Jejak Aktivis Difabel Perjuangkan Reformasi Disabilitas Inggris

Liputan6.com, Jakarta Baroness Jane Campbell adalah aktivis Inggris ternama yang mendorong perubahan bagi para penyandang disabilitas. Secara aktif ia fokus pada bidang perawatan sosial dan menjadi juru kampanye serta penasihat untuk reformasi disabilitas.

Wanita kelahiran Inggris 19 April 1959 ini menyandang spinal muscular atrophy sejak lahir. Kelainan pada otot ini membuatnya tidak dapat berjalan dan diperkirakan tidak dapat hidup hingga usia dua tahun.

Adiknya, Sally, meninggal karena gangguan yang sama sebelum menginjak usia dua tahun. Namun, Jane dapat bertahan hingga kini menginjak usia 60 tahun.

Pada 1996 Jane ikut mendirikan dan mengurus National Centre for Independent Living (NCIL). Pusat ini bertujuan mengembangkan kemajuan dalam kehidupan mandiri dan hak-hak difabel.

Enam tahun kemudian, ia diangkat sebagai ketua Social Care Institute for Excellence sebuah lembaga perawatan untuk masyarakat. Lembaga ini bertujuan memberikan pelatihan dan pengembangan terakreditasi untuk sektor perawatan sosial.

“Dia juga mengetuai British Council of Disabled People, organisasi nasional Gerakan Penyandang Disabilitas Inggris, dan ikut menulis buku Disability Politics,” tulis disabilityhorizons.com.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Pada 2001 perempuan penggua kursi roda ini diangkat menjadi Komandan Dame (Dame Commander) yang ditunjuk langsung oleh pihak Kerajaan Inggris dalam Penghargaan Ulang Tahun Ratu.

Pada 2003, Jane dianugerahi gelar doktor kehormatan di bidang hukum dari Universitas Bristol dan satu lagi di bidang ilmu sosial dari Universitas Sheffield Hallam.

2006 hingga 2008 dia adalah komisaris Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia di pemerintahan Inggris. Tugasnya adalah memantau hak asasi manusia Inggris dan melindungi kesetaraan.

Dia juga memimpin Disability Advisory Committee atau Komite Penasihat Disabilitas. Di mana para anggotanya menggunakan keahlian mereka untuk memberi saran kepada komite tentang perlindungan dan promosi hak-hak penyandang disabilitas.