Resep Rendang Padang Asli: Cara Membuat Hidangan Ikonik Sumatera Barat

Pelajari cara membuat resep rendang padang asli yang lezat dan otentik. Temukan rahasia bumbu dan teknik memasak rendang khas Sumatera Barat di sini.

oleh Septika Shidqiyyah diperbarui 05 Feb 2025, 15:20 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 15:20 WIB
resep rendang padang asli
resep rendang padang asli ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Rendang merupakan salah satu hidangan paling ikonik dari Sumatera Barat yang telah dikenal luas di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Kelezatan rendang yang kaya rempah dengan tekstur daging yang empuk namun tetap kering di luar menjadikannya favorit banyak orang.

Meski kini mudah ditemukan di berbagai rumah makan Padang, membuat rendang sendiri di rumah tentunya memberikan kepuasan tersendiri. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai resep rendang padang asli beserta tips dan triknya agar Anda bisa menyajikan rendang lezat khas Minangkabau di rumah.

Sejarah dan Asal-usul Rendang

Rendang memiliki sejarah panjang yang tak terpisahkan dari budaya Minangkabau di Sumatera Barat. Konon, hidangan ini pertama kali muncul sekitar abad ke-16 sebagai cara untuk mengawetkan daging dalam waktu lama. Masyarakat Minangkabau yang gemar merantau membutuhkan makanan yang tahan lama untuk perjalanan mereka.

Nama "rendang" sendiri berasal dari kata "merandang" dalam bahasa Minangkabau yang berarti memasak secara perlahan hingga cairan menguap habis. Proses memasak yang lama ini menghasilkan daging yang empuk namun kering di luar, sehingga bisa bertahan berhari-hari tanpa perlu didinginkan.

Awalnya, rendang dibuat menggunakan daging kerbau yang lebih mudah didapat. Seiring waktu, penggunaan daging sapi menjadi lebih populer. Bumbu rempah yang kaya juga berfungsi sebagai pengawet alami, selain memberikan cita rasa yang khas.

Dalam adat Minangkabau, rendang memiliki posisi istimewa dan sering disajikan pada acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, dan penyambutan tamu kehormatan. Hidangan ini melambangkan kehormatan, kekayaan rempah, dan kearifan lokal masyarakat Minangkabau.

Bahan-bahan untuk Membuat Rendang Padang

Untuk membuat rendang padang asli yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas dan bumbu rempah yang lengkap. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

  • 1 kg daging sapi bagian paha, potong kotak 3-4 cm
  • 1 liter santan kental dari 2 butir kelapa
  • 4 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun kunyit
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 sdm kerisik (kelapa sangrai yang dihaluskan)
  • Garam secukupnya

Pemilihan daging yang tepat sangat penting dalam membuat rendang. Pilih daging sapi bagian paha atau sandung lamur yang memiliki serat daging panjang dan sedikit lemak. Potong daging melawan arah serat agar lebih mudah empuk saat dimasak.

Santan sebaiknya dibuat dari kelapa tua yang diperas sendiri untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika menggunakan santan instan, pilih yang berkualitas dan encerkan sesuai petunjuk di kemasan.

Daun jeruk, serai, daun kunyit, dan lengkuas berfungsi memberikan aroma harum khas pada rendang. Pastikan menggunakan daun-daunan segar untuk hasil optimal. Kerisik atau kelapa sangrai yang dihaluskan akan memberikan tekstur dan rasa gurih pada rendang.

Bumbu Rendang Khas Padang

Bumbu rendang merupakan kunci utama kelezatan hidangan ini. Berikut adalah bumbu halus yang perlu disiapkan:

  • 15 butir bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 5 cm jahe
  • 5 cm kunyit
  • 3 cm kencur
  • 15 buah cabai merah keriting
  • 5 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat kepedasan)
  • 2 sdm ketumbar, sangrai
  • 1 sdt jintan, sangrai
  • 1/4 sdt pala bubuk
  • 5 butir kemiri, sangrai

Semua bumbu tersebut dihaluskan menggunakan blender atau diulek hingga benar-benar halus. Proses penghalusan bumbu yang sempurna akan menghasilkan rendang dengan rasa yang meresap hingga ke dalam daging.

Beberapa tips dalam menyiapkan bumbu rendang:

  • Gunakan bawang merah dan bawang putih lokal yang aromanya lebih kuat
  • Pilih cabai merah keriting segar dengan warna merah cerah
  • Sangrai ketumbar, jintan, dan kemiri sebelum dihaluskan untuk aroma yang lebih kuat
  • Jika ingin rendang lebih pedas, tambahkan jumlah cabai rawit
  • Pastikan semua bumbu benar-benar halus agar bisa meresap sempurna ke dalam daging

Langkah-langkah Membuat Rendang Padang

Berikut adalah tahapan membuat rendang padang asli:

  1. Tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya hingga harum dan matang. Masukkan serai, daun jeruk, daun kunyit, dan lengkuas. Aduk rata.
  2. Masukkan potongan daging sapi, aduk hingga daging berubah warna dan terbalut bumbu.
  3. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan. Biarkan mendidih dengan api sedang.
  4. Masukkan garam dan kerisik. Aduk sesekali agar tidak gosong di bagian bawah.
  5. Masak dengan api kecil selama 3-4 jam atau hingga santan menyusut dan bumbu mengental. Aduk sesekali.
  6. Saat cairan mulai mengering, aduk lebih sering agar tidak gosong. Masak terus hingga bumbu berwarna cokelat kehitaman dan berminyak.
  7. Angkat dan sajikan rendang padang yang sudah matang sempurna.

Proses memasak rendang memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun hasil akhirnya akan sepadan dengan kelezatan rendang yang autentik. Pastikan mengaduk rendang secara perlahan dan tidak terlalu sering di awal proses agar daging tidak hancur.

Tips Memasak Rendang agar Sempurna

Berikut beberapa tips penting agar rendang yang Anda buat bisa sempurna:

  • Gunakan wajan atau kuali yang tebal agar panas merata dan tidak mudah gosong
  • Masak dengan api kecil dan waktu yang lama untuk hasil terbaik
  • Aduk sesekali saja di awal proses memasak agar daging tidak hancur
  • Saat cairan mulai menyusut, aduk lebih sering agar tidak gosong
  • Masak hingga minyak keluar dan bumbu berwarna cokelat kehitaman
  • Biarkan rendang dingin sebelum disimpan agar bumbu meresap sempurna
  • Rendang akan semakin enak jika didiamkan semalaman sebelum disajikan

Kesabaran adalah kunci utama dalam membuat rendang. Proses memasak yang lama akan menghasilkan rendang dengan tekstur daging yang empuk namun tidak hancur, serta bumbu yang meresap sempurna.

Variasi Rendang dari Berbagai Daerah

Meski rendang padang merupakan yang paling terkenal, sebenarnya ada beberapa variasi rendang dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan sekitarnya. Beberapa di antaranya:

  • Rendang Daging Paru: Menggunakan paru sapi sebagai bahan utama
  • Rendang Jengkol: Menggunakan jengkol sebagai bahan utama
  • Rendang Ayam: Menggunakan daging ayam yang dimasak lebih singkat
  • Rendang Itik: Menggunakan daging bebek yang lebih berlemak
  • Rendang Lokan: Menggunakan kerang lokan khas Sumatera Barat
  • Rendang Jamur: Variasi vegetarian menggunakan jamur tiram
  • Rendang Pucuk Ubi: Menggunakan daun singkong muda
  • Rendang Talua (Telur): Menggunakan telur ayam atau bebek

Setiap variasi memiliki cita rasa unik namun tetap mempertahankan karakteristik rendang yang kaya rempah. Bumbu dasar yang digunakan umumnya sama, hanya disesuaikan dengan bahan utama yang dipakai.

Cara Penyajian dan Pelengkap Rendang

Rendang biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih. Namun, ada beberapa cara penyajian dan pelengkap yang bisa menambah kenikmatan rendang:

  • Sajikan rendang dengan nasi putih hangat
  • Tambahkan gulai nangka muda sebagai sayur pendamping
  • Lengkapi dengan sambal ijo khas Padang
  • Sajikan bersama lemang (ketan yang dimasak dalam bambu) untuk acara khusus
  • Tambahkan kerupuk kulit atau keripik singkong untuk tekstur renyah
  • Nikmati dengan es teh manis atau es jeruk untuk menyegarkan

Dalam tradisi Minangkabau, rendang sering disajikan di atas daun pisang untuk menambah aroma dan kesan tradisional. Untuk acara besar, rendang biasanya dihidangkan dalam piring besar bersama hidangan Padang lainnya.

Kandungan Gizi dan Manfaat Rendang

Meski terkenal lezat, rendang juga memiliki kandungan gizi yang cukup baik. Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram rendang daging sapi:

  • Kalori: 285 kkal
  • Protein: 22 gram
  • Lemak: 20 gram
  • Karbohidrat: 7 gram
  • Serat: 2 gram
  • Kalsium: 50 mg
  • Zat Besi: 5 mg

Beberapa manfaat rendang bagi kesehatan:

  • Sumber protein berkualitas tinggi untuk pertumbuhan dan perbaikan sel
  • Mengandung zat besi yang baik untuk mencegah anemia
  • Rempah-rempah dalam rendang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi
  • Kunyit dalam bumbu rendang baik untuk kesehatan pencernaan
  • Santan memberikan asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh

Meski memiliki manfaat, rendang tetap harus dikonsumsi secara bijak karena kandungan lemak dan kalorinya yang cukup tinggi. Porsi yang tepat dan pola makan seimbang tetap diperlukan.

Cara Menyimpan dan Menghangatkan Rendang

Rendang terkenal sebagai makanan yang bisa bertahan lama. Berikut tips menyimpan dan menghangatkan rendang:

  • Simpan rendang dalam wadah kedap udara di lemari es. Bisa bertahan hingga 1 minggu.
  • Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan rendang dalam freezer. Bisa bertahan hingga 3 bulan.
  • Sebelum disimpan, pastikan rendang sudah dingin agar tidak terbentuk uap air.
  • Untuk menghangatkan, panaskan rendang di atas wajan dengan api kecil. Tambahkan sedikit air jika terlalu kering.
  • Hindari memanaskan rendang dengan microwave karena bisa mengubah teksturnya.
  • Rendang yang sudah dipanaskan sebaiknya segera dihabiskan dan tidak disimpan kembali.

Semakin lama disimpan, rasa rendang akan semakin enak karena bumbu meresap lebih dalam. Namun tetap perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti bau tidak sedap atau munculnya jamur.

Popularitas Rendang di Kancah Internasional

Rendang telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Beberapa pencapaian rendang di kancah global:

  • Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat 1 dalam daftar "World's 50 Most Delicious Foods" versi CNN Travel.
  • Rendang kembali masuk daftar tersebut pada tahun 2017 di posisi 11.
  • Banyak restoran Indonesia di luar negeri yang menjadikan rendang sebagai menu andalan.
  • Rendang instan dan bumbu rendang siap pakai mulai dipasarkan secara internasional.
  • Beberapa koki terkenal dunia telah mencoba membuat versi rendang mereka sendiri.

Popularitas rendang di dunia internasional tidak lepas dari cita rasanya yang khas dan proses memasaknya yang unik. Rendang menjadi duta kuliner Indonesia yang membanggakan di mata dunia.

Festival dan Lomba Rendang

Untuk melestarikan dan mempromosikan rendang, berbagai festival dan lomba rendang sering diadakan, baik di Indonesia maupun luar negeri. Beberapa di antaranya:

  • Festival Rendang Internasional di Padang, Sumatera Barat
  • Lomba Memasak Rendang dalam rangka Hari Jadi Sumatera Barat
  • World Rendang Cooking Competition yang diikuti peserta dari berbagai negara
  • Festival Kuliner Nusantara yang selalu menampilkan rendang sebagai hidangan utama
  • Lomba Inovasi Rendang yang menghasilkan berbagai variasi rendang kreatif

Acara-acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga sarana edukasi dan promosi rendang ke masyarakat luas. Melalui festival dan lomba, standar kualitas rendang terus dijaga dan ditingkatkan.

Filosofi dan Makna Rendang dalam Budaya Minangkabau

Dalam budaya Minangkabau, rendang bukan sekadar hidangan lezat, tapi juga mengandung filosofi mendalam:

  • Proses memasak rendang yang lama melambangkan kesabaran dan ketekunan
  • Bahan-bahan rendang mewakili unsur-unsur alam: daging (hewan), kelapa (tumbuhan), air (cair), dan bumbu (rempah bumi)
  • Empat tingkatan kematangan rendang (gulai, kalio, rendang basah, rendang kering) melambangkan tahapan kehidupan manusia
  • Rendang yang tahan lama mencerminkan kebijaksanaan dalam menyimpan rezeki
  • Rasa pedas rendang melambangkan tantangan hidup yang harus dihadapi

Dalam adat Minangkabau, rendang sering menjadi hidangan wajib dalam upacara adat seperti pernikahan, pengangkatan penghulu, dan penyambutan tamu kehormatan. Kehadiran rendang dalam acara-acara penting ini menunjukkan nilai tinggi yang diberikan masyarakat Minangkabau terhadap hidangan ini.

Mitos dan Fakta Seputar Rendang

Ada beberapa mitos dan fakta menarik seputar rendang yang perlu diketahui:

Mitos:

  • Rendang harus selalu berwarna hitam pekat
  • Rendang hanya bisa dibuat dari daging sapi
  • Rendang harus selalu sangat pedas
  • Memasak rendang harus minimal 7 jam

Fakta:

  • Warna rendang bisa bervariasi dari cokelat hingga kehitaman, tergantung lama memasaknya
  • Ada berbagai jenis rendang dengan bahan utama selain daging sapi
  • Tingkat kepedasan rendang bisa disesuaikan sesuai selera
  • Waktu memasak rendang bisa bervariasi, umumnya 3-4 jam sudah cukup

Pemahaman yang benar tentang rendang akan membantu kita lebih menghargai kompleksitas dan keunikan hidangan ini.

Tanya Jawab Seputar Rendang Padang

1. Apa perbedaan rendang dan kalio?

Rendang dan kalio sebenarnya adalah tahapan berbeda dalam proses memasak yang sama. Kalio adalah tahap di mana kuah masih banyak dan berwarna kecokelatan, sementara rendang adalah tahap akhir di mana kuah sudah kering dan berwarna lebih gelap.

2. Berapa lama rendang bisa bertahan?

Jika disimpan dengan benar dalam lemari es, rendang bisa bertahan hingga 1 minggu. Jika dibekukan, bisa bertahan hingga 3 bulan.

3. Apakah bisa membuat rendang tanpa santan?

Meski tidak tradisional, ada variasi rendang yang dibuat tanpa santan untuk alasan kesehatan. Biasanya diganti dengan susu rendah lemak atau yogurt.

4. Mengapa rendang saya cepat gosong?

Rendang cepat gosong biasanya karena api terlalu besar atau kurang sering diaduk saat cairan mulai menyusut. Gunakan api kecil dan aduk lebih sering di akhir proses memasak.

5. Apakah bisa membuat rendang dengan panci presto?

Bisa, tapi hasilnya akan berbeda dengan rendang tradisional. Panci presto bisa mempercepat proses pelunakan daging, tapi tahap pengeringan bumbu tetap harus dilakukan dengan cara konvensional.

Kesimpulan

Rendang padang asli merupakan warisan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan. Dengan perpaduan rempah yang kaya dan teknik memasak yang unik, rendang tidak hanya menawarkan kelezatan tapi juga nilai budaya yang mendalam. Meski proses pembuatannya memerlukan waktu dan kesabaran, hasil akhirnya akan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Dengan memahami sejarah, filosofi, dan teknik pembuatan rendang yang benar, kita bisa lebih menghargai hidangan ini. Baik Anda seorang koki profesional atau hanya penggemar masakan rumahan, membuat rendang bisa menjadi pengalaman yang memperkaya dan memuaskan.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mengeluarkan wajan dan mulai memasak rendang padang asli di rumah Anda. Nikmati proses memasaknya yang perlahan dan hasilnya yang lezat bersama keluarga dan teman-teman. Selamat mencoba dan selamat menikmati kelezatan rendang padang asli!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya