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan, dengan kondisi ekonomi AS yang dapat dikatakan relatif cukup stabil saat ini, penurunan suku bunga lanjutan menjadi keputusan yang cukup rasional untuk menunjang momentum pertumbuhan ekonomi yang ada.

Menurut dia, perkembangan inflasi yang masih relatif terkendali turut menandakan upaya The Fed yang sudah berada pada jalur yang tepat terlepas dari potensi tantangan ke depan yang tidak pasti.

"Sentimen positif tersebut telah membawa Bitcoin mencetak rekor harga tertinggi baru selama dua hari berturut-turut, seperti pada 17 Desember lalu yang mencetak All-Time High $107,8 ribu. Kendati Bitcoin berada di level USD 106,3 ribu, potensi kembali terciptanya rekor harga tertinggi baru bagi Bitcoin masih terbuka, apabila terdapat penurunan suku bunga lanjutan setidaknya sebesar 25 basis poin," kata Fahmi dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Rabu (18/12/2024).

Sebagai catatan, pasar saham AS yang dipimpin oleh sektor teknologi kompak berdiri di zona hijau. Indeks Nasdaq Composite naik 1,91% dan ditutup di level 20.173,89 pada perdagangan Senin 16 Desember kemarin.

"Pada hari perdagangan yang sama, Indeks tersebut juga sempat kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa di level 20.197,42. Sektor teknologi khususnya yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi motor penguatan indeks. Broadcom (AVGO) melejit+7% berkat prospek produk AI yang kuat, sementara Micron T echnology (MU) naik +6% seiring optimisme pendapatan dan dukungan subsidi federal. MicroStrategy (MSTR) menguat +3%, didukung reli Bitcoin dan dimasukkannya saham ini ke dalam Nasdaq 100," papar Fahmi.

 

Adopsi Bitcoin

Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Adopsi Bitcoin oleh investor AS juga terlihat semakin solid dengan total aliran dana masuk neto (netflow) EFT Bitcoin spot yang menyentuh angka $637,5 juta pada perdagangan Senin kemarin.

“Netflow positif tersebut turut melanjutkan tren netflow positif secara berturut-turut yang telah terjadi sejak 27 November lalu. Wacana terkait rencana AS di bawah kepemimpinan Trump untuk menggunakan Bitcoin sebagai strategic reserve turut menjadi faktor pendorong meningkatnya optimisme investor terhadap Bitcoin “ imbuhnya.

"Direalisasikannya langkah tersebut dapat memicu negara-negara lain untuk membuat inisiatif serupa yang dapat berdampak pada melonjaknya permintaan terhadap Bitcoin secara signifikan," ujar dia.

Investor Harus Bijak

Meski industri kripto saat ini memiliki momentum positif, Fahmi mengingatkan, investor harus tetap bijak dalam mengambil keputusan khususnya mengingat iklim kebijakan pemerintah yang cukup dinamis.

“Selain kebijakan suku bunga, paparan pejabat The Fed terkait pandangan mereka terhadap kondisi ekonomi yang ada juga akan menjadi faktor yang diperhatikan oleh para investor, khususnya mengingat dampak signifikan dari penurunan suku bunga terhadap inflasi biasanya tidakterjadi secara langsung. Optimisme The Fed terhadap tren penurunan inflasi ke depan dapat memicu optimisme lebih lanjut dari para pelaku pasar yang dapat menunjang semakin meningkatnya aliran dana masuk baik ke pasar kripto maupun saham AS,” turut Fahmi.

Oleh sebab itu, tetap penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang baik guna memilih aset dengan potensi pertumbuhan dan tingkat risiko yang sesuai dengan profil investasi masing-masing, tambah dia.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya