Resep Martabak Mini Telur, Camilan Favorit untuk Buka Puasa

Temukan resep martabak mini telur yang lezat dan mudah dibuat. Variasi isian dan tips membuat kulit renyah untuk camilan favorit keluarga.

oleh Rizky Mandasari Diperbarui 04 Mar 2025, 12:50 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 12:50 WIB
martabak telur mini
ilustrasi martabak mini/copyright by Aris Setya (Shutterstock)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Martabak mini telur merupakan salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia yang populer disajikan sebagai kudapan atau makanan ringan. Hidangan ini merupakan versi mini dari martabak telur tradisional yang biasanya berukuran lebih besar. Dengan ukuran yang lebih kecil, martabak mini telur menjadi pilihan yang praktis untuk disantap kapan saja. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang camilan lezat ini, mulai dari definisi hingga berbagai variasi resepnya.

Promosi 1

Definisi dan Sejarah Martabak Mini Telur

Martabak mini telur adalah kudapan berbentuk kantong yang terbuat dari kulit tipis berisi campuran telur, daging cincang, dan bumbu-bumbu yang kemudian digoreng hingga renyah keemasan. Berbeda dengan martabak manis yang berbahan dasar tepung, martabak telur memiliki rasa gurih dan asin.

Sejarah martabak telur sendiri berasal dari Timur Tengah yang kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, martabak telur mengalami modifikasi dan adaptasi sesuai dengan selera lokal. Versi mini dari martabak telur ini mulai populer beberapa tahun belakangan sebagai alternatif yang lebih praktis dan mudah disantap.

Martabak mini telur biasanya menggunakan kulit lumpia atau kulit pangsit sebagai pembungkus, berbeda dengan martabak telur tradisional yang menggunakan adonan tepung yang ditipiskan. Hal ini membuat proses pembuatannya lebih sederhana dan cocok untuk dibuat di rumah.

Bahan-bahan Utama Martabak Mini Telur

Untuk membuat martabak mini telur yang lezat, diperlukan beberapa bahan utama sebagai berikut:

  • Kulit lumpia atau kulit pangsit
  • Telur ayam
  • Daging cincang (sapi atau ayam)
  • Daun bawang
  • Bawang merah dan bawang putih
  • Bumbu-bumbu seperti garam, merica, dan kaldu bubuk
  • Minyak goreng

Bahan-bahan tambahan yang bisa digunakan untuk variasi isian antara lain:

  • Wortel cincang
  • Kentang rebus yang dihaluskan
  • Kornet sapi
  • Sosis
  • Keju parut
  • Cabai rawit cincang (untuk yang suka pedas)

Penggunaan bahan-bahan berkualitas akan sangat mempengaruhi cita rasa akhir dari martabak mini telur yang dihasilkan. Pastikan untuk memilih telur yang masih segar dan daging cincang yang berkualitas baik.

Cara Membuat Martabak Mini Telur

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat martabak mini telur:

  1. Siapkan bahan isian dengan mencampur telur kocok, daging cincang, daun bawang, dan bumbu-bumbu dalam satu wadah. Aduk hingga merata.
  2. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
  3. Ambil selembar kulit lumpia atau pangsit, letakkan 1-2 sendok makan adonan isian di tengahnya.
  4. Lipat kulit membentuk amplop atau segitiga, pastikan semua sisi tertutup rapat.
  5. Goreng martabak dalam minyak panas hingga kuning keemasan dan renyah.
  6. Angkat dan tiriskan martabak yang sudah matang.
  7. Sajikan martabak mini telur selagi hangat dengan saus sambal atau cuka sebagai pelengkap.

Proses pembuatan martabak mini telur relatif sederhana dan tidak memakan waktu lama. Dengan sedikit latihan, Anda akan dapat membuat martabak mini telur yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Variasi Resep Martabak Mini Telur

Terdapat berbagai variasi resep martabak mini telur yang bisa Anda coba. Berikut beberapa di antaranya:

1. Martabak Mini Telur Klasik

Bahan-bahan:

  • 15 lembar kulit lumpia
  • 3 butir telur ayam
  • 100 gram daging sapi cincang
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt kaldu bubuk
  • Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan telur, daging cincang, daun bawang, bawang putih, garam, merica, dan kaldu bubuk dalam mangkuk. Aduk rata.
  2. Ambil selembar kulit lumpia, isi dengan 1-2 sendok makan adonan telur. Lipat rapi.
  3. Goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan. Tiriskan.
  4. Sajikan hangat dengan saus sambal.

2. Martabak Mini Telur Kornet

Bahan-bahan:

  • 20 lembar kulit pangsit
  • 4 butir telur ayam
  • 1 kaleng kornet sapi
  • 3 batang daun bawang, iris halus
  • 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt kaldu jamur
  • Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay hingga harum, masukkan kornet. Aduk rata dan sisihkan.
  2. Kocok telur dalam mangkuk, tambahkan tumisan kornet, daun bawang, garam, merica, dan kaldu jamur. Aduk rata.
  3. Ambil selembar kulit pangsit, isi dengan 1 sendok makan adonan telur kornet. Lipat rapi.
  4. Goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan. Tiriskan.
  5. Sajikan hangat dengan saus tomat atau mayones.

3. Martabak Mini Telur Sayuran

Bahan-bahan:

  • 25 lembar kulit lumpia
  • 5 butir telur ayam
  • 1 buah wortel, parut halus
  • 100 gram kol, iris halus
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt kaldu sayur bubuk
  • Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan telur, wortel, kol, daun bawang, bawang putih, garam, merica, dan kaldu sayur dalam mangkuk. Aduk rata.
  2. Ambil selembar kulit lumpia, isi dengan 1-2 sendok makan adonan telur sayuran. Lipat rapi.
  3. Goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan dan renyah. Tiriskan.
  4. Sajikan hangat dengan saus kacang atau saus asam manis.

Ketiga variasi resep di atas dapat menjadi inspirasi bagi Anda untuk berkreasi dengan martabak mini telur. Jangan ragu untuk mengeksplorasi kombinasi bahan isian lainnya sesuai selera Anda dan keluarga.

Tips Membuat Martabak Mini Telur yang Sempurna

Untuk menghasilkan martabak mini telur yang renyah di luar dan lembut di dalam, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Gunakan kulit lumpia atau pangsit yang tipis dan segar. Kulit yang terlalu tebal akan membuat martabak kurang renyah.
  2. Jangan terlalu banyak mengisi adonan telur ke dalam kulit. Isian yang terlalu penuh dapat membuat kulit sobek saat digoreng.
  3. Pastikan untuk melipat dan merekatkan kulit dengan baik agar isian tidak bocor saat digoreng.
  4. Goreng martabak dalam minyak yang cukup panas (sekitar 170°C) agar kulit cepat renyah dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.
  5. Gunakan api sedang saat menggoreng untuk memastikan bagian dalam martabak matang sempurna tanpa membuat kulit terlalu cokelat.
  6. Tiriskan martabak yang sudah digoreng di atas tisu dapur untuk mengurangi kelebihan minyak.
  7. Sajikan martabak mini telur selagi hangat agar tetap renyah dan nikmat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menghasilkan martabak mini telur yang renyah, gurih, dan lezat setiap kali membuatnya.

Manfaat Kesehatan Martabak Mini Telur

Meskipun martabak mini telur tergolong camilan yang digoreng, hidangan ini tetap memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar:

  1. Sumber Protein: Telur dan daging dalam isian martabak merupakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
  2. Vitamin dan Mineral: Sayuran yang ditambahkan dalam isian seperti daun bawang dan wortel menyumbangkan vitamin dan mineral penting bagi tubuh.
  3. Energi: Karbohidrat dari kulit martabak dan protein dari isian memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
  4. Variasi Gizi: Dengan berbagai pilihan isian, martabak mini telur dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk memasukkan berbagai nutrisi ke dalam diet sehari-hari.

Namun, perlu diingat bahwa martabak mini telur tetap tergolong makanan yang digoreng. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak dan kalori. Sebaiknya nikmati martabak mini telur secara bijak sebagai bagian dari diet yang seimbang.

Penyajian dan Pelengkap Martabak Mini Telur

Martabak mini telur biasanya disajikan hangat sebagai camilan atau makanan pembuka. Berikut beberapa ide penyajian dan pelengkap yang bisa Anda coba:

  • Saus sambal: Pelengkap klasik yang memberikan sentuhan pedas pada martabak.
  • Acar timun: Kesegaran dan keasaman acar menyeimbangkan rasa gurih martabak.
  • Saus kacang: Cocok untuk martabak mini telur dengan isian sayuran.
  • Saus asam manis: Memberikan variasi rasa manis dan asam yang menarik.
  • Mayones: Untuk yang menyukai rasa creamy pada martabak.
  • Cabe rawit segar: Bagi pecinta pedas yang ingin menambah sensasi pada martabak.

Martabak mini telur juga bisa disajikan sebagai bagian dari paket nasi kotak atau dijadikan menu untuk acara-acara seperti arisan, rapat, atau pesta ulang tahun. Ukurannya yang kecil membuatnya mudah disantap dan cocok untuk berbagai kesempatan.

Variasi Martabak Mini Telur di Berbagai Daerah

Meskipun resep dasarnya mirip, martabak mini telur memiliki beberapa variasi di berbagai daerah di Indonesia:

  • Jakarta: Sering dijumpai martabak mini telur dengan tambahan kornet atau daging cincang yang dibumbui kari.
  • Bandung: Terkenal dengan martabak mini telur yang menggunakan campuran kentang dalam isiannya.
  • Surabaya: Martabak mini telur di sini sering ditambahkan potongan sosis atau bakso sebagai variasi isian.
  • Makassar: Memiliki versi martabak mini yang disebut "jalangkote" dengan isian yang mirip namun menggunakan kulit yang berbeda.
  • Medan: Martabak mini telur di sini sering ditambahkan bumbu kari yang khas, memberikan aroma dan rasa yang lebih kuat.

Variasi-variasi ini menunjukkan bagaimana martabak mini telur telah beradaptasi dengan selera lokal di berbagai daerah di Indonesia.

Cara Menyimpan dan Menghangatkan Martabak Mini Telur

Jika Anda membuat martabak mini telur dalam jumlah banyak, berikut tips untuk menyimpan dan menghangatkannya:

  1. Simpan martabak yang sudah dingin dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap.
  2. Martabak dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari.
  3. Untuk jangka waktu lebih lama, martabak bisa disimpan di freezer hingga 1 bulan.
  4. Saat ingin menyantap, hangatkan martabak menggunakan microwave selama 30-60 detik atau panggang sebentar di oven dengan suhu 150°C selama 5-10 menit.
  5. Hindari menghangatkan martabak dengan menggorengnya kembali karena dapat membuat teksturnya terlalu berminyak.

Dengan cara penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati martabak mini telur kapan saja tanpa harus membuatnya dari awal setiap kali ingin menyantapnya.

Martabak Mini Telur sebagai Ide Bisnis

Martabak mini telur tidak hanya enak untuk dinikmati sendiri, tetapi juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Beberapa alasan mengapa martabak mini telur cocok dijadikan ide bisnis:

  • Modal awal yang relatif kecil
  • Bahan-bahan yang mudah didapat
  • Proses pembuatan yang tidak terlalu rumit
  • Bisa dijual dalam berbagai skala, dari kaki lima hingga catering
  • Cocok untuk berbagai acara dan kesempatan
  • Dapat dikembangkan dengan berbagai varian isian

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis martabak mini telur, pastikan untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu, mengembangkan resep yang unik, dan memperhatikan aspek kebersihan serta kualitas produk.

Pertanyaan Umum seputar Martabak Mini Telur

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang martabak mini telur:

  1. Apakah martabak mini telur bisa dibuat tanpa digoreng? Ya, martabak mini telur bisa dipanggang di oven sebagai alternatif yang lebih sehat. Namun, teksturnya mungkin tidak serenyah versi yang digoreng.
  2. Berapa lama martabak mini telur bisa bertahan? Jika disimpan dengan benar di lemari es, martabak mini telur bisa bertahan 2-3 hari. Jika dibekukan, bisa tahan hingga 1 bulan.
  3. Apakah bisa membuat martabak mini telur tanpa daging? Tentu saja. Anda bisa mengganti daging dengan tahu, tempe, atau hanya menggunakan sayuran untuk versi vegetarian.
  4. Bagaimana cara membuat martabak mini telur yang tidak berminyak? Gunakan minyak yang cukup panas saat menggoreng dan tiriskan martabak dengan baik setelah digoreng. Anda juga bisa menggunakan air fryer sebagai alternatif.
  5. Apakah martabak mini telur cocok untuk anak-anak? Ya, martabak mini telur bisa menjadi camilan yang disukai anak-anak. Pastikan untuk menyesuaikan tingkat kepedasan dan memotongnya menjadi ukuran yang mudah dimakan oleh anak-anak.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang martabak mini telur dan cara membuatnya.

Kesimpulan

Martabak mini telur merupakan camilan lezat dan praktis yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Dengan berbagai variasi isian dan cara penyajian, martabak mini telur dapat menjadi pilihan kudapan yang menarik untuk berbagai kesempatan. Mulai dari camilan santai di rumah hingga hidangan untuk acara-acara khusus, martabak mini telur selalu bisa diandalkan.

Membuat martabak mini telur sendiri di rumah tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri. Anda dapat mengontrol kualitas bahan yang digunakan dan menyesuaikan rasa sesuai selera keluarga. Dengan sedikit latihan dan kreativitas, Anda bisa menghasilkan martabak mini telur yang tak kalah lezatnya dengan yang dijual di luar.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mencoba resep martabak mini telur di rumah dan nikmati kelezatannya bersama keluarga dan teman-teman terdekat. Selamat mencoba dan berkreasi dengan resep martabak mini telur Anda sendiri!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya