Harga Kripto Hari Ini 6 Maret 2025: Bitcoin Perkasa, Solana dan Cardano Paling Gagah

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan beragam pada Kamis, 6 Maret 2025. Beberapa koin terpantau memasuki zona hijau.

Mengutip data dari Coinmarketcap, Kamis (6/3/2025), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar Bitcoin (BTC) menguat 3,63% dalam 24 jam dan 6,75% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level  Rp 1.474.846.820,14.

Ethereum (ETH) menguat 3,43% dalam 24 jam dari pelemahan 4,31% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp 36.628.097,00 per koin.

XRP juga memasuki zona hijau hari ini dengan penguatan 1,21% dalam 24 jam dan 12,90% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 40.647,18 per koin.

Sementara itu, kripto stablecoin Tether (USDT) melemah hingga 0,55% dalam 24 jam dan 0,31% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp 16.280,94.

Harga Binance Coin (BNB) naik 2% dalam 24 jam dari penurunan 2,36% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp 9.743.207,08 per koin.

Kemudian Solana (SOL) berhasil mencapai zona hijau dengan kenaikan 0,91% dalam sehari dan 6,59% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp 2.376.830,56 per koin.

Adapun USD Coin (USDC) menurun 0,56% dalam 24 jam dan 0,50% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp 16.283,74.

Sedangkan coin Meme Dogecoin (DOGE) menguat 1,86% dalam sehari dan menurun 0,26% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.315,44 per token.

Selanjutnya Cardano (ADA) menguat 2,45% dalam 24 jam terakhir dan 48,08% sepekan. Dengan begitu, harga ADA berada pada level Rp 15.710,79 per koin.

TRON (TRX) menurun 0,43% persen dalam 24 jam tetapi masih menguat 7,06% sepekan. Harga TRX kini diperdagangkan Rp 3.958,20.

Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 48m2 triliun, naik 3,23% dibandingkan sehari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Di tengah volatilitas Bitcoin yang sangat besar selama beberapa hari, aset tersebut melonjak kembali di atas USD 88.000 pada perdagangan hari Selasa setelah CEO BlackRock Larry Fink diduga memberi tahu investor untuk membeli setiap ada penurunan harga Bitcoin dalam jangka pendek.

Pernyataan ini keluar karena ia melihat bahwa bakal terjadi reli ekonomi pada akhir tahun ini.

Mengutip cryptopotato, menurut laporan dari Seeking Alpha yang diterbitkan pada siang hari, Fink mengatakan bahwa "dunia baik-baik saja" meskipun tarif AS membuat pasar ketakutan.

"Tidak seburuk yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 60-an," katanya di Konferensi Lembaga Keuangan Global RBC Capital Markets.

Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan bahwa investor harus membeli jika terjadi penurunan besar.

Dalam dua hingga tiga tahun kemudian, Fink memperkirakan bahwa teknologi khususnya AI akan terbukti sangat deflasi.

"Saya yakin kita sedang bersiap untuk ledakan ekonomi besar," tambahnya.

"Tren akan menjadi positif bersih dalam jangka panjang bagi Amerika Serikat."

Pernyataan Fink mengikuti laporan terbaru dari BlackRock yang menyoroti pasokan Bitcoin yang tidak elastis, dan bagaimana jika setiap jutawan di AS meminta penasihat keuangan mereka untuk memberi mereka 1 Bitcoin. tentu saja hal ini membuat jumlah Bitcoin yang ada tidak cukup.

Pada hari ini, Bitcoin (BTC) kembali mengalami kenaikan setelah beberapa hari mengalami fluktuasi. Dengan harga mencapai USD 88,577.51, BTC naik sebesar 3.00% dalam 24 jam terakhir.