Liputan6.com, Jakarta Menstruasi atau haid merupakan peristiwa alami yang dialami oleh wanita usia subur setiap bulannya. Proses ini terjadi ketika lapisan dinding rahim luruh karena tidak terjadi pembuahan. Siklus menstruasi normal berlangsung sekitar 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari. Durasi perdarahan biasanya berlangsung 3-7 hari.
Siklus menstruasi dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh wanita, terutama estrogen dan progesteron. Fluktuasi hormon ini menyebabkan berbagai perubahan fisik dan emosional yang dapat dirasakan sebagai tanda-tanda menstruasi akan segera datang.
15 Ciri Ciri Haid Akan Datang yang Perlu Diketahui
Berikut adalah 15 tanda umum yang menandakan menstruasi akan segera tiba:
1. Perubahan Suasana Hati (Mood Swing)
Salah satu ciri ciri haid akan datang yang paling umum adalah perubahan suasana hati atau mood swing. Wanita mungkin merasa lebih sensitif, mudah tersinggung, cemas, atau sedih tanpa alasan yang jelas. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron menjelang menstruasi.
Perubahan mood ini dapat terjadi 1-2 minggu sebelum menstruasi dimulai. Intensitasnya bervariasi pada setiap wanita, ada yang mengalami perubahan ringan hingga yang cukup signifikan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penting untuk mengenali pola perubahan mood ini agar dapat mengelolanya dengan lebih baik.
2. Nyeri dan Pembengkakan Payudara
Nyeri dan pembengkakan payudara merupakan gejala umum yang dialami banyak wanita menjelang menstruasi. Payudara mungkin terasa lebih sensitif, nyeri saat disentuh, atau terasa lebih berat dan penuh. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron yang menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan jaringan payudara.
Gejala ini biasanya muncul sekitar 3-5 hari sebelum menstruasi dan mereda saat menstruasi dimulai. Untuk meringankan ketidaknyamanan, dapat dicoba menggunakan bra yang lebih mendukung, kompres dingin, atau konsumsi makanan rendah garam untuk mengurangi retensi cairan.
3. Munculnya Jerawat
Banyak wanita mengalami peningkatan produksi minyak pada wajah menjelang menstruasi, yang dapat memicu munculnya jerawat. Hal ini terkait dengan perubahan hormon, terutama peningkatan hormon androgen yang merangsang kelenjar sebum untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Jerawat biasanya muncul di area dagu, pipi, atau dahi sekitar 7-10 hari sebelum menstruasi. Untuk mencegah dan mengatasi jerawat, penting untuk menjaga kebersihan wajah, menggunakan produk perawatan kulit non-komedogenik, dan menghindari memencet jerawat yang dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut.
4. Kram Perut
Kram perut atau dismenore adalah salah satu ciri ciri haid akan datang yang paling umum dirasakan. Rasa nyeri ini biasanya terjadi di bagian bawah perut dan dapat menjalar ke punggung bawah atau paha. Intensitas kram bervariasi dari ringan hingga berat yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kram perut disebabkan oleh kontraksi otot rahim untuk membantu peluruhan lapisan endometrium. Hormon prostaglandin yang dilepaskan selama proses ini juga berkontribusi pada rasa nyeri. Kram biasanya dimulai 1-2 hari sebelum menstruasi dan dapat berlanjut selama beberapa hari pertama periode.
Untuk meredakan kram, dapat dicoba beberapa cara seperti kompres hangat pada perut, olahraga ringan, atau konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter. Jika kram sangat parah dan mengganggu aktivitas normal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
5. Perut Kembung
Perut kembung sering dialami wanita menjelang menstruasi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang dapat memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan retensi cairan. Akibatnya, perut terasa penuh, tidak nyaman, dan terlihat lebih besar dari biasanya.
Kembung biasanya mulai terasa sekitar 5-7 hari sebelum menstruasi dan mereda setelah menstruasi dimulai. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, dapat dicoba beberapa cara seperti:
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam berlebih
- Memperbanyak minum air putih
- Menghindari makanan yang dapat menyebabkan gas seperti kacang-kacangan atau minuman berkarbonasi
- Melakukan olahraga ringan secara teratur
- Mengonsumsi makanan tinggi serat untuk melancarkan pencernaan
6. Sakit Kepala
Sakit kepala atau migrain menstruasi merupakan gejala yang cukup umum dialami wanita menjelang haid. Hal ini terkait dengan penurunan kadar estrogen yang terjadi sebelum menstruasi dimulai. Sakit kepala dapat bervariasi dari ringan hingga berat dan seringkali disertai dengan mual atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Gejala ini biasanya muncul 2-3 hari sebelum menstruasi dan dapat berlanjut hingga beberapa hari pertama periode. Untuk mengatasi sakit kepala, dapat dicoba beberapa cara seperti:
- Istirahat yang cukup dan menghindari stres
- Kompres dingin atau hangat pada kepala
- Menjaga hidrasi dengan minum cukup air
- Menghindari pemicu seperti kafein atau alkohol
- Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter jika diperlukan
Jika sakit kepala sangat parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
7. Perubahan Nafsu Makan
Banyak wanita mengalami perubahan nafsu makan sebagai salah satu ciri ciri haid akan datang. Beberapa mungkin mengalami peningkatan nafsu makan dan keinginan yang kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu (food craving), sementara yang lain mungkin mengalami penurunan nafsu makan.
Perubahan ini terkait dengan fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron, yang dapat mempengaruhi kadar serotonin di otak. Serotonin berperan dalam mengatur mood dan nafsu makan. Keinginan yang kuat terhadap makanan manis atau asin sering dialami dan dapat dimulai sekitar 7-10 hari sebelum menstruasi.
Untuk mengelola perubahan nafsu makan, penting untuk:
- Menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi
- Memilih camilan sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan
- Memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat dan protein untuk memberikan rasa kenyang lebih lama
- Menghindari makanan tinggi gula dan lemak yang dapat memperparah gejala PMS
- Menjaga hidrasi dengan minum cukup air
8. Kelelahan
Rasa lelah yang berlebihan atau fatigue sering dialami wanita menjelang menstruasi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan hormon, gangguan tidur, dan efek dari gejala PMS lainnya seperti kram atau sakit kepala.
Kelelahan biasanya mulai terasa sekitar 5-7 hari sebelum menstruasi dan dapat berlanjut hingga beberapa hari pertama periode. Untuk mengatasi kelelahan, dapat dicoba beberapa cara berikut:
- Menjaga pola tidur yang teratur dan cukup (7-9 jam per malam)
- Melakukan olahraga ringan secara teratur untuk meningkatkan energi
- Menghindari kafein dan alkohol yang dapat mengganggu kualitas tidur
- Menjaga pola makan seimbang dan mengonsumsi makanan kaya zat besi untuk mencegah anemia
- Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga
Jika kelelahan sangat parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
9. Nyeri Punggung Bawah
Nyeri punggung bawah merupakan salah satu ciri ciri haid akan datang yang cukup umum dialami. Rasa nyeri ini dapat bervariasi dari ringan hingga cukup mengganggu dan seringkali muncul bersamaan dengan kram perut. Penyebabnya terkait dengan pelepasan hormon prostaglandin yang memicu kontraksi otot rahim dan otot di sekitarnya, termasuk otot punggung bawah.
Gejala ini biasanya muncul 1-2 hari sebelum menstruasi dan dapat berlanjut selama beberapa hari pertama periode. Untuk meredakan nyeri punggung bawah, dapat dicoba beberapa cara seperti:
- Kompres hangat pada area punggung bawah
- Melakukan peregangan ringan atau yoga
- Pijatan lembut pada area yang nyeri
- Menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri
- Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter jika diperlukan
Jika nyeri punggung sangat parah atau disertai gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
10. Gangguan Tidur
Banyak wanita mengalami gangguan tidur sebagai salah satu ciri ciri haid akan datang. Hal ini dapat berupa kesulitan untuk tidur (insomnia), tidur yang tidak nyenyak, atau bangun lebih awal dari biasanya. Gangguan tidur ini terkait dengan perubahan hormon, terutama penurunan kadar progesteron yang dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Gangguan tidur biasanya mulai terasa 3-5 hari sebelum menstruasi dan dapat berlanjut selama beberapa hari pertama periode. Untuk meningkatkan kualitas tidur, dapat dicoba beberapa tips berikut:
- Menjaga jadwal tidur yang konsisten, bahkan di akhir pekan
- Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap
- Menghindari penggunaan gadget atau layar elektronik setidaknya 1 jam sebelum tidur
- Melakukan aktivitas relaksasi seperti membaca buku atau meditasi sebelum tidur
- Menghindari konsumsi kafein atau alkohol menjelang waktu tidur
- Olahraga teratur, tetapi hindari latihan intensif terlalu dekat dengan waktu tidur
Jika gangguan tidur berlanjut dan sangat mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
11. Perubahan Keputihan
Perubahan pada keputihan atau cairan vagina merupakan salah satu ciri ciri haid akan datang yang sering diabaikan. Menjelang menstruasi, banyak wanita mengalami peningkatan produksi keputihan yang dapat berwarna putih atau bening dan memiliki tekstur yang lebih kental.
Perubahan ini disebabkan oleh fluktuasi hormon, terutama peningkatan kadar estrogen menjelang ovulasi yang kemudian menurun menjelang menstruasi. Perubahan keputihan biasanya terjadi 3-5 hari sebelum menstruasi dimulai.
Penting untuk memperhatikan beberapa hal terkait perubahan keputihan:
- Keputihan yang normal tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal atau iritasi
- Jaga kebersihan area genital dengan mencuci menggunakan air bersih dan sabun lembut
- Hindari penggunaan douching atau produk pembersih vagina yang keras
- Gunakan pakaian dalam yang berbahan katun dan tidak terlalu ketat
- Jika keputihan disertai bau tidak sedap, warna tidak normal, atau gatal, segera konsultasikan dengan dokter karena mungkin menandakan infeksi
12. Peningkatan Sensitivitas
Peningkatan sensitivitas terhadap rangsangan eksternal seperti suara, cahaya, atau sentuhan merupakan salah satu ciri ciri haid akan datang yang kurang dikenal namun cukup umum dialami. Wanita mungkin merasa lebih sensitif terhadap kebisingan, silau oleh cahaya terang, atau merasa tidak nyaman dengan sentuhan.
Kondisi ini terkait dengan perubahan kadar hormon yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan meningkatkan sensitivitas terhadap rangsangan. Peningkatan sensitivitas biasanya mulai terasa 3-5 hari sebelum menstruasi.
Untuk mengelola peningkatan sensitivitas, dapat dicoba beberapa cara berikut:
- Mengurangi paparan terhadap stimulus yang mengganggu, seperti menggunakan kacamata hitam atau headphone peredam suara jika diperlukan
- Menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman di rumah atau tempat kerja
- Praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk menenangkan sistem saraf
- Komunikasikan kebutuhan Anda kepada orang terdekat agar mereka dapat memahami dan mendukung
- Jika sensitivitas sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut
13. Sembelit atau Diare
Perubahan pada pola buang air besar, baik itu sembelit atau diare, merupakan salah satu ciri ciri haid akan datang yang cukup umum. Hal ini terkait dengan fluktuasi hormon, terutama progesteron, yang dapat mempengaruhi kerja otot usus.
Sembelit terjadi karena progesteron dapat memperlambat pergerakan makanan melalui usus, sementara diare dapat disebabkan oleh peningkatan prostaglandin yang memicu kontraksi otot usus. Gejala ini biasanya muncul 2-3 hari sebelum menstruasi dan dapat berlanjut selama beberapa hari pertama periode.
Untuk mengatasi masalah pencernaan ini, dapat dicoba beberapa cara berikut:
- Memperbanyak konsumsi serat dari buah, sayur, dan biji-bijian untuk mencegah sembelit
- Minum cukup air untuk menjaga hidrasi, terutama jika mengalami diare
- Menghindari makanan yang dapat memicu gas atau kembung
- Melakukan olahraga ringan secara teratur untuk membantu melancarkan pencernaan
- Jika gejala parah atau berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut
14. Peningkatan Libido
Meskipun tidak dialami oleh semua wanita, peningkatan libido atau gairah seksual dapat menjadi salah satu ciri ciri haid akan datang. Hal ini terkait dengan perubahan hormon, terutama peningkatan kadar testosteron yang terjadi sekitar waktu ovulasi dan berlanjut hingga beberapa hari sebelum menstruasi.
Peningkatan libido ini dapat bervariasi dari satu siklus ke siklus lainnya dan dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan yang signifikan, sementara yang lain mungkin hanya merasakan perubahan ringan atau bahkan tidak sama sekali.
Penting untuk diingat bahwa perubahan libido ini normal dan merupakan bagian dari siklus menstruasi. Namun, jika perubahan ini mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
- Komunikasikan perasaan dan kebutuhan Anda dengan pasangan
- Fokus pada aktivitas intim non-seksual jika tidak ingin berhubungan seksual
- Lakukan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian seperti olahraga atau hobi
- Jika perubahan libido sangat ekstrem atau mengganggu, konsultasikan dengan dokter atau konselor seksual
15. Gejala Flu Ringan
Beberapa wanita melaporkan mengalami gejala mirip flu ringan sebagai salah satu ciri ciri haid akan datang. Gejala ini dapat meliputi hidung tersumbat, bersin-bersin, atau rasa tidak enak badan secara umum. Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, hal ini mungkin terkait dengan perubahan sistem kekebalan tubuh yang dipengaruhi oleh fluktuasi hormon menjelang menstruasi.
Gejala flu ringan ini biasanya muncul 3-5 hari sebelum menstruasi dan mereda saat menstruasi dimulai. Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini, dapat dicoba beberapa cara berikut:
- Istirahat yang cukup untuk membantu sistem kekebalan tubuh
- Minum banyak air untuk menjaga hidrasi
- Konsumsi makanan kaya vitamin C dan zinc untuk mendukung sistem imun
- Gunakan pelembab udara jika udara terlalu kering
- Jika gejala parah atau disertai demam tinggi, konsultasikan dengan dokter karena mungkin menandakan kondisi lain
Advertisement
Cara Mengatasi Gejala PMS
Meskipun gejala PMS dapat mengganggu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan:
- Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan seimbang dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi asupan garam, kafein, dan gula.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kram dan meningkatkan mood. Lakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, berenang, atau yoga.
- Manajemen Stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi stres dan kecemasan.
- Istirahat Cukup: Pastikan tidur yang cukup dan berkualitas untuk membantu mengurangi kelelahan dan perubahan mood.
- Kompres Hangat: Gunakan kompres hangat pada perut atau punggung bawah untuk meredakan kram dan nyeri.
- Suplemen: Konsumsi suplemen seperti kalsium, magnesium, atau vitamin B6 dapat membantu mengurangi gejala PMS. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
- Hindari Alkohol dan Rokok: Kedua zat ini dapat memperparah gejala PMS.
- Pakaian Nyaman: Gunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat, terutama saat payudara terasa nyeri.
- Obat-obatan: Jika diperlukan, gunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai anjuran dokter.
- Konsultasi Dokter: Jika gejala PMS sangat mengganggu atau Anda mencurigai adanya kondisi lain seperti PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder), segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Meskipun sebagian besar ciri ciri haid akan datang merupakan hal yang normal, ada beberapa situasi di mana Anda perlu berkonsultasi dengan dokter:
- Gejala PMS sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari
- Mengalami perubahan signifikan pada pola menstruasi (misalnya, siklus menjadi sangat tidak teratur)
- Nyeri haid yang sangat hebat dan tidak mereda dengan obat pereda nyeri biasa
- Perdarahan yang sangat berat (mengganti pembalut setiap 1-2 jam)
- Gejala depresi yang parah atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri
- Demam tinggi atau gejala infeksi saat menstruasi
- Keputihan yang berbau tidak sedap atau disertai gatal
- Kecurigaan adanya kondisi medis lain seperti endometriosis atau PCOS
Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai untuk membantu mengatasi gejala yang mengganggu.
Advertisement
Kesimpulan
Mengenali ciri ciri haid akan datang merupakan langkah penting dalam memahami dan mengelola siklus menstruasi. Setiap wanita mungkin mengalami kombinasi gejala yang berbeda, dan intensitasnya dapat bervariasi dari satu siklus ke siklus lainnya. Dengan memahami tanda-tanda ini, wanita dapat lebih siap menghadapi perubahan fisik dan emosional yang menyertai siklus menstruasi.
Penting untuk diingat bahwa meskipun gejala PMS umum terjadi, mereka tidak harus mengganggu kualitas hidup secara signifikan. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, manajemen stres yang baik, dan perawatan diri yang tepat, sebagian besar wanita dapat mengelola gejala PMS dengan baik. Jika gejala terasa sangat mengganggu atau Anda mencurigai adanya masalah kesehatan lain, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Memahami tubuh sendiri dan menghargai proses alami seperti menstruasi adalah bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan wanita secara keseluruhan. Dengan pengetahuan dan perawatan yang tepat, setiap wanita dapat menjalani siklus menstruasinya dengan lebih nyaman dan percaya diri.