Cara Sholat Tahajud yang Benar Lengkap dengan Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Pelajari cara sholat tahajud yang benar lengkap dengan niat, tata cara, doa, dan keutamaannya. Panduan lengkap ibadah malam yang istimewa ini.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2024, 09:35 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 09:15 WIB
cara sholat tahajud yang benar
cara sholat tahajud yang benar ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah malam yang istimewa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas. Namun, banyak umat Muslim yang masih belum memahami dengan baik bagaimana cara sholat tahajud yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai tata cara sholat tahajud, mulai dari pengertian, waktu pelaksanaan, niat, jumlah rakaat, bacaan surat, hingga doa dan keutamaannya.

Pengertian Sholat Tahajud

Sholat tahajud berasal dari kata tahajjada yang secara bahasa berarti bangun dari tidur. Sedangkan menurut istilah fiqih, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari setelah tidur. Jadi, seseorang dikatakan melakukan sholat tahajud jika ia bangun di tengah malam setelah tidur untuk menunaikan ibadah sholat.

Sholat tahajud termasuk dalam kategori qiyamul lail atau ibadah malam. Namun, ada perbedaan antara sholat tahajud dengan sholat malam lainnya. Sholat tahajud harus didahului dengan tidur terlebih dahulu, baru kemudian bangun untuk sholat. Sedangkan sholat malam lainnya bisa dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu.

Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan ijma' atau kesepakatan para ulama. Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan sholat tahajud, bahkan di saat beliau sedang sakit atau dalam perjalanan.

Sholat tahajud memiliki kedudukan yang istimewa di antara ibadah-ibadah sunnah lainnya. Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan sholat tahajud dalam firman-Nya:

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya sholat tahajud, sampai-sampai Allah SWT menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi hamba-Nya yang rajin melaksanakannya. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk membiasakan diri bangun di tengah malam untuk menunaikan ibadah sholat tahajud ini.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Waktu pelaksanaan sholat tahajud dimulai setelah sholat Isya hingga terbit fajar shadiq (waktu Subuh). Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA:

"Rabb (Tuhan) kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun ke langit dunia pada setiap malam, yaitu ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku beri. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits di atas, waktu yang paling mustajab (dikabulkan doa) adalah pada sepertiga malam terakhir. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada waktu tersebut. Namun, jika tidak memungkinkan, sholat tahajud tetap bisa dilaksanakan pada waktu-waktu lain sepanjang malam setelah sholat Isya.

Berikut adalah pembagian waktu malam yang bisa dijadikan acuan untuk melaksanakan sholat tahajud:

  • Sepertiga malam pertama: mulai setelah sholat Isya hingga sekitar pukul 22:00
  • Sepertiga malam kedua: sekitar pukul 22:00 hingga 01:00
  • Sepertiga malam terakhir: sekitar pukul 01:00 hingga masuk waktu Subuh

Waktu yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir. Namun, jika tidak memungkinkan, kita bisa memilih waktu yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing. Yang terpenting adalah konsistensi dalam melaksanakannya.

Niat Sholat Tahajud

Seperti ibadah lainnya, sholat tahajud juga harus diawali dengan niat yang ikhlas. Niat sholat tahajud diucapkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut adalah lafadz niat sholat tahajud beserta artinya:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Jika ingin melaksanakan lebih dari dua rakaat, maka jumlah rakaatnya bisa disesuaikan dalam niat. Misalnya untuk empat rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi arba'a raka'aatin lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah tahajud empat rakaat karena Allah Ta'ala"

Yang terpenting dalam niat adalah keikhlasan dan kesungguhan hati untuk beribadah kepada Allah SWT. Niat tidak harus diucapkan dengan bahasa Arab, yang penting maknanya terpatri dalam hati.

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara pelaksanaan sholat tahajud pada dasarnya sama seperti sholat sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkah melaksanakan sholat tahajud:

  1. Bangun dari tidur dan berwudhu
  2. Menuju tempat sholat yang bersih dan suci
  3. Menghadap kiblat
  4. Berniat sholat tahajud dalam hati
  5. Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar")
  6. Membaca doa iftitah
  7. Membaca surat Al-Fatihah
  8. Membaca surat atau ayat Al-Quran
  9. Rukuk
  10. I'tidal (bangkit dari rukuk)
  11. Sujud pertama
  12. Duduk di antara dua sujud
  13. Sujud kedua
  14. Berdiri untuk rakaat kedua (jika sholat lebih dari satu rakaat)
  15. Mengulangi langkah 7-13 untuk rakaat kedua
  16. Tasyahud akhir
  17. Salam

Setelah salam, dianjurkan untuk berzikir dan berdoa. Waktu setelah sholat tahajud merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Jumlah Rakaat Sholat Tahajud

Tidak ada batasan pasti mengenai jumlah rakaat sholat tahajud. Minimal dilakukan dua rakaat, dan maksimalnya tidak dibatasi. Namun, berdasarkan hadits-hadits yang shahih, Rasulullah SAW biasanya melaksanakan sholat tahajud sebanyak 11 atau 13 rakaat, termasuk sholat witir.

Aisyah RA meriwayatkan:

"Rasulullah SAW tidak pernah menambah (sholat malam) lebih dari 11 rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain disebutkan:

"Nabi SAW biasa sholat 13 rakaat (di malam hari), termasuk (sholat) witir dan dua rakaat (sunnah) fajar." (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadits-hadits tersebut, jumlah rakaat sholat tahajud yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah antara 8-10 rakaat, ditambah 3 rakaat sholat witir. Namun, kita bisa menyesuaikan jumlah rakaat sesuai kemampuan masing-masing. Yang terpenting adalah konsistensi dalam melaksanakannya.

Berikut adalah beberapa variasi jumlah rakaat sholat tahajud yang bisa dilakukan:

  • 2 rakaat + 1 witir = 3 rakaat
  • 4 rakaat + 1 witir = 5 rakaat
  • 6 rakaat + 3 witir = 9 rakaat
  • 8 rakaat + 3 witir = 11 rakaat
  • 10 rakaat + 3 witir = 13 rakaat

Sholat tahajud bisa dilaksanakan dengan cara 2 rakaat salam, atau 4 rakaat salam. Jika melakukan 2 rakaat salam, maka setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Jika 4 rakaat salam, maka setiap 4 rakaat diakhiri dengan salam.

Bacaan Surat dalam Sholat Tahajud

Tidak ada ketentuan khusus mengenai surat atau ayat yang harus dibaca dalam sholat tahajud. Kita bisa membaca surat atau ayat apa saja dari Al-Quran sesuai kemampuan. Namun, berdasarkan hadits-hadits yang shahih, Rasulullah SAW sering membaca surat-surat panjang dalam sholat tahajudnya.

Abdullah bin Abbas RA meriwayatkan:

"Nabi SAW biasa membaca dalam sholat malamnya: Surat Al-Baqarah, Ali Imran, dan An-Nisa." (HR. Ahmad)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering membaca surat-surat berikut dalam sholat tahajud:

  • Surat Al-Baqarah
  • Surat Ali Imran
  • Surat An-Nisa
  • Surat Al-Maidah
  • Surat Al-An'am
  • Surat Al-A'raf
  • Surat At-Taubah

Namun, jika tidak mampu membaca surat-surat panjang, kita bisa membaca surat-surat pendek atau ayat-ayat yang kita hafal. Yang terpenting adalah kekhusyukan dalam membacanya.

Beberapa surat pendek yang bisa dibaca dalam sholat tahajud antara lain:

  • Surat Al-Ikhlas
  • Surat Al-Falaq
  • Surat An-Nas
  • Surat Al-Kafirun
  • Surat An-Nasr
  • Surat Al-'Asr

Kita juga bisa membaca ayat-ayat pilihan yang mengandung doa atau permohonan, seperti ayat Kursi (Al-Baqarah: 255) atau doa-doa yang terdapat dalam Al-Quran.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah selesai melaksanakan sholat tahajud, dianjurkan untuk berdoa. Waktu setelah sholat tahajud merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Berikut adalah salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat tahajud:

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَالِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ، وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ، وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ، وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ.

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'dukal haqq. Wa liqauka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa'atu haqq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal muakhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakal. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Selain doa di atas, kita juga bisa berdoa dengan bahasa sendiri sesuai kebutuhan dan keinginan masing-masing. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kesungguhan hati dalam berdoa.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud

Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Berikut adalah beberapa keutamaan dan manfaat sholat tahajud:

  1. Mendekatkan diri kepada Allah SWTSholat tahajud merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Waktu malam yang sunyi dan tenang sangat kondusif untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta.

  2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaanDengan rutin melaksanakan sholat tahajud, keimanan dan ketakwaan seseorang akan semakin meningkat. Hal ini karena sholat tahajud merupakan bentuk pengorbanan, di mana seseorang rela mengorbankan waktu istirahatnya untuk beribadah.

  3. Mendapatkan kedudukan yang terpujiAllah SWT menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi hamba-Nya yang rajin melaksanakan sholat tahajud, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Isra: 79.

  4. Doa lebih mudah dikabulkanWaktu sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, doa-doa yang dipanjatkan setelah sholat tahajud lebih berpeluang untuk dikabulkan.

  5. Menghapus dosa dan mencegah perbuatan burukSholat tahajud dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mencegah seseorang dari melakukan perbuatan buruk. Hal ini karena sholat tahajud membuat seseorang lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih sadar akan pengawasan-Nya.

  6. Meningkatkan kualitas tidurMeskipun terdengar paradoks, namun sholat tahajud justru dapat meningkatkan kualitas tidur. Bangun di tengah malam untuk sholat tahajud membuat tidur menjadi lebih teratur dan berkualitas.

  7. Menjaga kesehatan fisik dan mentalSholat tahajud dapat menjaga kesehatan fisik dan mental. Gerakan-gerakan sholat merupakan olahraga ringan yang baik untuk tubuh. Selain itu, ketenangan yang didapat dari sholat tahajud juga baik untuk kesehatan mental.

  8. Meningkatkan produktivitasDengan bangun lebih awal untuk sholat tahajud, seseorang memiliki waktu lebih banyak untuk beraktivitas. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas sehari-hari.

  9. Melatih disiplin diriKonsistensi dalam melaksanakan sholat tahajud dapat melatih disiplin diri. Hal ini akan berdampak positif pada aspek-aspek kehidupan lainnya.

  10. Mendapatkan ketenangan hatiSholat tahajud dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Suasana malam yang sunyi dan khusyuk dalam beribadah membuat hati menjadi lebih tenang dan damai.

Tips Melaksanakan Sholat Tahajud

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kita untuk konsisten melaksanakan sholat tahajud:

  1. Niat yang kuatMulailah dengan niat yang kuat dan ikhlas untuk melaksanakan sholat tahajud. Tanamkan dalam hati bahwa sholat tahajud adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.

  2. Tidur lebih awalUsahakan untuk tidur lebih awal agar bisa bangun di tengah malam untuk sholat tahajud. Hindari begadang atau aktivitas yang tidak perlu di malam hari.

  3. Atur alarmGunakan alarm untuk membangunkan diri di waktu yang diinginkan untuk sholat tahajud. Bisa juga meminta bantuan keluarga atau teman untuk membangunkan.

  4. Mulai dengan jumlah rakaat yang sedikitJika baru memulai, tidak perlu memaksakan diri untuk sholat tahajud dengan jumlah rakaat yang banyak. Mulailah dengan 2 rakaat, kemudian tingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan.

  5. Jaga wudhu sebelum tidurUsahakan untuk tidur dalam keadaan suci (berwudhu). Hal ini akan memudahkan kita untuk bangun dan langsung melaksanakan sholat tahajud.

  6. Ciptakan suasana yang kondusifSiapkan tempat sholat yang bersih dan nyaman. Pastikan ada penerangan yang cukup agar tidak mengantuk saat sholat.

  7. Lakukan pemanasan ringanSebelum sholat, lakukan pemanasan ringan atau berwudhu dengan air dingin untuk menghilangkan rasa kantuk.

  8. Konsisten dan istiqomahUsahakan untuk konsisten melaksanakan sholat tahajud, meskipun hanya 2 rakaat setiap malam. Konsistensi lebih baik daripada melakukan banyak rakaat tapi tidak rutin.

  9. Renungi keutamaan sholat tahajudSelalu ingat dan renungkan keutamaan-keutamaan sholat tahajud untuk memotivasi diri agar tetap istiqomah.

  10. Berdoa memohon kemudahanJangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kekuatan untuk bangun melaksanakan sholat tahajud.

Kesimpulan

Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami tata cara sholat tahajud yang benar, kita dapat melaksanakannya sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Mulai dari waktu pelaksanaan, niat, jumlah rakaat, hingga doa setelahnya, semua aspek sholat tahajud memiliki hikmah dan keutamaan tersendiri.

Keutamaan dan manfaat sholat tahajud sangatlah besar, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Dengan konsisten melaksanakan sholat tahajud, kita dapat meningkatkan keimanan, mendapatkan ketenangan hati, serta meraih kedudukan yang terpuji di sisi Allah SWT.

Meskipun mungkin terasa berat di awal, dengan niat yang kuat dan konsistensi, sholat tahajud dapat menjadi kebiasaan yang membawa keberkahan dalam hidup. Mari kita mulai membiasakan diri untuk bangun di tengah malam, meraih keutamaan sholat tahajud, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya