Harga Kripto Hari Ini 21 Maret 2025: Koin Teratas Kembali Kebakaran

Harga kripto jajaran teratas memerah pada perdagangan Jumat, 21 Maret 2025. Harga bitcoin turun 1,5 persen.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 21 Mar 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 08:00 WIB
Harga Kripto Hari Ini 21 Maret 2025: Koin Teratas Kembali Kebakaran
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (21/3/2025). (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (21/3/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 1,51 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 4,38 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 84.337 per koin atau setara Rp 1,38 miliar (asumsi kurs Rp 16.480 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH merosot 3,63 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 7,19 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 32,5 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,99 persen dan 10,50 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,3 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA melemah 2,50 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 3,61 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11.832 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut melemah. SOL terkoreksi 4,96 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 5,24 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,1 juta per koin. 

XRP kembali berada di zona merah. XRP merosot 3,42 persen, tetapi masih perkasa 9,74 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 40.079 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut anjlok. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 3,87 persen,tetapi masih menguat 4,24 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.785 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC),masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, meskipun ada koreksi di kisaran 0,1 persen.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,77 triliun atau setara Rp 45.653 triliun, melemah sekitar 1.58 persen dalam sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Promosi 1

Sempat Menguat Usai Pengumuman Suku Bunga The Fed

Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)
Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)... Selengkapnya

Sebelumnya, Bitcoin mengalami kenaikan hampir 4% setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dalam kisaran 4,25% hingga 4,5%. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar USD 85.000 atau setara Rp 1,40 miliar (asumsi kurs Rp 16.530 per dolar AS) mendekati angka psikologis USD 90.000.

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (20/3/2025), meskipun The Fed tidak langsung memangkas suku bunga, mereka tetap mengindikasikan kemungkinan dua kali pemangkasan pada tahun 2025. Keputusan ini memberikan sinyal yang beragam bagi aset berisiko seperti Bitcoin.

Sebelumnya, pasar sudah memperkirakan kemungkinan kecil adanya kenaikan suku bunga dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan ini. Namun, investor tetap mencermati perkembangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. 

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS

Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms
Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms... Selengkapnya

The Fed juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun 2025 menjadi 1,7%, turun 0,4% dari perkiraan sebelumnya yang dibuat pada Desember. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.

Selain itu, ekspektasi inflasi yang meningkat membuat The Fed semakin berhati-hati dalam mengambil langkah kebijakan. Bank sentral AS juga mengumumkan perlambatan lebih lanjut dalam kebijakan "pengetatan kuantitatif," yang berarti mereka akan lebih lambat dalam mengurangi kepemilikan obligasi. 

Keputusan ini menunjukkan sikap yang lebih lunak (dovish), meskipun beberapa analis menilai hal itu belum cukup untuk mendorong reli besar dalam harga Bitcoin.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya