Ini Alasan Sumut Tak Siap Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Provinsi Sumatera Utara tak siap jadi tuan rumah Peparnas 2024 karena infrastruktur belum ramah disabilitas, Solo bersedia gantikan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 15 Jun 2024, 09:01 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2024, 09:01 WIB
Venue hingga Hotel Belum Ramah Disabilitas, Alasan Provinsi Sumut Tak Siap Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024
Venue hingga Hotel Belum Ramah Disabilitas, Alasan Provinsi Sumut Tak Siap Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII segera digelar pada 6 hingga 13 Oktober 2024.

Mulanya, pesta olahraga disabilitas ini akan digelar di Provinsi Sumatera Utara. Namun, infrastruktur yang belum ramah disabilitas membuat provinsi tersebut tak siap bila menjadi tuan rumah.

Hal ini disampaikan Plt. Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Aris Darmansyah Edi Saputra. Ia berbicara dalam Rapat Koordinasi Lanjutan Persiapan Penyelenggaraan Peparnas Tahun 2024 di Ruang Rapat Taskin Kemenko PMK, pada Selasa, 4 Juni 2024.

Menurutnya, pertemuan tersebut bertujuan membahas tindak lanjut kunjungan kerja Menteri Pemuda dan Olahraga serta Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Peparnas pada tanggal 17-19 Mei 2024.

“Surat Ketua Umum National Paralympic Committee of Indonesia (NPC), menjadi dasar koordinasi, yang menyatakan ketidaksiapan Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah penyelenggaraan PEPARNAS XVII 2024,” kata Aris dalam rapat tersebut, mengutip laman Kemenko PMK, Jumat (14/6/2024).

“Terdapat beberapa kendala dalam penyiapan prasarana dan sarana penunjang penyelenggaraan Peparnas, seperti infrastruktur, venue, dan hotel yang belum ramah disabilitas,” tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Solo Siap Jadi Alternatif

Aris Darmansyah Edi Saputra
Plt. Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Aris Darmansyah Edi Saputra, soal Peparnas 2024. Foto: Kemenko PMK.

Berdasarkan diskusi dan pembahasan yang dilakukan antar pemangku kepentingan, Aris menyampaikan, Solo menyatakan diri bersedia menjadi alternatif penyelenggaraan Peparnas 2024.

Kesediaan Solo menurut Aris, didasarkan pada kesiapan infrastruktur penunjang selepas pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 lalu.

“Kurang lebih 90 persen infrastruktur di Solo masih layak menggelar Peparnas, tinggal memerlukan sedikit penyesuaian dengan cabang olahraga yang dipertandingkan nanti,” imbuh Aris.


Tindak Lanjut Pemindahan Tuan Rumah Peparnas 2024

Melalui pertemuan itu, terdapat sejumlah tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Misal, NPC Indonesia akan melakukan koordinasi lanjutan dengan Provinsi Sumatera Utara, Solo, Karanganyar, serta Jawa Tengah terkait pemindahan tuan rumah Peparnas.

Serta menyiapkan usulan kebutuhan anggaran dan peralatan penunjang lainnya, hingga menyiapkan dukungan dari kementerian dan lembaga terkait.

Selain itu, pelibatan juga dilakukan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, serta kementerian dan lembaga terkait dalam menyiapkan administrasi dan teknis pendukung dalam upaya pemindahan gelaran empat tahunan itu.


Dihelat 6 hingga 13 Oktober 2024

Sebelumnya, Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan menjadi tuan rumah Peparnas XVII tahun 2024 melalui Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 132 Tahun 2022.

Ajang kompetisi bagi para penyandang disabilitas itu direncanakan terlaksana pada tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024.

Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta NPC Indonesia.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya