Liputan6.com, Jakarta Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Perjalanan spiritual luar biasa Nabi Muhammad SAW ini membawa makna dan hikmah mendalam bagi seluruh umat Muslim.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang tujuan Isra Miraj dan signifikansinya.
Pengertian dan Definisi Isra Miraj
Isra Miraj terdiri dari dua peristiwa yang berbeda namun saling berkaitan:
- Isra: Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dalam satu malam.
- Miraj: Perjalanan vertikal Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa naik ke langit ketujuh hingga Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT.
Secara etimologi, "isra" berarti perjalanan malam, sementara "miraj" berarti tangga atau kendaraan untuk naik. Peristiwa ini terjadi dalam satu malam pada tahun ke-11 kenabian, sekitar tahun 621 M. Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW dengan kekuasaan-Nya yang tak terbatas, melampaui batas-batas ruang dan waktu yang kita kenal.
Isra Miraj merupakan mukjizat luar biasa yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Perjalanan spiritual ini menunjukkan keistimewaan dan kedudukan tinggi beliau di sisi Allah SWT. Melalui peristiwa ini, Allah hendak memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Rasulullah SAW secara langsung.
Advertisement
Tujuan Utama Isra Miraj
Beberapa tujuan utama dari peristiwa Isra Miraj antara lain:
- Menerima perintah shalat lima waktu. Inilah tujuan terpenting dari Isra Miraj. Allah SWT mewajibkan shalat lima waktu kepada umat Islam melalui dialog langsung dengan Nabi Muhammad SAW di Sidratul Muntaha. Awalnya diperintahkan 50 kali sehari, namun atas saran Nabi Musa AS, akhirnya ditetapkan menjadi 5 kali sehari dengan pahala 50 kali.
- Memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah. Selama perjalanan, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan berbagai keajaiban alam semesta dan alam ghaib sebagai bukti kekuasaan Allah yang tak terbatas. Hal ini semakin mengukuhkan keimanan dan keyakinan beliau.
- Menghibur dan menguatkan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi di saat Nabi menghadapi masa-masa sulit dalam dakwahnya di Makkah. Allah hendak menghibur dan memberi semangat kepada Rasul-Nya yang mulia.
- Mempertemukan Nabi Muhammad dengan para nabi terdahulu. Selama Miraj, Rasulullah bertemu dan memimpin shalat para nabi seperti Ibrahim, Musa, Isa dan lainnya. Ini menunjukkan kedudukan beliau sebagai pemimpin para nabi dan rasul.
- Menegaskan kedudukan Masjidil Aqsa. Dipilihnya Masjidil Aqsa sebagai tempat singgah menunjukkan pentingnya masjid ini bagi umat Islam, sekaligus menegaskan hubungan antara tiga masjid suci: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsa.
Dengan memahami tujuan-tujuan ini, kita bisa melihat betapa agungnya peristiwa Isra Miraj dan hikmah di baliknya bagi kehidupan umat Islam.
Kronologi Peristiwa Isra Miraj
Berikut adalah urutan kejadian Isra Miraj secara garis besar:
- Nabi Muhammad SAW sedang beristirahat di dekat Ka'bah ketika Malaikat Jibril datang membangunkan beliau.
- Dada Nabi dibelah dan dibersihkan dengan air Zamzam, lalu diisi dengan iman dan hikmah.
- Nabi diperjalankan dengan Buraq (kendaraan surga) dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa (perjalanan Isra).
- Di Masjidil Aqsa, Nabi memimpin shalat para nabi terdahulu.
- Nabi dinaikkan ke langit pertama hingga ketujuh, bertemu para nabi di setiap langit (perjalanan Miraj).
- Di Sidratul Muntaha, Nabi bertemu langsung dengan Allah SWT dan menerima perintah shalat.
- Dalam perjalanan turun, Nabi berdialog dengan Nabi Musa AS hingga akhirnya shalat ditetapkan 5 waktu sehari.
- Nabi kembali ke Makkah sebelum fajar, perjalanan selesai dalam satu malam.
Kronologi ini menunjukkan betapa luar biasanya peristiwa Isra Miraj yang melampaui batas ruang dan waktu. Hanya dengan kuasa Allah SWT, Nabi Muhammad SAW bisa menempuh perjalanan sejauh itu dalam waktu singkat.
Advertisement
Hikmah dan Pelajaran dari Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj mengandung banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi umat Islam, di antaranya:
- Pentingnya ibadah shalat. Diturunkannya perintah shalat secara langsung menunjukkan betapa vitalnya ibadah ini sebagai tiang agama dan sarana komunikasi dengan Allah.
- Kebesaran dan kekuasaan Allah tak terbatas. Perjalanan luar biasa ini membuktikan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk hukum alam.
- Kedudukan tinggi Nabi Muhammad SAW. Dipilihnya beliau untuk melakukan perjalanan ini menunjukkan keistimewaan dan derajat tinggi Rasulullah di sisi Allah.
- Pentingnya kesabaran dalam berdakwah. Peristiwa ini memberi semangat pada Nabi untuk terus berdakwah meski menghadapi berbagai tantangan.
- Hubungan erat antara langit dan bumi. Isra Miraj menggambarkan keterkaitan antara alam dunia dan akhirat, fisik dan metafisik.
- Kesinambungan risalah para nabi. Pertemuan Nabi Muhammad dengan para nabi terdahulu menegaskan kesinambungan ajaran tauhid sejak Nabi Adam AS.
Dengan merenungi hikmah-hikmah ini, kita bisa mengambil inspirasi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Tradisi Memperingati Isra Miraj di Berbagai Daerah
Meski bukan termasuk hari raya Islam, peringatan Isra Miraj pada 27 Rajab setiap tahun telah menjadi tradisi di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa tradisi unik tersebut antara lain:
- Rejeban Peksi Buraq (Yogyakarta): Pembuatan replika Buraq dari kulit jeruk bali yang dipasang di atas gunungan buah-buahan.
- Ambengan (Jawa Tengah & Timur): Tradisi makan bersama dengan nasi dan lauk pauk yang dibawa warga ke masjid.
- Nganggung (Bangka Belitung): Warga membawa makanan dalam rantang untuk dimakan bersama di masjid.
- Khatam Kitab Arjo (Temanggung): Pembacaan kitab berisi kisah Isra Miraj dalam bahasa Jawa.
- Nyadran (Semarang): Ziarah ke makam leluhur dilanjutkan dengan pengajian dan karnaval.
Selain itu, umumnya masyarakat Muslim di Indonesia memperingati Isra Miraj dengan mengadakan pengajian, ceramah agama, atau kajian khusus tentang peristiwa bersejarah ini di masjid-masjid. Beragam tradisi ini menunjukkan bagaimana peristiwa Isra Miraj telah melekat dalam budaya spiritual masyarakat Indonesia.
Advertisement
Kontroversi Seputar Isra Miraj
Meski mayoritas umat Islam meyakini kebenaran peristiwa Isra Miraj, ada beberapa kontroversi yang muncul seputar kejadian ini:
- Perdebatan tentang sifat perjalanan: Sebagian ulama berpendapat Isra Miraj terjadi secara fisik, sementara yang lain menganggapnya sebagai perjalanan ruhani.
- Waktu terjadinya: Ada perbedaan pendapat tentang tanggal pasti terjadinya Isra Miraj. Mayoritas meyakini 27 Rajab, namun ada juga yang berpendapat terjadi di bulan lain.
- Kendaraan yang digunakan: Meski umumnya diyakini Nabi menggunakan Buraq, ada perbedaan pendapat tentang bentuk dan sifat kendaraan ini.
- Detail perjalanan: Beberapa riwayat hadits memberikan detail berbeda tentang apa yang dialami dan dilihat Nabi selama perjalanan.
- Reaksi masyarakat Quraisy: Ada perbedaan narasi tentang bagaimana kaum Quraisy Makkah menanggapi cerita Nabi tentang Isra Miraj.
Terlepas dari perbedaan pendapat ini, esensi dan hikmah Isra Miraj tetap menjadi hal yang disepakati dan diyakini kebenarannya oleh umat Islam.
Pengaruh Isra Miraj terhadap Ibadah dan Spiritualitas Muslim
Peristiwa Isra Miraj membawa dampak signifikan terhadap kehidupan ibadah dan spiritualitas umat Islam:
- Kewajiban shalat lima waktu: Inilah pengaruh paling nyata dari Isra Miraj. Shalat menjadi rukun Islam kedua dan tiang agama yang wajib dilaksanakan setiap Muslim.
- Penguatan aqidah: Keyakinan akan peristiwa luar biasa ini memperkuat iman umat Islam terhadap kekuasaan Allah dan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW.
- Inspirasi perjalanan spiritual: Isra Miraj menjadi model perjalanan spiritual bagi para sufi dan mistikus Islam dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah.
- Motivasi ibadah malam: Peristiwa ini mendorong umat Islam untuk menghidupkan malam dengan ibadah, mengikuti teladan Rasulullah.
- Penghormatan terhadap Masjidil Aqsa: Masjid ini menjadi tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
- Peningkatan kesadaran akan alam ghaib: Isra Miraj mengingatkan umat Islam akan realitas alam ghaib dan kehidupan akhirat.
Dengan demikian, Isra Miraj bukan sekadar peristiwa sejarah, tapi memberi dampak nyata pada praktik keagamaan dan spiritualitas Muslim hingga saat ini.
Advertisement
Perbandingan Isra Miraj dengan Peristiwa Penting Lainnya dalam Sejarah Islam
Untuk memahami signifikansi Isra Miraj, mari kita bandingkan dengan beberapa peristiwa penting lainnya dalam sejarah Islam:
-
Nuzulul Quran:
- Persamaan: Sama-sama peristiwa besar yang melibatkan wahyu ilahi.
- Perbedaan: Nuzulul Quran fokus pada turunnya kitab suci, sementara Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi.
-
Hijrah ke Madinah:
- Persamaan: Keduanya terjadi di masa-masa sulit dakwah Nabi di Makkah.
- Perbedaan: Hijrah adalah perpindahan fisik, sementara Isra Miraj lebih bersifat spiritual.
-
Perang Badar:
- Persamaan: Sama-sama menunjukkan pertolongan Allah kepada Nabi dan umat Islam.
- Perbedaan: Perang Badar adalah peristiwa fisik, Isra Miraj lebih bersifat metafisik.
-
Fathul Makkah:
- Persamaan: Keduanya menandai kemenangan Islam atas penentangnya.
- Perbedaan: Fathul Makkah adalah kemenangan politik-militer, Isra Miraj adalah kemenangan spiritual.
Meski setiap peristiwa memiliki signifikansinya sendiri, Isra Miraj unik karena sifatnya yang melampaui batas-batas fisik dan melibatkan pertemuan langsung Nabi dengan Allah SWT.
Cara Menghayati Makna Isra Miraj dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai umat Islam, kita bisa menghayati makna Isra Miraj dengan cara-cara berikut:
- Menjaga shalat lima waktu: Melaksanakan shalat tepat waktu dan dengan khusyuk sebagai wujud syukur atas anugerah ini.
- Meningkatkan ibadah malam: Menghidupkan malam dengan shalat tahajud, dzikir, atau membaca Al-Quran.
- Memperkuat keyakinan: Merenungi kebesaran Allah dan mukjizat Nabi untuk meningkatkan keimanan.
- Bersabar dalam ujian: Mengambil inspirasi dari ketabahan Nabi menghadapi tantangan dakwah.
- Meningkatkan kualitas diri: Berusaha membersihkan hati dan pikiran, seperti Nabi yang disucikan sebelum Isra Miraj.
- Menghargai waktu: Menggunakan waktu sebaik-baiknya, mengingat betapa berharganya waktu dalam peristiwa Isra Miraj.
- Mempelajari sejarah Islam: Mendalami kisah Isra Miraj dan peristiwa penting lainnya untuk memperkaya wawasan keislaman.
- Mendukung Palestina: Mengingat pentingnya Masjidil Aqsa, kita bisa mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Dengan menerapkan poin-poin ini, kita bisa menjadikan peringatan Isra Miraj bukan sekadar ritual tahunan, tapi momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ibadah kita.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Isra Miraj
Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait Isra Miraj beserta jawabannya:
- Q: Apakah Isra Miraj terjadi secara fisik atau hanya ruhani?A: Mayoritas ulama berpendapat bahwa Isra Miraj terjadi secara fisik dan ruhani. Namun, ada juga pendapat yang mengatakan hanya terjadi secara ruhani.
- Q: Mengapa perintah shalat diturunkan melalui Isra Miraj?A: Hal ini menunjukkan pentingnya shalat sebagai sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Allah, seperti Nabi yang bertemu langsung dengan-Nya.
- Q: Apakah ada bukti ilmiah tentang Isra Miraj?A: Isra Miraj adalah peristiwa mukjizat yang melampaui hukum alam, sehingga tidak bisa dibuktikan secara ilmiah konvensional. Keyakinan akan peristiwa ini didasarkan pada iman.
- Q: Mengapa Nabi Muhammad yang dipilih untuk Isra Miraj?A: Sebagai Nabi terakhir dan pemimpin para rasul, Muhammad SAW diberi keistimewaan ini untuk menegaskan kedudukannya yang tinggi di sisi Allah.
- Q: Apakah ada nabi lain yang pernah mengalami peristiwa serupa?A: Meski ada nabi-nabi yang dibawa ke langit seperti Nabi Idris AS, perjalanan sejauh dan selengkap Isra Miraj hanya dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
- Q: Bagaimana reaksi kaum Quraisy saat Nabi menceritakan Isra Miraj?A: Sebagian besar kaum Quraisy menolak dan mengejek cerita ini. Namun, Abu Bakar RA langsung membenarkan, hingga diberi gelar As-Shiddiq (yang membenarkan).
- Q: Apakah peringatan Isra Miraj termasuk bid'ah?A: Mayoritas ulama berpendapat bahwa memperingati Isra Miraj dengan cara-cara yang baik seperti pengajian atau kajian tidak termasuk bid'ah, selama tidak dianggap sebagai ibadah wajib.
Pemahaman akan jawaban-jawaban ini bisa membantu kita menghayati makna Isra Miraj dengan lebih baik.
Kesimpulan
Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Tujuan utamanya bukan hanya menerima perintah shalat lima waktu, tapi juga memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah, menghibur dan menguatkan Nabi Muhammad SAW, serta menegaskan kedudukan beliau sebagai pemimpin para nabi.
Hikmah dari peristiwa ini sangat beragam, mulai dari pentingnya ibadah shalat, bukti kekuasaan Allah yang tak terbatas, hingga inspirasi untuk perjalanan spiritual pribadi setiap Muslim. Meski ada beberapa kontroversi seputar detailnya, esensi dan signifikansi Isra Miraj tetap diakui luas.
Sebagai umat Islam, kita bisa menghayati makna Isra Miraj dengan meningkatkan kualitas ibadah, terutama shalat, memperkuat keimanan, dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Peristiwa ini bukan sekadar kisah sejarah, tapi momentum untuk introspeksi dan peningkatan diri dalam perjalanan spiritual kita sebagai hamba Allah.
Dengan memahami dan menghayati tujuan Isra Miraj, kita bisa memetik pelajaran berharga untuk kehidupan sehari-hari, sekaligus meningkatkan rasa syukur atas nikmat iman dan Islam yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Semoga pemahaman ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Advertisement