Harga Kripto Hari Ini 18 Januari 2025: Bitcoin Cs Naik Kecuali XRP

Harga kripto jajaran teratas dominan bergerak di zona hijau pada Sabtu, 18 Januari 2025. Harga bitcoin naik 5,64 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Jan 2025, 07:17 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 07:16 WIB
Harga Kripto Hari Ini 18 Januari 2025: Bitcoin Cs Kompak Naik Kecuali XRP
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Sabtu (18/1/2025). (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Sabtu (18/1/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau bertahan di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 5,64 persen dalam 24 jam, dan menguat 10,77 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 105.251,22 per koin atau setara Rp 1,72 miliar (asumsi kurs Rp 16.381 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut menggeliat. ETH naik 2,80 persen sehari terakhir, dan naik 4,09 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 56 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) mengekor di zona hijau. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,47 persen, dan masih menguat 4,42 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,8 juta per koin. Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau.

ADA menguat 0,04 persen dalam sehari dan 20,69 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 18.674 per koin. Adapun Solana (SOL) masih menguat. SOL menguat 1,99 persen dalam sehari dan 13,74 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,55 juta per koin.

Sementara yang lain berada di zona hijau, XRP berada di zona merah. XRP turun 4,20 persen dalam 24 jam namun masih naik 37,90 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 52.910 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) bangkit. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 7,31 persen dan berhasil menguat 23,52 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 6.765 per token.

Harga kripto hari ini seperti harga Stablecoin Tether (USDT) naik 0,06 persen. Sementara itu, USD coin (USDC) turun 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Ini membuat harga keduanya sedikit berbeda yaitu USD 1,00 untuk USDT dan USD USD 0,9999 untuk USDC.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,66 triliun atau setara Rp 59.954 triliun, naik sekitar 3,73 persen dalam sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Dominasi Bitcoin Jadi Sinyal Altseason, Kripto XRP Jadi Incaran

Kripto XRP (Foto: Traxer/Unsplash)
Kripto XRP (Foto: Traxer/Unsplash)... Selengkapnya

Sebelumnya, dominasi Bitcoin telah menunjukkan sinyal signifikan bagi investor altcoin, yang dapat melihat mata uang kripto yang lebih kecil reli selama Desember dan menarik lebih banyak investasi.

Dominasi Bitcoin, yang mengukur rasio Bitcoin terhadap total nilai pasar kripto, telah turun menjadi 56,1 persen, di bawah garis dukungan dua tahunnya, yang menandakan pasar secara resmi berada di altseason.

Altseason adalah kependekan dari altcoin season, mengacu pada reli kolektif mata uang kripto selain BTC, yang cenderung diuntungkan dari dominasi Bitcoin yang menurun.

Penurunan dominasi Bitcoin menunjukkan bahwa investor mengambil untung dari posisi BTC mereka dan menginvestasikan sebagian dana ini ke altcoin. 

Beberapa analis mengungkapkan altseason saat ini banyak investor menuju pada aset kripto XRP Coin. Koin XRP, mata uang kripto terbesar keenam di dunia, dapat memperoleh keuntungan dari penurunan dominasi Bitcoin.

Kepala analis di Bitget Research, Ryan Lee mengatakan Berdasarkan struktur pasar saat ini, harga XRP dapat naik hingga USD 2,57 sebelum akhir 2024.

“Diperkirakan XRP dapat mencapai sekitar USD 2,57 selama Desember 2024. Khususnya, tren harga XRP mungkin dipengaruhi oleh peristiwa halving Bitcoin. Secara historis, XRP telah menunjukkan pertumbuhan signifikan sekitar 228 hari setelah Bitcoin mengalami halving,” kata Lee, dikutip dari Cointelegraph, Senin (2/12/2024). 

Lee menambahkan, kemajuan lebih lanjut pada ETF XRP yang potensial akan menjadi katalis utama harga untuk koin tersebut. Manajer aset 21Shares adalah yang terakhir mengajukan ETF XRP ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada 1 November, sebagai perusahaan ketiga yang mengajukan ETF XRP.

Coinbase Luncurkan Pinjaman Berbasis Bitcoin untuk Pengguna di AS

Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)
Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)... Selengkapnya

Sebelumnya, bursa mata uang kripto, Coinbase meluncurkan pinjaman yang didukung Bitcoin di Amerika Serikat, memberikan akses bagi pengguna untuk meminjam dengan menggunakan BTC yang mereka miliki.

Penawaran ini merupakan bagian dari upaya Coinbase untuk memperluas layanannya sekaligus menanggapi perubahan dalam lingkungan regulasi kripto.

Mengutip Cryptonews, Jumat (17/1/2025) menurut pengumuman Coinbase, pelanggan AS yang memenuhi syarat, kecuali warga New York kini dapat meminjam hingga USD 100.000 (Rp.1,6 miliar) dalam USD Coin (USDC) dengan menggunakan Bitcoin (BTC) mereka sebagai agunan.

Namun, hanya BTC yang disimpan di Coinbase yang memenuhi syarat untuk layanan ini. Prosesnya dimulai dengan pengguna mengonversi Bitcoin mereka menjadi cbBTC, token Bitcoin terbungkus yang dikembangkan Coinbase. Token ini memungkinkan Bitcoin untuk digunakan dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Setelah dikonversi, cbBTC disimpan ke Morpho, protokol pinjaman on-chain yang dibangun di jaringan Ethereum layer-2 Coinbase, Base.

Pengguna kemudian menerima pinjaman USDC, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membayar biaya, melakukan transfer global, atau mengonversi ke dolar AS.

Tidak seperti pinjaman tradisional, pinjaman yang didukung Bitcoin tidak memiliki jadwal pembayaran tetap.

Peminjam dapat membayar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, asalkan nilai pinjaman tetap tercakup secara memadai oleh agunan Bitcoin.

Namun, jika harga Bitcoin turun drastis, likuidasi dapat terjadi untuk menjaga keamanan pinjaman. Bitcoin yang tersisa setelah likuidasi dikembalikan ke akun Coinbase peminjam.

Meskipun Coinbase menyediakan antarmuka untuk mengakses protokol pinjaman Morpho, Coinbase tidak mengelola pinjaman secara langsung.

Nasabah harus memantau pinjaman mereka secara teratur untuk mencegah likuidasi agunan, karena Coinbase tidak dapat terlibat dalam proses ini.

 

 

Coinbase Sempat Hentikan Pinjaman Kripto pada 2023

Bitcoin
Ilustrasi Bitcoin (Liputan6.com/Sangaji)... Selengkapnya

Keputusan Coinbase untuk menghentikan penawaran pinjaman kripto pada 2023 menandai perubahan penting dalam strategi perusahaan.

Sebelum penutupan, pengguna dapat meminjam hingga USD 1 juta dengan menggunakan 30% dari kepemilikan Bitcoin mereka sebagai agunan. Layanan ini memungkinkan pemegang kripto untuk mengakses likuiditas tanpa menjual aset mereka.

Penutupan program pinjaman kripto Coinbase pada November 2023 bertepatan dengan peningkatan pengawasan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Pada Maret 2023, Coinbase menerima pemberitahuan Wells dari SEC, yang menandakan potensi tindakan penegakan hukum terkait dengan layanan peminjaman dan peminjamannya.

Pemberitahuan tersebut menguraikan kekhawatiran tentang kemungkinan pelanggaran hukum sekuritas, yang menekan Coinbase untuk menilai kembali penawarannya.

Sebagai tanggapan, Coinbase secara terbuka mengkritik SEC karena kurangnya pedoman peraturan yang jelas seputar pinjaman kripto. Perusahaan tersebut menyerukan aturan yang lebih transparan untuk memberikan kepastian hukum bagi perusahaan kripto.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya