Sediakan Gawai dan Internet Gratis, Mushola dan Sanggar Petamburan Disulap Jadi Ruang Belajar

Musholla At-Tawadhu dan Sanggar Berase Petamburan sediakan gawai dan internet gratis untuk pelajar di Petamburan, Jakarta Pusat.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 26 Apr 2021, 17:37 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 09:00 WIB
Belajar di Musholla At-Tawadhu
Foto: Kitabisa.com.

Liputan6.com, Jakarta Musholla At-Tawadhu dan Sanggar Berase Petamburan sediakan gawai dan internet gratis untuk pelajar di Petamburan, Jakarta Pusat sejak Senin, 3 Agustus lalu. Inisiatif ini hadir melihat banyaknya pelajar yang kesulitan mengikuti pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19.

Setiap senin hingga Jumat setidaknya ada 30 anak yang belajar di dua lokasi tersebut secara bergantian. Tercatat total 98 pelajar di sana tidak mampu membeli kuota internet dan 9 lainnya tidak memiliki gawai untuk belajar.

Setiap harinya, Musholla At-Tawadhu dan Sanggar Berase dibuka pada pukul 06.30 hingga pukul 14.00 WIB.

Proses belajar di dua lokasi ini tetap didampingi oleh orang dewasa sebagai relawan dari Karang Taruna Petamburan dan Indonesia Resilience (IRES) yang berjaga setiap hari membantu proses belajar daring.

Zaidan, pelajar kelas 3 SD mengaku terbantu dengan kehadiran fasilitas ini di sekitar rumahnya “di sini enak, bisa dapat internet gratis, tugas aku bisa diajarin sama kakak Karang Taruna terus kalau udah selesai bikin tugas aku dapet permen dari Kakak IRES,” katanya dalam keterangan pers (13/8/2020).

Simak Video Berikut Ini:

Ruang Kembali Belajar

Belajar di Sanggar Berase
Foto: Dokumen Kitabisa.com

Fasilitas gawai dan wifi gratis di Musholla At-Tawadhu dan Sanggar Berase ini hadir dari kolaborasi Karang Taruna Petamburan, Indonesia Resilience (IRES) dan Kitabisa.com. Ketiganya kemudian menyebut kedua tempat ini sebagai Ruang Kembali Belajar.

“Tempat ini kami sebut Ruang Kembali Belajar. Inisiatif ini hadir karena keprihatinan terhadap kondisi sosial dan pendidikan masyarakat di saat pandemi, apalagi bagi keluarga pekerja informal” ujar Satria, Manager Program Kitabisa.com. 

Selama kegiatan belajar daring berlangsung, Ruang Kembali Belajar selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti pengecekan suhu tubuh saat akan memulai kelas, penggunaan masker maupun pelindung wajah yang sudah disediakan serta mencuci tangan sebelum dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.

"Menjadi urgensi bersama untuk menyediakan wifi gratis sebagai sarana pembelajaran pelajar di Petamburan, karena pendidikan merupakan hal yang harus didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam situasi apapun, terlebih dalam keadaan pandemi seperti ini. Dari pendidikan ini juga, harapannya dapat menambah ketahanan/resiliensi masyarakat di masa depan" ungkap Hari, Direktur Eksekutif IRES (Indonesia Resilience).

Kehadiran Ruang Kembali Belajar ini diharapkan dapat meringankan beban orangtua dan pelajar dalam mengakses pendidikan di masa pandemi. Fasilitas ini terwujud dari donasi masyarakat Indonesia melalui halaman galang dana kitabisa.com/bisasekolah. Fasilitas gawai dan internet gratis ini akan dibuka hingga tiga bulan ke depan, dan tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang.

Selain di Petamburan, pemberian internet gratis untuk pelajar melalui donasi dari kitabisa.com/bisasekolah juga dilaksanakan di 3 lokasi Yogyakarta. Pertama di Warnet Fres Net. Jl. Godean No 19 Kwarasan, Nogotirto, Kab. Sleman yang buka pukul 08.00-18.00 WIB. Kedua di Burjo Kang Asep. Jl. Nogotirto No. 30, Karang Wetan, Kab. Sleman.

Belajar di Warnet
Warnet Fres Net. Jl. Godean No 19 Kwarasan, Nogotirto, Kab. Sleman. Foto: Kitabisa.com

Terakhir di VW Combi Internet Keliling yang sejauh ini sudah keliling ke Sinduadi (Sleman), Notoprajan (Ngampilan), dan Dusun Bogem (Klaten) dengan jam operasional dari pukul 9.00 hingga 13.00 WIB.

Pemberian layanan internet gratis ini tak lain untuk memudahkan pelajar melaksanakan program belajar daring dan akan terus diperluas untuk daerah di luar pulau Jawa. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya