Resep Oncom, Variasi Olahan Lezat dan Bergizi dari Bahan Tradisional

Temukan berbagai resep oncom lezat dan bergizi. Pelajari cara membuat tumis oncom, sambal oncom, dan olahan oncom lainnya yang mudah dan praktis.

oleh Shani Ramadhan Rasyid Diperbarui 03 Mar 2025, 15:26 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 15:25 WIB
resep oncom
resep oncom ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Pengertian dan Sejarah Oncom

Liputan6.com, Jakarta Oncom merupakan makanan tradisional khas Jawa Barat yang telah dikenal sejak lama. Produk fermentasi ini memiliki sejarah panjang dalam kuliner Nusantara, khususnya di wilayah Sunda. Oncom dibuat melalui proses fermentasi dengan bantuan kapang, mirip dengan proses pembuatan tempe.

Sejarah oncom dapat ditelusuri hingga ratusan tahun yang lalu. Konon, oncom pertama kali dibuat sebagai upaya memanfaatkan ampas tahu dan bungkil kacang tanah yang tersisa dari proses pembuatan tahu dan minyak kacang. Masyarakat Sunda yang kreatif kemudian mengolah limbah tersebut menjadi makanan bergizi melalui proses fermentasi.

Proses pembuatan oncom melibatkan fermentasi oleh beberapa jenis kapang, terutama Neurospora sitophila untuk oncom merah dan Rhizopus oligosporus untuk oncom hitam. Kapang-kapang ini menguraikan senyawa kompleks dalam bahan baku menjadi senyawa yang lebih sederhana, meningkatkan nilai gizi dan kemudahan dicerna.

Dalam perkembangannya, oncom tidak hanya menjadi makanan pokok masyarakat Sunda, tetapi juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Oncom kini dikenal sebagai sumber protein nabati yang terjangkau dan serbaguna dalam pengolahan. Berbagai kreasi resep oncom pun bermunculan, memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern.

Jenis-jenis Oncom

Terdapat beberapa jenis oncom yang umum dijumpai di pasaran. Masing-masing memiliki karakteristik dan bahan dasar yang berbeda:

1. Oncom Merah

Oncom merah merupakan jenis yang paling populer. Dibuat dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah yang difermentasi menggunakan kapang Neurospora sitophila. Ciri khasnya adalah warna oranye kemerahan dan tekstur yang agak lembut. Oncom merah memiliki aroma khas yang tajam dan rasa yang gurih.

2. Oncom Hitam

Oncom hitam umumnya terbuat dari bungkil kacang tanah atau ampas singkong yang difermentasi dengan kapang Rhizopus oligosporus. Warnanya cenderung gelap atau kehitaman. Teksturnya lebih padat dibandingkan oncom merah. Rasanya cenderung lebih netral.

3. Oncom Hijau

Varian yang lebih jarang ditemui ini dibuat dari kacang hijau atau kedelai hijau. Proses fermentasinya menggunakan kapang Rhizopus sp. Warnanya hijau keabu-abuan dengan tekstur yang mirip oncom hitam.

4. Oncom Putih

Oncom putih biasanya terbuat dari ampas kelapa yang telah diambil santannya. Fermentasi dilakukan dengan kapang Rhizopus sp. Warnanya putih keabu-abuan dengan tekstur yang lebih lembut.

Setiap jenis oncom memiliki karakteristik rasa dan tekstur yang unik, sehingga penggunaannya dalam masakan pun dapat bervariasi. Pemilihan jenis oncom tergantung pada selera dan jenis hidangan yang akan dibuat.

Manfaat Kesehatan Oncom

Oncom tidak hanya lezat, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan mengonsumsi oncom secara teratur:

1. Sumber Protein Nabati yang Baik

Oncom mengandung protein nabati berkualitas tinggi. Dalam 100 gram oncom, terkandung sekitar 13-15 gram protein. Ini menjadikan oncom pilihan yang baik bagi vegetarian atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi protein hewani.

2. Kaya Serat

Kandungan serat dalam oncom cukup tinggi, berkisar antara 3-5 gram per 100 gram. Serat penting untuk kesehatan pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

3. Rendah Lemak

Oncom memiliki kandungan lemak yang relatif rendah, hanya sekitar 1-2 gram per 100 gram. Ini menjadikannya pilihan makanan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani diet rendah lemak.

4. Sumber Vitamin B Kompleks

Proses fermentasi meningkatkan kandungan vitamin B kompleks dalam oncom, termasuk thiamin, riboflavin, dan niasin. Vitamin-vitamin ini penting untuk metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.

5. Mengandung Antioksidan

Oncom, terutama oncom merah, mengandung beta-karoten yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Proses fermentasi dalam pembuatan oncom menghasilkan probiotik alami yang baik untuk kesehatan usus. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

7. Membantu Menurunkan Kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi oncom secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah, terutama kolesterol jahat (LDL).

8. Sumber Mineral Penting

Oncom mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Mineral-mineral ini penting untuk kesehatan tulang, produksi sel darah merah, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi oncom dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang. Bagi mereka yang memiliki alergi kacang atau kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi oncom secara rutin.

Tips Memilih dan Menyimpan Oncom

Memilih oncom yang berkualitas baik dan menyimpannya dengan benar sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelezatan hidangan yang akan Anda buat. Berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Memilih Oncom yang Baik:

  1. Perhatikan Warna: Oncom yang baik memiliki warna yang merata. Untuk oncom merah, warnanya harus oranye kemerahan tanpa bintik-bintik hitam atau putih. Oncom hitam seharusnya berwarna abu-abu gelap merata.
  2. Cek Tekstur: Oncom yang segar memiliki tekstur yang padat dan tidak terlalu lembek. Hindari oncom yang terlalu basah atau berair.
  3. Aroma: Oncom yang baik memiliki aroma khas fermentasi yang tidak terlalu tajam. Hindari oncom dengan bau asam atau tidak sedap.
  4. Kepadatan: Pilihlah oncom yang padat dan tidak mudah hancur saat dipegang.
  5. Tanggal Produksi: Jika membeli oncom kemasan, perhatikan tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa.
  6. Kebersihan: Pastikan tidak ada kotoran atau benda asing yang menempel pada oncom.

Cara Menyimpan Oncom:

  1. Simpan di Kulkas: Oncom segar sebaiknya disimpan dalam kulkas untuk memperpanjang masa simpannya. Bungkus oncom dengan kertas atau plastik berlubang untuk mencegah kelembaban berlebih.
  2. Hindari Udara: Jika mungkin, simpan oncom dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kesegarannya.
  3. Pisahkan dari Makanan Lain: Simpan oncom terpisah dari makanan lain untuk mencegah penyebaran aroma.
  4. Gunakan Segera: Idealnya, oncom segar sebaiknya digunakan dalam waktu 2-3 hari setelah pembelian.
  5. Pembekuan: Jika ingin menyimpan lebih lama, oncom dapat dibekukan. Potong oncom menjadi bagian-bagian kecil, bungkus rapat, dan simpan dalam freezer.
  6. Hindari Suhu Ruang: Jangan biarkan oncom terlalu lama di suhu ruang, terutama di daerah yang lembab dan panas.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa oncom yang Anda gunakan dalam resep-resep berikutnya selalu dalam kondisi terbaik, sehingga menghasilkan hidangan yang lezat dan aman dikonsumsi.

Resep Tumis Oncom Pedas

Tumis oncom pedas merupakan salah satu olahan oncom yang paling populer dan mudah dibuat. Hidangan ini menggabungkan cita rasa gurih oncom dengan sensasi pedas yang menggugah selera. Berikut resep lengkapnya:

Bahan-bahan:

  • 4 buah oncom segar, potong dadu
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 10 buah cabai rawit merah, iris serong (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdt garam (sesuaikan dengan selera)
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 100 ml air

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan cabai rawit, daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis hingga aromanya keluar.
  3. Tambahkan oncom yang sudah dipotong dadu. Aduk rata dan masak hingga oncom sedikit kering.
  4. Tuangkan kecap manis, garam, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk rata.
  5. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
  6. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan.

Tips Memasak:

  • Untuk hasil yang lebih pedas, Anda bisa menambahkan cabai keriting atau cabai merah besar.
  • Jika ingin tekstur oncom yang lebih lembut, Anda bisa meremas-remas oncom sebelum dimasak.
  • Tambahkan daun kemangi atau daun bawang di akhir proses memasak untuk aroma yang lebih segar.

Tumis oncom pedas ini cocok disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat. Anda juga bisa menambahkan sayuran seperti kacang panjang atau leunca untuk variasi rasa dan nutrisi tambahan. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya protein dan serat, menjadikannya pilihan yang sehat untuk menu sehari-hari.

Resep Sambal Oncom Kemangi

Sambal oncom kemangi adalah hidangan yang menggabungkan cita rasa pedas sambal dengan aroma segar kemangi, menciptakan kombinasi yang menggugah selera. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat sambal oncom kemangi yang lezat:

Bahan-bahan:

  • 2 papan oncom, bakar sebentar lalu hancurkan
  • 2 ikat daun kemangi, petik daunnya
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 10 buah cabai merah keriting
  • 5 buah cabai rawit (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 2 cm kencur
  • 1 sdm gula merah, sisir halus
  • 1 sdt garam (sesuaikan dengan selera)
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 100 ml air

Cara Membuat:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, dan kencur menggunakan blender atau ulekan.
  2. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  3. Masukkan oncom yang sudah dihancurkan. Aduk rata dengan bumbu.
  4. Tambahkan gula merah dan garam. Aduk kembali hingga tercampur merata.
  5. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masak hingga air menyusut dan sambal mengental.
  6. Setelah air hampir habis dan sambal mulai kering, masukkan daun kemangi. Aduk sebentar hingga kemangi layu.
  7. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan.

Tips Memasak:

  • Membakar oncom sebelum dihancurkan akan memberikan aroma yang lebih harum pada sambal.
  • Jika ingin tekstur yang lebih halus, Anda bisa menghaluskan oncom bersama dengan bumbu-bumbu lainnya.
  • Untuk variasi, Anda bisa menambahkan terasi bakar atau pete ke dalam sambal.
  • Sambal oncom akan lebih enak jika didiamkan beberapa saat sebelum disajikan, agar bumbu lebih meresap.

Sambal oncom kemangi ini sangat cocok disajikan sebagai pendamping nasi putih hangat. Anda juga bisa menjadikannya sebagai isian untuk nasi bakar atau isian untuk arem-arem. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan protein dan serat dari oncom, serta vitamin dan mineral dari kemangi. Kombinasi rasa pedas, gurih, dan aroma segar kemangi menjadikan sambal oncom ini pilihan yang sempurna untuk menambah selera makan.

Resep Nasi Tutug Oncom

Nasi tutug oncom adalah hidangan khas Sunda yang menggabungkan nasi dengan oncom yang telah diolah. 'Tutug' dalam bahasa Sunda berarti 'dicampur' atau 'diaduk'. Hidangan ini terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan aroma khas oncom yang menggugah selera. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat nasi tutug oncom:

Bahan-bahan:

  • 500 gram nasi putih hangat
  • 2 papan oncom
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah keriting
  • 5 buah cabai rawit (sesuaikan dengan selera)
  • 2 cm kencur
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 ikat kemangi, petik daunnya
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 sdt garam (sesuaikan dengan selera)
  • 1/2 sdt gula pasir
  • Bawang goreng untuk taburan

Cara Membuat:

  1. Bakar oncom hingga kering, lalu hancurkan hingga halus.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan kencur.
  3. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai hingga harum.
  4. Masukkan oncom yang telah dihancurkan. Aduk rata dengan bumbu.
  5. Tambahkan garam dan gula. Aduk terus hingga oncom matang dan kering. Angkat dan dinginkan sebentar.
  6. Dalam wadah besar, campurkan nasi hangat dengan tumisan oncom. Aduk rata hingga nasi dan oncom tercampur sempurna.
  7. Tambahkan daun kemangi dan aduk kembali.
  8. Sajikan nasi tutug oncom dengan taburan bawang goreng di atasnya.

Tips Memasak:

  • Gunakan nasi yang tidak terlalu pulen agar lebih mudah tercampur dengan oncom.
  • Pastikan oncom benar-benar kering saat dimasak agar tidak membuat nasi menjadi lembek.
  • Untuk variasi, Anda bisa menambahkan teri goreng atau ayam suwir ke dalam campuran nasi tutug oncom.
  • Nasi tutug oncom biasanya disajikan dengan lalapan seperti timun, daun kemangi segar, dan sambal terasi.

Nasi tutug oncom adalah hidangan yang cocok untuk sarapan atau makan siang. Kombinasi nasi dengan oncom yang kaya protein menjadikannya hidangan yang mengenyangkan dan bergizi. Aroma khas oncom yang berpadu dengan kemangi memberikan sensasi makan yang unik dan menyegarkan. Hidangan ini juga bisa menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang ingin mencoba variasi nasi yang berbeda dari biasanya.

Resep Tumis Oncom Tauge

Tumis oncom tauge adalah hidangan sederhana namun lezat yang menggabungkan tekstur renyah tauge dengan gurihnya oncom. Hidangan ini tidak hanya mudah dibuat tetapi juga kaya akan nutrisi. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat tumis oncom tauge:

Bahan-bahan:

  • 2 papan oncom, potong dadu kecil
  • 200 gram tauge, bersihkan
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 3 buah cabai merah keriting, iris serong
  • 5 buah cabai rawit, iris (sesuaikan dengan selera)
  • 2 lembar daun salam
  • 1 cm lengkuas, memarkan
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdt garam (sesuaikan dengan selera)
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 100 ml air

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan cabai merah, cabai rawit, daun salam, dan lengkuas. Tumis hingga layu.
  3. Tambahkan oncom yang sudah dipotong dadu. Aduk rata dan masak hingga oncom sedikit kering.
  4. Tuangkan kecap manis, garam, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk rata.
  5. Tambahkan air sedikit demi sedikit. Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap ke oncom.
  6. Masukkan tauge. Aduk sebentar hingga tauge layu tapi masih renyah.
  7. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan.

Tips Memasak:

  • Jangan memasak tauge terlalu lama agar tetap renyah dan tidak kehilangan nutrisinya.
  • Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sedikit terasi atau kaldu bubuk.
  • Jika suka, tambahkan irisan daun bawang di akhir proses memasak untuk aroma yang lebih segar.
  • Tumis oncom tauge ini bisa disajikan hangat sebagai lauk pendamping nasi atau dimakan langsung sebagai camilan sehat.

Tumis oncom tauge adalah hidangan yang sempurna untuk mereka yang menginginkan makanan yang cepat, mudah, dan bergizi. Kombinasi oncom yang kaya protein dengan tauge yang kaya vitamin dan mineral menjadikan hidangan ini pilihan yang seimbang. Tekstur renyah dari tauge memberikan sensasi yang menyenangkan saat dimakan bersama oncom yang gurih. Hidangan ini juga sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, baik dari segi tingkat kepedasan maupun tambahan bahan lainnya.

Resep Tumis Oncom Leunca

Tumis oncom leunca adalah hidangan khas Sunda yang menggabungkan cita rasa gurih oncom dengan rasa unik dari leunca (rimbang). Kombinasi ini menghasilkan hidangan yang lezat dan kaya akan nutrisi. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat tumis oncom leunca:

Bahan-bahan:

  • 2 papan oncom, hancurkan kasar
  • 100 gram leunca, bersihkan
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 5 buah cabai merah keriting, iris serong
  • 5 buah cabai rawit (sesuaikan dengan selera)
  • 2 cm kencur, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdt garam (sesuaikan dengan selera)
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 100 ml air

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan cabai merah, cabai rawit, kencur, daun salam, dan serai. Tumis hingga layu dan aromanya keluar.
  3. Tambahkan oncom yang sudah dihancurkan. Aduk rata dan masak hingga oncom sedikit kering.
  4. Tuangkan kecap manis, garam, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk rata.
  5. Tambahkan air sedikit demi sedikit. Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap ke oncom.
  6. Masukkan leunca. Aduk sebentar hingga leunca layu tapi masih renyah.
  7. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan.

Tips Memasak:

  • Pilih leunca yang masih segar dan berwarna hijau cerah untuk hasil terbaik.
  • Jangan memasak leunca terlalu lama agar tetap renyah dan tidak kehilangan nutrisinya.
  • Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sedikit terasi atau petai.
  • Jika suka, tambahkan irisan daun kemangi di akhir proses memasak untuk aroma yang lebih segar.

Tumis oncom leunca adalah hidangan yang menawarkan kombinasi rasa dan tekstur yang unik. Oncom memberikan rasa gurih dan tekstur yang lembut, sementara leunca menambahkan rasa sedikit pahit dan tekstur renyah yang menyegarkan. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi. Oncom menyumbangkan protein nabati, sementara leunca kaya akan vitamin dan mineral. Tumis oncom leunca biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi, tetapi juga bisa dinikmati sebagai topping untuk bubur atau bahkan sebagai isian untuk nasi bakar. Hidangan ini merupakan contoh sempurna dari bagaimana makanan tradisional dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergizi.

Resep Bola-bola Oncom Goreng

Bola-bola oncom goreng adalah variasi olahan oncom yang menarik dan cocok dijadikan camilan atau lauk. Hidangan ini menggabungkan rasa gurih oncom dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat bola-bola oncom goreng yang lezat:

Bahan-bahan:

  • 2 papan oncom, hancurkan halus
  • 100 gram tepung terigu
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdt garam (sesuaikan dengan selera)
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt kaldu bubuk (opsional)
  • Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Bahan Pelapis:

  • 100 gram tepung panir
  • 1 butir telur, kocok lepas

Cara Membuat:

  1. Dalam wadah besar, campurkan oncom yang sudah dihancurkan dengan tepung terigu, telur, bawang putih halus, dan daun bawang.
  2. Tambahkan garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dan bisa dibentuk.
  3. Ambil sedikit adonan, bentuk menjadi bola-bola kecil seukuran bola pingpong.
  4. Siapkan tepung panir di piring datar. Celupkan bola-bola oncom ke dalam kocokan telur, lalu gulingkan ke tepung panir hingga seluruh permukaannya terlapisi rata.
  5. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng bola-bola oncom dengan api sedang hingga berwarna keemasan dan renyah di luar.
  6. Angkat dan tiriskan untuk menghilangkan kelebihan minyak.
  7. Sajikan bola-bola oncom goreng selagi hangat dengan saus sambal atau mayones sebagai cocolan.

Tips Memasak:

  • Pastikan adonan tidak terlalu basah agar mudah dibentuk. Jika terlalu basah, tambahkan sedikit tepung terigu.
  • Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan keju parut atau potongan cabai ke dalam adonan.
  • Goreng bola-bola oncom dengan api sedang agar matang merata dan tidak cepat gosong.
  • Bola-bola oncom goreng bisa disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas dan dipanaskan kembali saat akan disajikan.

Bola-bola oncom goreng adalah hidangan yang sempurna untuk disajikan sebagai camilan saat berkumpul dengan keluarga atau teman-teman. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat hidangan ini sangat menggugah selera. Rasa gurih dari oncom yang dipadu dengan bumbu-bumbu membuat bola-bola ini memiliki cita rasa yang khas dan lezat. Selain sebagai camilan, bola-bola oncom goreng juga bisa dijadikan lauk pendamping nasi atau ditambahkan ke dalam sup sebagai pengganti bakso. Hidangan ini juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk memperkenalkan oncom kepada anak-anak atau mereka yang belum terbiasa dengan rasa oncom dalam bentuk aslinya.

Tanya Jawab Seputar Oncom

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar oncom beserta jawabannya:

1. Apa perbedaan antara oncom dan tempe?

Meskipun keduanya merupakan produk fermentasi, oncom dan tempe memiliki beberapa perbedaan mendasar:

- Bahan dasar: Tempe umumnya terbuat dari kedelai utuh, sementara oncom bisa terbuat dari ampas tahu, bungkil kacang tanah, atau ampas singkong.

- Proses fermentasi: Tempe difermentasi menggunakan kapang Rhizopus oligosporus, sedangkan oncom menggunakan Neurospora sitophila (untuk oncom merah) atau Rhizopus oligosporus (untuk oncom hitam).

- Tekstur: Tempe memiliki tekstur yang lebih padat dan kompak, sementara oncom cenderung lebih berongga dan mudah hancur.

- Rasa: Tempe memiliki rasa yang lebih netral, sedangkan oncom memiliki rasa yang lebih kuat dan khas.

2. Apakah oncom aman dikonsumsi mentah?

Meskipun oncom sudah melalui proses fermentasi, tidak disarankan untuk mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Sebaiknya oncom diolah terlebih dahulu, baik dengan cara digoreng, ditumis, atau dimasak dengan cara lainnya. Hal ini untuk menghindari risiko kontaminasi mikroba yang mungkin terjadi selama proses penyimpanan atau distribusi.

3. Bagaimana cara menyimpan oncom agar tahan lama?

Untuk memperpanjang masa simpan oncom:

- Simpan dalam kulkas: Bungkus oncom dengan kertas atau plastik berlubang, lalu simpan dalam kulkas. Oncom bisa bertahan 3-5 hari.

- Bekukan: Potong oncom menjadi bagian-bagian kecil, bungkus rapat, dan simpan dalam freezer. Oncom beku bisa bertahan hingga 1-2 bulan.

- Hindari suhu ruang: Jangan biarkan oncom terlalu lama di suhu ruang, terutama di daerah yang lembab dan panas.

4. Apakah oncom cocok untuk diet?

Ya, oncom bisa menjadi pilihan yang baik untuk diet karena:

- Rendah kalori: Dalam 100 gram oncom hanya terkandung sekitar 187 kalori.

- Kaya protein: Oncom mengandung protein nabati yang cukup tinggi.

- Tinggi serat: Kandungan serat dalam oncom membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

- Rendah lemak: Oncom memiliki kandungan lemak yang relatif rendah.

Namun, perlu diingat bahwa cara pengolahan juga mempengaruhi nilai gizi akhir dari hidangan oncom.

5. Apakah ada efek samping mengonsumsi oncom?

Secara umum, oncom aman dikonsumsi. Namun, beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Alergi: Bagi yang alergi kacang tanah atau kedelai, perlu berhati-hati karena oncom bisa memicu reaksi alergi.

- Gangguan pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami kembung atau gas berlebih saat pertama kali mengonsumsi oncom dalam jumlah banyak.

- Kontaminasi: Jika tidak diolah atau disimpan dengan benar, oncom bisa terkontaminasi mikroba berbahaya.

Selalu pastikan untuk mengonsumsi oncom yang segar dan diolah dengan benar.

6. Bagaimana cara memilih oncom yang baik?

Untuk memilih oncom yang berkualitas baik:

- Perhatikan warna: Oncom yang baik memiliki warna yang merata, tanpa bintik-bintik hitam atau putih yang mencurigakan.

- Cek tekstur: Pilih oncom yang padat dan tidak terlalu lembek atau berair.

- Aroma: Oncom yang baik memiliki aroma khas fermentasi yang tidak terlalu tajam. Hindari oncom dengan bau asam atau tidak sedap.

- Kebersihan: Pastikan tidak ada kotoran atau benda asing yang menempel pada oncom.

- Tanggal produksi: Jika membeli oncom kemasan, perhatikan tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa.

7. Apakah oncom bisa menggantikan daging dalam diet vegetarian?

Ya, oncom bisa menjadi alternatif sumber protein yang baik untuk vegetarian atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging. Oncom mengandung protein nabati yang cukup tinggi, meskipun tidak setinggi daging. Namun, oncom memiliki keunggulan lain seperti kandungan serat yang tinggi dan lemak yang rendah. Untuk memaksimalkan asupan protein, oncom bisa dikombinasikan dengan sumber protein nabati lainnya seperti tempe, tahu, atau kacang-kacangan.

8. Bagaimana cara menghilangkan bau khas oncom yang terkadang kurang sedap?

Beberapa cara untuk mengurangi atau menghilangkan bau khas oncom yang kurang sedap:

- Rendam sebentar dalam air hangat sebelum diolah.

- Tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, atau daun salam saat memasak.

- Goreng atau sangrai oncom sebelum diolah lebih lanjut.

- Tambahkan perasan jeruk nipis atau cuka dalam jumlah sedikit saat memasak.

- Gunakan daun kemangi atau daun jeruk untuk memberikan aroma segar pada masakan oncom.

9. Apakah oncom bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Ya, oncom umumnya aman dan bahkan bisa bermanfaat bagi penderita diabetes karena:

- Indeks glikemik rendah: Oncom memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

- Kaya serat: Kandungan serat dalam oncom membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.

- Rendah lemak: Oncom memiliki kandungan lemak yang rendah, yang baik untuk menjaga kesehatan jantung pada penderita diabetes.

Namun, penderita diabetes tetap perlu memperhatikan porsi dan cara pengolahan oncom. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang lebih spesifik.

10. Apakah ada perbedaan nilai gizi antara oncom merah dan oncom hitam?

Ya, ada beberapa perbedaan nilai gizi antara oncom merah dan oncom hitam:

- Protein: Oncom hitam umumnya memiliki kandungan protein yang sedikit lebih tinggi dibandingkan oncom merah.

- Serat: Oncom merah cenderung memiliki kandungan serat yang lebih tinggi.

- Vitamin: Oncom merah kaya akan beta-karoten yang merupakan prekursor vitamin A, sementara oncom hitam lebih kaya akan vitamin B kompleks.

- Mineral: Kedua jenis oncom kaya akan mineral, namun komposisinya bisa sedikit berbeda tergantung pada bahan dasar yang digunakan.

Meski ada perbedaan, kedua jenis oncom tetap merupakan sumber nutrisi yang baik dan bisa dikonsumsi secara bergantian untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Inovasi Resep Oncom Modern

Meskipun oncom merupakan makanan tradisional, tidak berarti pengolahannya harus selalu konvensional. Beberapa koki kreatif dan pecinta kuliner telah mengembangkan berbagai inovasi resep oncom yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Berikut beberapa contoh inovasi resep oncom yang menarik untuk dicoba:

1. Burger Oncom

Burger oncom adalah alternatif sehat dan vegetarian dari burger daging pada umumnya. Patty burger dibuat dari campuran oncom yang dihaluskan, dicampur dengan tepung, telur, dan bumbu-bumbu. Setelah dibentuk dan digoreng, patty oncom ini disajikan dalam roti burger bersama dengan selada, tomat, dan saus pilihan. Burger oncom tidak hanya lezat tetapi juga kaya protein dan serat.

2. Pizza Topping Oncom

Oncom bisa menjadi topping pizza yang unik dan lezat. Oncom yang telah ditumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, cabai, dan kecap manis ditaburkan di atas adonan pizza bersama dengan keju dan sayuran lainnya. Hasilnya adalah pizza dengan cita rasa lokal yang menarik.

3. Pasta Saus Oncom

Saus pasta berbahan dasar oncom bisa menjadi alternatif menarik dari saus pasta tradisional. Oncom dihaluskan dan ditumis dengan bumbu-bumbu Italia seperti bawang putih, oregano, dan tomat, kemudian dicampur dengan sedikit krim. Saus ini cocok untuk berbagai jenis pasta dan memberikan sentuhan unik pada hidangan Italia.

4. Oncom Tempura

Mengadopsi teknik memasak Jepang, oncom bisa diolah menjadi tempura yang renyah. Potongan oncom dicelupkan ke dalam adonan tempura kemudian digoreng hingga keemasan. Oncom tempura bisa disajikan sebagai camilan atau lauk pendamping dengan saus tentsuyu.

5. Smoothie Bowl Oncom

Untuk sarapan yang sehat dan unik, oncom bisa dimasukkan ke dalam smoothie bowl. Oncom yang telah dikukus dan dihaluskan dicampur dengan buah-buahan seperti pisang dan stroberi, lalu ditambahkan yogurt dan madu. Smoothie bowl ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan protein dan serat.

6. Oncom Bakar Mozarella

Oncom bakar yang diberi taburan keju mozarella lalu dipanggang kembali hingga keju meleleh adalah hidangan fusion yang menarik. Kombinasi rasa gurih oncom dengan keju yang creamy menciptakan pengalaman rasa yang unik.

7. Risotto Oncom

Menggabungkan teknik memasak Italia dengan bahan lokal, risotto oncom menawarkan cita rasa yang menarik. Oncom yang telah dihaluskan dicampur dengan beras arborio yang dimasak perlahan dengan kaldu, lalu ditambahkan parmesan dan mentega di akhir proses memasak.

8. Oncom Chips

Oncom bisa diolah menjadi chips yang renyah dan lezat. Oncom diiris tipis, dibumbui dengan berbagai rempah, lalu digoreng atau dipanggang hingga kering dan renyah. Oncom chips bisa menjadi alternatif camilan sehat yang kaya protein.

9. Oncom Sushi Roll

Mengadopsi teknik pembuatan sushi Jepang, oncom bisa dijadikan isian sushi roll. Oncom yang telah ditumis dengan bumbu teriyaki dibungkus bersama nasi dan nori, lalu digulung dan dipotong menjadi potongan-potongan sushi yang menarik.

10. Es Krim Oncom

Meskipun terdengar tidak biasa, es krim dengan rasa oncom bisa menjadi dessert yang unik dan menarik. Oncom yang telah dipanggang dan dihaluskan dicampur dengan adonan es krim vanilla, memberikan rasa gurih yang menarik pada dessert yang biasanya manis.

Inovasi-inovasi resep oncom ini menunjukkan bahwa makanan tradisional seperti oncom memiliki potensi yang luas untuk dieksplorasi dan dikembangkan. Dengan kreativitas dan eksperimen, oncom bisa diolah menjadi berbagai hidangan modern yang tidak hanya menarik dari segi rasa, tetapi juga tetap mempertahankan nilai gizi dan manfaat kesehatan yang dimilikinya. Hal ini juga membantu memperkenalkan oncom kepada generasi muda atau mereka yang mungkin belum familiar dengan makanan tradisional ini, sekaligus melestarikan warisan kuliner lokal dalam bentuk yang lebih kontemporer.

Kesimpulan

Oncom, makanan tradisional yang telah lama menjadi bagian dari kuliner Nusantara, khususnya di wilayah Jawa Barat, ternyata menyimpan potensi yang luar biasa. Dari pembahasan di atas, kita dapat melihat bahwa oncom bukan hanya sekedar makanan sederhana, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang baik dan bahan yang sangat fleksibel dalam pengolahan kuliner.

Berbagai resep oncom yang telah dibahas, mulai dari tumis oncom pedas, sambal oncom kemangi, hingga nasi tutug oncom, menunjukkan betapa versatilnya bahan makanan ini. Oncom dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang cocok untuk berbagai kesempatan, mulai dari menu sarapan, makan siang, hingga camilan.

Lebih dari itu, inovasi resep oncom modern membuktikan bahwa makanan tradisional ini dapat beradaptasi dengan tren kuliner terkini. Dari burger oncom hingga es krim oncom, kreativitas dalam mengolah oncom membuka peluang baru untuk memperkenalkan makanan ini kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Dari segi kesehatan, oncom menawarkan berbagai manfaat. Kandungan protein nabati yang tinggi, serat yang baik untuk pencernaan, serta berbagai vitamin dan mineral menjadikan oncom pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Bahkan bagi mereka yang menjalani diet khusus seperti vegetarian atau penderita diabetes, oncom bisa menjadi alternatif sumber protein yang baik.

Penting untuk diingat bahwa dalam mengonsumsi oncom, kita perlu memperhatikan kualitas dan cara pengolahannya. Memilih oncom yang segar, menyimpannya dengan benar, dan mengolahnya dengan cara yang tepat akan memastikan bahwa kita mendapatkan manfaat maksimal dari makanan ini.

Akhirnya, oncom bukan hanya sekedar makanan. Ia adalah warisan kuliner yang menceritakan kreativitas dan kearifan lokal masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Dengan terus mengeksplorasi dan mengembangkan olahan oncom, kita tidak hanya melestarikan warisan kuliner, tetapi juga membuka peluang baru dalam dunia gastronomi Indonesia.

Mari kita hargai dan lestarikan kekayaan kuliner nusantara ini dengan terus mengonsumsi, mengolah, dan menginovasikan oncom dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga kelestarian makanan tradisional, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan diri dan keluarga, serta mendukung ekonomi lokal para produsen oncom.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya