Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para atlet yang berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020 pada 23 Oktober-5 September lalu di Istana Negara, Jakarta.
Dalam kesempatan ini pula, Presiden menyerahkan bonus dan apresiasi pada pemenang medali emas, perak dan perunggu. Serta bonus tambahan untuk pelatih dan para atlet yang tidak mendapatkan medali.
Advertisement
Baca Juga
"Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyambut kepulangan saudara-saudara dengan senang dan bangga. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tingi atas perjuanagn dan kerja kerasa meraih prestasi mengharumkan nama bangsa dan negara," katanya dalam video yang disiarkan langsung dalam video Sekretariat Presiden, Jumat (17/9/2021).
Jokowi juga menyatakan kebanggaannya karena para atlet bukan hanya membawa pulang 1 emas tapi langsung 2 emas sehingga peringkat Indonesia naik menjadi 43 di dunia.
"Ini adalah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan kita bisa bersaing di kancah global. Selamat untuk para juara yang mempersembahkan medali emas, perak dan perunggu. Atas prestasi tersebut, pemerintah memberikan penghargaan apresiasi bonus," ujarnya.
Â
Bonus untuk para atlet
Untuk mengapresiasi raihan para atlet, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus senilai Rp5,5 miliar pada peraih emas, Rp2,5 miliar bagi peraih medali perak dan Rp1,5 miliar bagi medali perunggu. Serta bonus juga untuk para atlet non peraih medali dan pelatih senilai Rp100 juta.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan, perolehan medali di ajang paralimpiade Tokyo 2020 ini didapat dari 7 cabang olahraga (cabor) yaitu 2 medali emas dari parabulu tangkis, 3 medali perak (2 dari parabulu tangkis, 1 dari para angkat berat) dan 4 medali perunggu (2 medali dari cabor parabulutangkis, 1 dari para atletik dan 1 dari para tenis meja).
"Dengan perolehan ini, Indonesia berada pada peingkat 43 dunia. Bila dibandingkan pada paralimpiade di Rio, 2016, Indonesia hanya mengirimkan 9 atlet 4 cabang olahraga dengan perolehan 1 perungu dari angkat berat. Dan berada di peringkat 76 dunia," katanya.
"Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi kita semua, bahwa para atlet maupun masyarakat Indonesia bekerja keras untuk bangsa negara dan jangan lalai untuk mempersiapkan diri pada paralimpiade Prancis 3 tahun lagi. Dan kita harap, 2024 bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi," kata Jokowi.
Â
Advertisement