Penjualan NFT Naik 5 Persen di Awal Tahun 2025

Selama periode 20 hingga 27 Januari 2025, volume perdagangan NFT mencapai USD 186 juta, mengalami peningkatan sebesar 5,05 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 29 Jan 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 06:00 WIB
NFT. Foto: Freepik
NFT. Foto: Freepik... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pasar token non-fungible (NFT) global terus mencatat pertumbuhan positif di awal tahun ini. Selama periode 20 hingga 27 Januari 2025, volume perdagangan NFT mencapai USD 186 juta, mengalami peningkatan sebesar 5,05 persen dibandingkan minggu sebelumnya. 

Melansir Coinmarketcap, Rabu (29/1/2025), angka ini mencerminkan minat yang terus meningkat terhadap aset digital unik di tengah fluktuasi pasar.

Ethereum tetap menjadi jaringan blockchain yang mendominasi pasar NFT. Dalam seminggu terakhir, koleksi berbasis Ethereum mencatat volume perdagangan sebesar USD 106 juta, yang merupakan peningkatan sebesar 13 persen dari pekan sebelumnya. 

Sementara itu, Bitcoin, yang dikenal melalui dukungannya terhadap koleksi seperti NFT Ordinals dan BRC-20, mencatat volume perdagangan sebesar USD 24 juta, meskipun mengalami penurunan sebesar 13,84 persen.

Koin Solana

Solana, jaringan blockchain sumber terbuka yang mendukung berbagai aplikasi terdesentralisasi, mencatat volume perdagangan sebesar USD 16 juta. Namun, jaringan ini mengalami sedikit penurunan sebesar 7,81 persen dibandingkan pekan lalu. 

Di sisi lain, Mythos Chain, yang berfokus pada ekosistem game, berhasil mencatat volume perdagangan sebesar USD 13 juta dengan kenaikan tipis 0,86 persen. 

Immutable, yang mendukung berbagai game NFT populer, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan peningkatan volume perdagangan sebesar 28,5% menjadi $7,8 juta.

 

Koleksi NFT Popular

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)... Selengkapnya

Di antara koleksi NFT yang paling populer, Azuki menonjol sebagai yang paling banyak diperdagangkan. Koleksi berbasis Ethereum ini mencatat volume perdagangan sebesar USD 26 juta dalam seminggu terakhir, meningkat tajam sebesar 87% dari minggu sebelumnya. Koleksi bertema anime ini terus menarik perhatian besar dari para kolektor dan pelaku pasar.

Secara keseluruhan, tren positif ini mencerminkan optimisme yang terus tumbuh di pasar NFT, dengan berbagai jaringan blockchain dan koleksi terkemuka mencatat performa yang dinamis.

Pasar NFT tetap menjadi salah satu sektor yang paling menarik perhatian dalam ekosistem aset digital global.

 

Penurunan Sepanjang 2024

Ilustrasi NFT
Ilustrasi NFT. Dok: unsplash... Selengkapnya

Volume perdagangan NFT mengalami penurunan signifikan pada 2024, turun 19 persen menjadi USD 13,7 miliar, terendah sejak 2020. Penurunan ini disertai dengan penurunan penjualan, yang turun 18 persen menjadi sekitar 50 juta penjualan dari 60 juta penjualan pada tahun sebelumnya. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Sabtu (18/1/2025), meskipun pasar secara keseluruhan mengalami penurunan, beberapa koleksi NFT masih menunjukkan hasil yang mengesankan. Misalnya, Pudgy Penguins mengalami peningkatan harga dasar sebesar 114 persen, bahkan saat penjualan turun 44 persen. 

Keberhasilan ini menyusul kemitraan dengan toko ritel besar seperti Walmart dan Selfridges, yang memperluas merek tersebut ke barang dagangan fisik.

Sementara itu, CryptoPunks mengalami kenaikan harga sebesar 13 persen, didorong oleh rumor tentang potensi penjualan hak kekayaan intelektual (IP)-nya. Rumor yang beredar pada Januari 2024 menunjukkan Yuga Labs, perusahaan di balik CryptoPunks, mungkin sedang menegosiasikan penjualan hak IP kepada pembeli yang dirahasiakan. 

Meskipun spekulasi tersebut tidak mengungkapkan nama-nama tertentu, hal itu mengisyaratkan pembelinya bukanlah perusahaan Web2 besar atau merek NFT lain seperti Azuki atau Pudgy Penguins. 

Volume perdagangan NFT sepanjang 2024 mencapai puncaknya pada kuartal pertama sebesar USD 5,3 miliar tetapi turun drastis menjadi USD 1,5 miliar pada kuartal ketiga. Pemulihan terjadi pada kuartal keempat, dengan volume mencapai USD 2,6 miliar, sebagian karena kenaikan harga mata uang kripto, terutama Ethereum. 

Tren ini menunjukkan meskipun jumlah keseluruhan transaksi menurun, transaksi bernilai lebih tinggi menjadi lebih umum, terutama dengan pedagang institusional yang berfokus pada koleksi premium.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya