280 Pantun Tentang Berbakti kepada Orang Tua yang Menyentuh Hati

Kumpulan 280 pantun tentang berbakti kepada orang tua yang mengharukan dan penuh makna. Ungkapkan rasa sayang dan baktimu melalui pantun-pantun ini.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Nov 2024, 15:35 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 15:35 WIB
pantun tentang berbakti kepada orang tua
pantun tentang berbakti kepada orang tua ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban setiap anak. Selain sebagai bentuk terima kasih, berbakti juga dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup. Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa bakti dan sayang kepada orang tua, salah satunya melalui pantun. Berikut ini adalah kumpulan 280 pantun tentang berbakti kepada orang tua yang menyentuh hati:

Pantun Nasihat Berbakti kepada Orang Tua

1. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarBerbakti kepada kedua orang tuaAgar hidup penuh berkah

2. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTerima kasih atas kasih sayang Ibu dan BapakSemoga kita semua selalu bahagia

3. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruAku janji akan selalu berbaktiKepada Ibu dan Bapakku

4. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluHormatilah ibu dan bapakAgar hidupmu bahagia selalu

5. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaKasih sayang takkan pernah tuaSeumur hidup kita

6. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaMari berbakti kepada orang tuaSebab tanpanya, kita bukan apa-apa

7. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaApa tandanya anak yang mulia?Selalu berbakti pada orang tua

8. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaCara berbakti pada orang tuaSelalu berusaha membuat bahagia

9. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaBila hati terasa susahTeringat diri pada ibunda

10. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuWahai ayah ibu tercintaSelamat malam dari anakmu

11. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaKepada ibu wajib berbaktiSebagai jalan menuju surga

12. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaRindu hati kepada IbundaRindu akan kasih sayangnya

13. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaJasa ibu jangan dilupaKalau dilupa akan durhaka

14. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangKasih ibu selalu terkenangTempat jauh, inginku pulang

15. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaPengorbanan ayah tiada terkiraSehingga anak-anak hidup bahagia

Pantun Ungkapan Sayang kepada Orang Tua

16. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarAyah bunda pahlawan sejatiKasihmu tak tergantikan selamanya

17. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaIbu bapak, tumpuan harapankuKasihmu tak pernah pudar sedikit pun

18. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruBunda ayah, tiang hidupkuPengorbananmu tak pernah terganti

19. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluIbu bapak, cahaya di setiap langkahBakti dan kasih tak pernah pudar

20. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaAyah bunda, guru cinta sejatiTiap nasihatmu terukir dalam hati

21. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaIbu bapak, harapan dan doakuSemoga kalian selalu dalam lindungan-Nya

22. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaAyah bunda, panutan dalam hidupkuTeladan kasih yang takkan terganti

23. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaKasih ibu bapa tak tergantikanDoa selalu untuk anak penuh cinta

24. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaIbu bapa di hati selamanyaPengorbananmu tak terhingga

25. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuDalam bimbinganmu, kami tumbuhNasihat dan cinta yang tak terkira

26. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaMeskipun dunia ini keras dan dinginKasih sayangmu membuatnya lebih hangat

27. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaKalian adalah pilar dalam hidup kamiTanpa kalian, kami takkan ada

28. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaBakti kepada kalian adalah tugas suciKasih sayangmu tak pernah pudar

29. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangKalian adalah matahari dalam kehidupan kamiCahayanya selalu menerangi jalan

30. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaDalam pelukanmu, kami merasa amanIbu bapa, kalian adalah harta berharga

Pantun Terima Kasih kepada Orang Tua

31. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarTerima kasih ayah dan bundaAtas segala kasih yang tiada tara

32. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTerima kasih ibu dan bapakAtas segala pengorbanan yang tiada henti

33. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruTerima kasih orang tuakuAtas cinta yang selalu baru

34. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluTerima kasih ayah ibukuAtas didikan yang selalu membangun

35. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaTerima kasih bunda tercintaAtas kasih yang tak pernah lekang oleh waktu

36. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaTerima kasih ayahanda tersayangAtas perjuangan yang tak kenal lelah

37. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaTerima kasih ibu dan ayahAtas doa yang selalu menyertai langkahku

38. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaTerima kasih orang tua tercintaAtas kesabaran dalam mendidikku

39. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaTerima kasih bapak dan ibuAtas nasihat yang selalu membimbingku

40. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuTerima kasih ayah dan bundaAtas cinta yang selalu menyejukkan hatiku

41. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaTerima kasih ibu dan ayah tercintaAtas pengorbanan yang tak ternilai harganya

42. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaTerima kasih bunda tersayangAtas kasih sayang yang tak pernah berkurang

43. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaTerima kasih ayah tercintaAtas perlindungan yang selalu ada

44. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangTerima kasih ibu dan bapakAtas kesabaran dalam menghadapi tingkahku

45. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaTerima kasih orang tua tersayangAtas ketulusan hati yang tak pernah luntur

Pantun Janji Berbakti kepada Orang Tua

46. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarAku berjanji akan selalu berbaktiKepada ayah dan ibu tercinta

47. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaAku berjanji akan selalu menurutiNasihat ibu dan bapak yang bijaksana

48. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruAku berjanji akan selalu mendukungSetiap langkah ayah dan ibu

49. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluAku berjanji akan selalu membantuMeringankan beban ayah dan ibu

50. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaAku berjanji akan selalu menjagaNama baik keluarga tercinta

51. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaAku berjanji akan selalu menjagaKesehatan ayah dan ibu tercinta

52. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaAku berjanji akan selalu berusahaMembahagiakan ayah dan ibu tercinta

53. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaAku berjanji akan selalu menjagaKeharmonisan keluarga kita

54. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaAku berjanji akan selalu berusahaMewujudkan impian ayah dan bunda

55. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuAku berjanji akan selalu menjagaAmanah yang diberikan kepadaku

56. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaAku berjanji akan selalu berbaktiHingga akhir hayatku nanti

57. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaAku berjanji akan selalu beradaDi sisi ayah dan ibu saat dibutuhkan

58. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaAku berjanji akan selalu menjagaMartabat keluarga kita

59. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangAku berjanji akan selalu mengenangJasa-jasa ayah dan ibu yang tak terbilang

60. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaAku berjanji akan selalu membukaPintu maaf untuk ayah dan bunda

Pantun Doa untuk Orang Tua

61. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarYa Allah, berkahilah ayah dan ibuDengan kesehatan dan umur panjang

62. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaYa Allah, lindungilah kedua orang tuakuDari segala mara bahaya

63. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruYa Allah, berikanlah kebahagiaanUntuk ayah dan ibu tersayang

64. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluYa Allah, ampunilah dosa-dosaKedua orang tuaku yang tercinta

65. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaYa Allah, lapangkanlah rezekiUntuk ayah dan ibu tercinta

66. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaYa Allah, berikanlah kesabaranKepada ayah dan ibu dalam mendidik kami

67. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaYa Allah, jadikanlah kami anak-anakYang selalu berbakti kepada orang tua

68. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaYa Allah, berikanlah ketenanganDalam hati ayah dan ibu tercinta

69. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaYa Allah, kuatkan iman dan taqwaKedua orang tuaku yang mulia

70. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuYa Allah, kabulkanlah doa-doaAyah dan ibu untuk kebaikan kami

71. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaYa Allah, berikanlah kesehatanKepada ayah dan ibu setiap hari

72. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaYa Allah, jauhkanlah kedua orang tuakuDari segala penyakit dan musibah

73. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaYa Allah, berikanlah ketentramanDalam rumah tangga ayah dan ibu

74. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangYa Allah, jadikanlah kami anak-anakYang selalu membanggakan orang tua

75. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaYa Allah, berikanlah keberkahanDalam setiap langkah ayah dan ibu

Pantun Kerinduan kepada Orang Tua

76. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarRindu hati ingin bertemuDengan ayah dan ibu tercinta

77. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTak terbendung rasa di hatiIngin memeluk ibu dan ayah tersayang

78. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruSetiap malam selalu terkenangWajah ayah dan ibu yang kurindukan

79. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluIngin rasanya cepat pulangBertemu ayah dan ibu tersayang

80. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaTak sabar menunggu hari tibaSaat bisa memeluk ayah dan bunda

81. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaJauh di mata dekat di hatiAyah dan ibu selalu kurindukan

82. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaMeski jarak memisahkan kitaKasih sayang tak pernah hilang

83. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaSetiap detik selalu terbayangSenyum hangat ayah dan bunda

84. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaIngin rasanya cepat berjumpaMelepas rindu yang membuncah

85. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuMeski jauh di negeri orangHati selalu dekat dengan ayah ibu

86. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaTak ada yang bisa menggantikanKasih sayang ayah dan bunda

87. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaRindu ini semakin membaraIngin segera bertemu keluarga

88. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaMeski jauh di negeri seberangHati selalu dekat dengan keluarga

89. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangSetiap malam selalu terbayangWajah ayah dan ibu tersayang

90. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaTak sabar menunggu hari tibaSaat bisa berkumpul bersama keluarga

Pantun Kenangan Bersama Orang Tua

91. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarTeringat masa kecil yang indahBersama ayah dan ibu tercinta

92. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTak terlupakan saat-saat berhargaBermain bersama ayah dan bunda

93. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruMasih teringat jelas dalam ingatanNasihat bijak dari ayah dan ibu

94. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluKenangan manis tak terlupakanSaat dirawat ketika sakit dulu

95. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaMasih terbayang senyum bahagiaSaat merayakan ulang tahun bersama

96. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaTak terlupakan momen berhargaSaat liburan bersama keluarga

97. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaMasih teringat jelas dalam ingatanSaat diajari mengendarai sepeda

98. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaTak terlupakan saat-saat bahagiaMakan malam bersama keluarga

99. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaMasih terbayang pelukan hangatSaat pulang sekolah dulu kala

100. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuKenangan indah tak terlupakanSaat diajari membaca dan menulis

101. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaMasih teringat jelas dalam ingatanSaat diajari mengaji pertama kali

102. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaTak terlupakan momen berhargaSaat merayakan kelulusan bersama

103. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaMasih terbayang senyum bahagiaSaat menerima rapor yang membanggakan

104. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangTak terlupakan saat-saat indahBermain di taman bersama keluarga

105. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaKenangan manis selalu tersimpanDalam hati tak terlupakan

Pantun Motivasi dari Orang Tua

106. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarJangan menyerah dalam belajarAgar cita-cita dapat tercapai

107. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTeruslah berusaha dan berdoaPasti ada jalan menuju kesuksesan

108. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruJangan takut untuk bermimpiKarena mimpi adalah awal kesuksesan

109. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluJadilah orang yang bermanfaatUntuk diri sendiri dan orang lain

110. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaJangan pernah menyerah pada keadaanKarena hidup adalah perjuangan

111. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaTeruslah belajar dan berlatihAgar menjadi orang yang berguna

112. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaJangan takut untuk mencoba hal baruKarena itu adalah proses pembelajaran

113. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaJadilah orang yang rendah hatiAgar disayang banyak orang

114. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaJangan lupa untuk selalu bersyukurAtas segala nikmat yang diberikan

115. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuTeruslah berbuat baik kepada sesamaKarena kebaikan akan kembali padamu

116. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaJangan pernah takut untuk bermimpiKarena mimpi adalah awal kesuksesan

117. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaTeruslah berusaha dan berdoaPasti ada jalan menuju kesuksesan

118. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaJadilah orang yang selalu optimisKarena optimisme adalah kunci keberhasilan

119. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangJangan pernah menyerah pada keadaanKarena hidup adalah perjuangan

120. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaTeruslah belajar dan berlatihAgar menjadi orang yang berguna

Pantun Nasihat Menghormati Orang Tua

121. Pergi ke pasar membeli nanas

Nanas manis rasanya segar

Hormatilah ayah dan ibumu

Agar hi_dupmu penuh berkah

122. Burung berkicau di dahan jati

Bunyinya merdu di telinga

Patuhilah nasihat orang tua

Agar hidupmu bahagia

123. Jalan-jalan ke kota Bandung

Membeli baju warna biru

Jangan membantah perintah orang tua

Agar hidupmu selalu diberkahi

124. Makan nasi dengan lauk pauk

Agar badan sehat selalu

Berbicara sopanlah kepada orang tua

Agar hidupmu penuh kemuliaan

125. Anak kecil bermain bola

Ayah ibu selalu setia

Jangan menyakiti hati orang tua

Agar hidupmu tidak sengsara

126. Cari peti di tengah gua

Guanya gelap tiada pelita

Hormati dan sayangi orang tua

Agar hidupmu penuh cahaya

127. Bawa tenda ke Somalia

Serdadu sembunyi di dalam gua

Jangan durhaka kepada orang tua

Agar hidupmu tidak celaka

128. Pohon jati jumlahnya dua

Kayunya dibawa ke kota Belgia

Dengarkan nasihat ayah dan bunda

Agar hidupmu selalu bahagia

129. Baju putih terlihat basah

Baru dicuci sama Amanda

Jangan membuat orang tua marah

Agar hidupmu penuh berkah

130. Tanah dibakar menjadi bata

Buah semangka menjadi jamu

Hormati orang tua sepanjang masa

Agar hidupmu selalu beruntung

131. Terbang tinggi burung merpati

Masak kue tambah mentega

Sayangi orang tua sepenuh hati

Agar hidupmu penuh bahagia

132. Hangat minuman dari lada

Segar pula rasa selasihnya

Jangan lupa berdoa untuk orang tua

Agar hidupmu penuh rahmat-Nya

133. Jangan suka merasa nestapa

Cari teman yang jenaka

Berbaktilah kepada orang tua

Agar hidupmu penuh makna

134. Dalam kolam ikan berenang

Ikan laut ikan cakalang

Hormati orang tua sampai ke akhir hayat

Agar hidupmu selalu cemerlang

135. Hari panas meminum nira

Baru dipetik segar rasanya

Jangan lupa balas budi orang tua

Agar hidupmu penuh bahagia

Pantun Pesan Orang Tua kepada Anak

136. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarJadilah anak yang berbaktiAgar hidupmu penuh berkah

137. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaRajinlah belajar setiap hariAgar masa depanmu cerah

138. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruJangan lupa selalu bersyukurAtas nikmat yang diberikan

139. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluJadilah anak yang jujurAgar dipercaya banyak orang

140. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaJangan lupa rajin beribadahAgar hidupmu penuh berkah

141. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaHormatilah guru di sekolahAgar ilmumu bermanfaat

142. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaJangan lupa berbuat baikKepada sesama manusia

143. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaJadilah anak yang rendah hatiAgar disayang banyak orang

144. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaJangan lupa selalu bersabarDalam menghadapi cobaan

145. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuJadilah anak yang mandiriAgar tidak menyusahkan orang lain

146. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaJangan lupa selalu berbagiKepada yang membutuhkan

147. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaJadilah anak yang bertanggung jawabAgar dipercaya banyak orang

148. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaJangan lupa selalu bersyukurAtas nikmat yang diberikan

149. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangJadilah anak yang berani bermimpiAgar masa depanmu cemerlang

150. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaJangan lupa selalu berdoaAgar hidupmu penuh berkah

Pantun Kasih Sayang Orang Tua

151. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarKasih sayang orang tua tiada batasTak tergantikan sepanjang umur

152. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaCinta orang tua tak pernah matiSelalu ada di setiap masa

153. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruKasih ibu sepanjang jalanKasih ayah sepanjang umur

154. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluCinta orang tua tak pernah surutSelalu mengalir tiada henti

155. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaKasih sayang orang tua tak ternilai harganyaTak terbeli dengan apapun di dunia

156. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaCinta orang tua selalu membaraMenerangi hidup sang anak tercinta

157. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaKasih sayang orang tua tak terhinggaSelalu ada di setiap waktu

158. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaCinta orang tua tak pernah lekang oleh waktuSelalu abadi sepanjang masa

159. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaKasih sayang orang tua tak pernah lelahSelalu ada untuk sang buah hati tercinta

160. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuCinta orang tua tak pernah sirnaSelalu ada untuk anak tersayang

161. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaKasih sayang orang tua tak tergantiSelalu ada di setiap suka dan duka

162. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaCinta orang tua tak pernah redaSelalu mengalir tiada henti

163. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaKasih sayang orang tua tak terhinggaSelalu ada di setiap waktu

164. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangCinta orang tua tak pernah hilangSelalu ada di setiap saat

165. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaKasih sayang orang tua tak terkiraSelalu ada untuk selamanya

Pantun Pengorbanan Orang Tua

166. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarPengorbanan orang tua tiada batasDemi kebahagiaan sang anak tercinta

167. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaOrang tua rela berkorban diriDemi masa depan anak tersayang

168. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruOrang tua bekerja siang dan malamAgar anaknya bisa sekolah tinggi

169. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluOrang tua rela hidup susahAgar anaknya hidup berkecukupan

170. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaOrang tua rela mengorbankan segalanyaDemi kebahagiaan sang buah hati

171. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaOrang tua rela banting tulangAgar anaknya bisa meraih cita-cita

172. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaOrang tua rela hidup sederhanaAgar anaknya bisa hidup mewah

173. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaOrang tua rela berkorban jiwa ragaDemi kebahagiaan sang anak tercinta

174. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaOrang tua rela hidup lelahAgar anaknya bisa hidup bahagia

175. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuOrang tua rela mengorbankan hartaDemi pendidikan sang anak tersayang

176. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaOrang tua rela berkorban diriAgar anaknya bisa sukses di masa depan

177. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaOrang tua rela hidup menderitaAgar anaknya bisa hidup bahagia

178. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaOrang tua rela bekerja kerasDemi masa depan sang buah hati

179. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangOrang tua rela berkorban uangAgar anaknya bisa hidup tenang

180. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaOrang tua rela mengorbankan segalanyaDemi kebahagiaan sang anak tercinta

Pantun Ucapan Terima Kasih kepada Orang Tua

181. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarTerima kasih ayah dan ibu tercintaAtas segala kasih yang tiada tara

182. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTerima kasih atas segala pengorbananYang telah diberikan selama ini

183. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruTerima kasih telah mendidik dan membimbingHingga aku menjadi seperti sekarang

184. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluTerima kasih atas segala cinta dan kasih sayangYang tak pernah putus sepanjang waktu

185. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaTerima kasih telah menjadi panutanDalam menjalani kehidupan ini

186. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaTerima kasih atas segala doa dan harapanYang selalu mengiringi setiap langkahku

187. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaTerima kasih telah mengajarkan arti kehidupanYang tak ternilai harganya

188. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaTerima kasih atas segala kesabaranDalam menghadapi tingkah lakuku

189. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaTerima kasih telah menjadi tempat bersandarDi kala suka maupun duka

190. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuTerima kasih atas segala pengertianYang selalu diberikan kepadaku

191. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaTerima kasih telah menjadi inspirasiDalam menggapai cita-cita

192. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaTerima kasih atas segala dukunganYang tak pernah putus sepanjang masa

193. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaTerima kasih telah mengajarkan arti kemandirianYang sangat berharga

194. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangTerima kasih atas segala kepercayaanYang telah diberikan kepadaku

195. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaTerima kasih telah menjadi pelitaYang menerangi jalan hidupku

Pantun Janji Anak kepada Orang Tua

196. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarAku berjanji akan selalu berbaktiKepada ayah dan ibu tercinta

197. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaAku berjanji akan selalu menurutiNasihat ibu dan bapak yang bijaksana

198. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruAku berjanji akan selalu mendukungSetiap langkah ayah dan ibu

199. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluAku berjanji akan selalu membantuMeringankan beban ayah dan ibu

200. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaAku berjanji akan selalu menjagaNama baik keluarga tercinta

201. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaAku berjanji akan selalu menjagaKesehatan ayah dan ibu tercinta

202. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaAku berjanji akan selalu berusahaMembahagiakan ayah dan ibu tercinta

203. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaAku berjanji akan selalu menjagaKeharmonisan keluarga kita

204. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaAku berjanji akan selalu berusahaMewujudkan impian ayah dan bunda

205. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuAku berjanji akan selalu menjagaAmanah yang diberikan kepadaku

206. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaAku berjanji akan selalu berbaktiHingga akhir hayatku nanti

207. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaAku berjanji akan selalu beradaDi sisi ayah dan ibu saat dibutuhkan

208. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaAku berjanji akan selalu menjagaMartabat keluarga kita

209. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangAku berjanji akan selalu mengenangJasa-jasa ayah dan ibu yang tak terbilang

210. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaAku berjanji akan selalu membukaPintu maaf untuk ayah dan bunda

Pantun Doa Anak untuk Orang Tua

211. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarYa Allah, berkahilah ayah dan ibuDengan kesehatan dan umur panjang

212. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaYa Allah, lindungilah kedua orang tuakuDari segala mara bahaya

213. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruYa Allah, berikanlah kebahagiaanUntuk ayah dan ibu tersayang

214. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluYa Allah, ampunilah dosa-dosaKedua orang tuaku yang tercinta

215. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaYa Allah, lapangkanlah rezekiUntuk ayah dan ibu tercinta

216. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaYa Allah, berikanlah kesabaranKepada ayah dan ibu dalam mendidik kami

217. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaYa Allah, jadikanlah kami anak-anakYang selalu berbakti kepada orang tua

218. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaYa Allah, berikanlah ketenanganDalam hati ayah dan ibu tercinta

219. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaYa Allah, kuatkan iman dan taqwaKedua orang tuaku yang mulia

220. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuYa Allah, kabulkanlah doa-doaAyah dan ibu untuk kebaikan kami

221. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaYa Allah, berikanlah kesehatanKepada ayah dan ibu setiap hari

222. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaYa Allah, jauhkanlah kedua orang tuakuDari segala penyakit dan musibah

223. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaYa Allah, berikanlah ketentramanDalam rumah tangga ayah dan ibu

224. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangYa Allah, jadikanlah kami anak-anakYang selalu membanggakan orang tua

225. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaYa Allah, berikanlah keberkahanDalam setiap langkah ayah dan ibu

Pantun Kerinduan Anak kepada Orang Tua

226. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarRindu hati ingin bertemuDengan ayah dan ibu tercinta

227. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTak terbendung rasa di hatiIngin memeluk ibu dan ayah tersayang

228. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruSetiap malam selalu terkenangWajah ayah dan ibu yang kurindukan

229. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluIngin rasanya cepat pulangBertemu ayah dan ibu tersayang

230. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaTak sabar menunggu hari tibaSaat bisa memeluk ayah dan bunda

231. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaJauh di mata dekat di hatiAyah dan ibu selalu kurindukan

232. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaMeski jarak memisahkan kitaKasih sayang tak pernah hilang

233. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaSetiap detik selalu terbayangSenyum hangat ayah dan bunda

234. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaIngin rasanya cepat berjumpaMelepas rindu yang membuncah

235. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuMeski jauh di negeri orangHati selalu dekat dengan ayah ibu

236. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaTak ada yang bisa menggantikanKasih sayang ayah dan bunda

237. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaRindu ini semakin membaraIngin segera bertemu keluarga

238. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaMeski jauh di negeri seberangHati selalu dekat dengan keluarga

239. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangSetiap malam selalu terbayangWajah ayah dan ibu tersayang

240. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaTak sabar menunggu hari tibaSaat bisa berkumpul bersama keluarga

Pantun Kenangan Bersama Orang Tua

241. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarTeringat masa kecil yang indahBersama ayah dan ibu tercinta

242. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTak terlupakan saat-saat berhargaBermain bersama ayah dan bunda

243. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruMasih teringat jelas dalam ingatanNasihat bijak dari ayah dan ibu

244. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluKenangan manis tak terlupakanSaat dirawat ketika sakit dulu

245. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaMasih terbayang senyum bahagiaSaat merayakan ulang tahun bersama

246. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaTak terlupakan momen berhargaSaat liburan bersama keluarga

247. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaSaat diajari mengendarai sepeda

248. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaTak terlupakan saat-saat bahagiaMakan malam bersama keluarga

249. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaMasih terbayang pelukan hangatSaat pulang sekolah dulu kala

250. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuKenangan indah tak terlupakanSaat diajari membaca dan menulis

251. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaMasih teringat jelas dalam ingatanSaat diajari mengaji pertama kali

252. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaTak terlupakan momen berhargaSaat merayakan kelulusan bersama

253. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaMasih terbayang senyum bahagiaSaat menerima rapor yang membanggakan

254. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangTak terlupakan saat-saat indahBermain di taman bersama keluarga

255. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaKenangan manis selalu tersimpanDalam hati tak terlupakan

Pantun Motivasi dari Orang Tua

256. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarJangan menyerah dalam belajarAgar cita-cita dapat tercapai

257. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaTeruslah berusaha dan berdoaPasti ada jalan menuju kesuksesan

258. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruJangan takut untuk bermimpiKarena mimpi adalah awal kesuksesan

259. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluJadilah orang yang bermanfaatUntuk diri sendiri dan orang lain

260. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaJangan pernah menyerah pada keadaanKarena hidup adalah perjuangan

261. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaTeruslah belajar dan berlatihAgar menjadi orang yang berguna

262. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaJangan takut untuk mencoba hal baruKarena itu adalah proses pembelajaran

263. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaJadilah orang yang rendah hatiAgar disayang banyak orang

264. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaJangan lupa untuk selalu bersyukurAtas segala nikmat yang diberikan

265. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuTeruslah berbuat baik kepada sesamaKarena kebaikan akan kembali padamu

266. Terbang tinggi burung merpatiMasak kue tambah mentegaJangan pernah takut untuk bermimpiKarena mimpi adalah awal kesuksesan

267. Hangat minuman dari ladaSegar pula rasa selasihnyaTeruslah berusaha dan berdoaPasti ada jalan menuju kesuksesan

268. Jangan suka merasa nestapaCari teman yang jenakaJadilah orang yang selalu optimisKarena optimisme adalah kunci keberhasilan

269. Dalam kolam ikan berenangIkan laut ikan cakalangJangan pernah menyerah pada keadaanKarena hidup adalah perjuangan

270. Hari panas meminum niraBaru dipetik segar rasanyaTeruslah belajar dan berlatihAgar menjadi orang yang berguna

Pantun Penutup

271. Pergi ke pasar membeli nanasNanas manis rasanya segarBerbaktilah kepada orang tuaAgar hidupmu penuh berkah

272. Burung berkicau di dahan jatiBunyinya merdu di telingaSayangilah orang tua sepenuh hatiKarena kasih mereka tak terhingga

273. Jalan-jalan ke kota BandungMembeli baju warna biruHormatilah orang tua selaluAgar hidupmu penuh restu

274. Makan nasi dengan lauk paukAgar badan sehat selaluBerbaktilah pada ayah dan ibuKarena surga di telapak kaki mereka

275. Anak kecil bermain bolaAyah ibu selalu setiaJangan lupa berdoa untuk orang tuaAgar mereka selalu bahagia

276. Cari peti di tengah guaGuanya gelap tiada pelitaIngatlah selalu jasa orang tuaYang telah membesarkan kita

277. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaBerbaktilah pada orang tuaKarena itu kunci surga

278. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaSayangilah orang tua selamanyaKarena mereka anugerah terindah

279. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaBerbaktilah pada orang tuaAgar hidup penuh makna

280. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuHormatilah orang tua selaluKarena mereka pahlawan hidupmu

Kesimpulan

Pantun-pantun tentang berbakti kepada orang tua ini mengandung pesan moral yang sangat dalam. Mereka mengingatkan kita akan pentingnya menghormati, menyayangi, dan berbakti kepada orang tua yang telah berjasa besar dalam hidup kita. Melalui pantun-pantun ini, kita diajak untuk selalu mengingat pengorbanan orang tua, menjaga perasaan mereka, dan berusaha membahagiakan mereka. Semoga pantun-pantun ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa berbakti kepada orang tua dan menjadi anak yang membanggakan bagi mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya