Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Florida, Byron Donalds mengajukan gagasan agar negara bagian tersebut mulai menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan kasnya.
Dalam wawancara dengan Fox Business, Donalds menekankan langkah ini bertujuan untuk melindungi stabilitas keuangan Florida di tengah kekhawatiran terhadap kebijakan moneter federal.
Advertisement
Baca Juga
"Yang saya usulkan di Florida adalah cadangan Bitcoin, bukan hanya cadangan kripto. Kripto adalah sekumpulan mata uang yang berbeda dalam satu keranjang. Bitcoin telah terbukti menjadi pemegang nilai dalam jangka panjang," ujar Donalds pada 10 Maret, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (13/3/2025).
Advertisement
Donalds menggarisbawahi Bitcoin memiliki pertumbuhan yang signifikan selama bertahun-tahun. Ia menyoroti bagaimana harga Bitcoin yang hanya USD 500 per koin pada tahun 2015 kini telah melesat hingga lebih dari USD 82.000. Ia membandingkan Bitcoin dengan emas, menyebutnya sebagai aset digital yang langka dan bernilai tinggi.
Kritik Kebijakan The Fed
Donalds juga mengkritik kebijakan Federal Reserve yang dianggapnya mencetak terlalu banyak uang, sehingga melemahkan nilai dolar dalam jangka panjang.
"Federal Reserve terus mencetak dolar tanpa batas karena ketidakmampuan Kongres mengendalikan pengeluaran. Memiliki cadangan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio negara dapat membantu mempertahankan nilai jangka panjang," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai risiko Bitcoin yang bisa saja kehilangan nilainya, Donalds menjawab bahwa tidak ada jaminan dalam investasi, tetapi ia membandingkannya dengan strategi cadangan lain yang digunakan negara.
"Tidak ada jaminan. Namun, ada alasan mengapa kami juga memiliki cadangan minyak strategis dalam portofolio negara," tambahnya.
Ia juga menyamakan cadangan Bitcoin dengan dana pensiun negara, yang berinvestasi dalam aset dengan harapan apresiasi jangka panjang.
Terkait pendanaan pembelian Bitcoin, Donalds menegaskan uang pajak tidak akan langsung digunakan. Menurutnya, pembiayaan cadangan Bitcoin dapat berasal dari surplus anggaran yang sudah dimiliki negara bagian Florida.
Bagaimana Cadangan Bitcoin Akan Membantu Florida?
Donalds percaya memiliki Bitcoin dalam kas negara dapat memberikan stabilitas keuangan dalam jangka panjang. Menurutnya, aset seperti Bitcoin dapat membantu melindungi keuangan negara dari inflasi dan kebijakan pajak yang berubah-ubah, sama seperti individu yang menginvestasikan uang pensiun mereka dalam bentuk saham atau obligasi.
Donalds juga menyoroti bagaimana Bitcoin telah mengalami kenaikan nilai yang signifikan dalam satu dekade terakhir.
"Bitcoin tidak hanya mempertahankan nilainya, tetapi juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Ini bisa menjadi langkah strategis untuk memastikan Florida memiliki aset yang dapat bertahan dari devaluasi mata uang fiat," ujarnya.
Gagasan ini muncul di tengah meningkatnya minat berbagai negara bagian AS terhadap Bitcoin sebagai aset cadangan. Pada November 2024, Pennsylvania menjadi negara bagian pertama yang memperkenalkan Undang-Undang Cadangan Strategis Bitcoin, yang memungkinkan hingga 10% dari dana umum dan dana daruratnya dialihkan ke Bitcoin.
Negara bagian lain seperti Arizona, Utah, dan Texas juga sedang menyusun regulasi untuk memfasilitasi investasi masyarakat dalam mata uang kripto. Tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak pemerintah negara bagian yang mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset strategis untuk masa depan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Pengusaha Ini Sebut Bitcoin Adalah Masa Depan Kebebasan dan Inovasi AS
Sebelumnya, dalam acara Bitcoin Policy Institute, pengusaha, politisi, serta mantan Capres AS, Vivek Ramaswamy menyampaikan pandangan berani tentang Bitcoin. Menurutnya, Bitcoin bukan sekadar aset investasi, tetapi juga simbol kebebasan, inovasi, dan ketahanan bagi Amerika Serikat.
Ia mendorong pemerintah AS untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai cadangan strategis, dengan alasan bahwa langkah ini akan membantu mempertahankan dominasi Amerika dalam ekonomi global dan sektor teknologi. Menurut Ramaswamy, Bitcoin sejalan dengan nilai-nilai inti yang membentuk identitas Amerika.
"Kita mungkin berbeda dalam ras dan agama, tetapi kita memiliki keyakinan bersama fondasi kebebasan individu dan hak untuk menentukan nasib kita sendiri," ujar Ramaswamy, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (13/3/2025).
Ramaswamy menambahkan, Bitcoin mencerminkan etos yang sama: kedaulatan, kemandirian, dan sistem keuangan yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak mana pun.
Sektor Swasta Akan Memimpin Adopsi Bitcoin
Ramaswamy meyakini bahwa sektor swasta akan lebih dulu mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan sebelum akhirnya negara-negara ikut mengikuti langkah tersebut.
"Ini bukan sekadar jargon Bitcoin ke bulan ini adalah analisis berdasarkan prinsip ekonomi dasar. Lembaga-lembaga keuangan harus membuat keputusan dalam kondisi kelangkaan modal dan memastikan pengembalian investasi yang optimal,” jelasnya.
Ramaswamy memprediksi sektor swasta akan lebih dulu bergerak mengadopsi Bitcoin, sebelum akhirnya negara-negara berdaulat menyusul. Hal yang tampaknya mustahil hari ini akan menjadi sesuatu yang jelas di masa depan.
Ramaswamy juga memperingatkan agar pemerintah tidak menggunakan regulasi sebagai alat untuk menekan industri kripto. Sebaliknya, ia mendukung kebijakan yang memungkinkan persaingan dan inovasi berkembang secara alami tanpa hambatan birokrasi yang berlebihan.
Regulasi seharusnya menjaga persaingan, bukan menghambatnya. Jika Bitcoin benar-benar mencerminkan semangat kebebasan Amerika, maka kebijakan harus mencerminkan prinsip yang sama.
“Kita sedang memasuki era keemasan baru dalam inovasi, dan Bitcoin akan menjadi fondasi masa depan itu,” pungkasnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
