Resep Opor Ayam Jawa Spesial Khas Lebaran, Kenikmatan Gurih dan Aromatis

Liputan6.com, Jakarta Opor ayam Jawa merupakan salah satu hidangan ikonik yang kerap menghiasi meja makan saat perayaan Lebaran di Indonesia. Kelezatan kuah santannya yang gurih dan aromatis, dipadukan dengan daging ayam yang empuk, menjadikan opor ayam sebagai primadona kuliner yang dinantikan setiap tahunnya. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai hidangan spesial ini, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, hingga berbagai variasi yang dapat Anda coba.

Opor ayam memiliki akar sejarah yang dalam di tanah Jawa. Hidangan ini diperkirakan telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan Jawa kuno. Pada masa itu, opor ayam menjadi sajian istimewa yang disuguhkan kepada para bangsawan dan tamu kehormatan. Seiring berjalannya waktu, opor ayam mulai menyebar ke berbagai lapisan masyarakat dan menjadi hidangan yang populer di seluruh Pulau Jawa.

Kata "opor" sendiri dipercaya berasal dari bahasa Belanda "op vuur", yang berarti "di atas api". Hal ini merujuk pada metode memasak tradisional menggunakan tungku api. Seiring perkembangan zaman, opor ayam tidak hanya menjadi hidangan khas Jawa, tetapi juga telah diadopsi oleh berbagai daerah di Indonesia dengan sentuhan lokal masing-masing.

Dalam tradisi Lebaran, opor ayam memiliki makna simbolis sebagai simbol kemakmuran dan kebersamaan. Hidangan ini biasanya disajikan bersama ketupat atau lontong, menjadi menu wajib yang dinantikan saat berkumpul dengan keluarga dan kerabat.

Untuk membuat opor ayam Jawa yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan utama yang dibutuhkan:

• 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8-10 bagian
• 1 liter santan dari 1 butir kelapa
• 3 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 2 cm jahe, memarkan
• Garam secukupnya
• Gula pasir secukupnya
• Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 4 butir kemiri, sangrai
• 1 sendok teh ketumbar bubuk
• 1/2 sendok teh jintan
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 2 cm kunyit, bakar

Penggunaan ayam kampung memberikan cita rasa yang lebih gurih dan tekstur daging yang lebih kenyal dibandingkan ayam broiler. Namun, jika sulit mendapatkan ayam kampung, Anda dapat menggantinya dengan ayam negeri.

Berikut adalah langkah-langkah membuat opor ayam Jawa yang lezat:

1. Cuci bersih ayam dan lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas kembali.
2. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
3. Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, dan jahe. Aduk rata.
4. Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
5. Tuangkan santan encer (hasil perasan pertama), masak dengan api sedang hingga ayam setengah matang.
6. Tambahkan santan kental, garam, dan gula. Aduk perlahan dan masak hingga ayam empuk dan bumbu meresap.
7. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan.

Kunci kesuksesan dalam membuat opor ayam Jawa yang lezat terletak pada proses memasak santan. Pastikan untuk mengaduk santan secara perlahan dan terus-menerus agar tidak pecah. Selain itu, masak dengan api sedang agar bumbu dapat meresap sempurna ke dalam daging ayam.

Meskipun resep dasar opor ayam Jawa relatif sama, terdapat beberapa variasi yang dapat Anda coba untuk menambah cita rasa yang berbeda:

1. Opor Ayam Putih

Variasi ini tidak menggunakan kunyit dalam bumbu halusnya, sehingga menghasilkan warna kuah yang lebih pucat. Rasanya cenderung lebih ringan dan cocok bagi yang tidak terlalu menyukai rasa kunyit yang kuat.

2. Opor Ayam Pedas

Bagi pecinta pedas, Anda dapat menambahkan cabai rawit atau cabai merah ke dalam bumbu halus. Tingkat kepedasan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

3. Opor Ayam Kuning

Penambahan kunyit yang lebih banyak akan menghasilkan warna kuah yang lebih kuning cerah. Variasi ini memiliki aroma rempah yang lebih kuat.

4. Opor Ayam Tahu Telur

Untuk menambah variasi tekstur dan rasa, Anda dapat menambahkan tahu dan telur rebus ke dalam masakan. Ini juga menjadi alternatif bagi yang ingin mengurangi konsumsi daging.

Berikut beberapa tips untuk membuat opor ayam Jawa yang lezat dan sempurna:

1. Gunakan ayam kampung untuk hasil yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kenyal.
2. Sangrai kemiri dan kunyit sebelum dihaluskan untuk aroma yang lebih kuat.
3. Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang untuk menghilangkan bau langu.
4. Masak dengan api sedang dan aduk santan perlahan agar tidak pecah.
5. Tambahkan sedikit air asam jawa untuk memberikan sentuhan asam yang menyegarkan.
6. Biarkan opor ayam terendam dalam kuah selama beberapa jam sebelum disajikan agar bumbu lebih meresap.

Meskipun opor ayam sering dianggap sebagai makanan yang tinggi kalori karena penggunaan santan, sebenarnya hidangan ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan:

• Sumber protein: Daging ayam merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.
• Kaya akan rempah: Berbagai rempah yang digunakan dalam opor ayam, seperti kunyit dan jahe, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kombinasi bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah lainnya dapat membantu meningkatkan sistem imun.
• Membantu pencernaan: Rempah-rempah dalam opor ayam dapat merangsang produksi enzim pencernaan, membantu proses pencernaan makanan.

Namun, bagi yang sedang menjalani diet rendah lemak, disarankan untuk mengonsumsi opor ayam dalam jumlah yang wajar atau memilih variasi yang menggunakan santan encer.

Opor ayam Jawa biasanya disajikan dengan beberapa pelengkap yang menambah kelezatannya:

• Ketupat atau lontong: Hidangan berbahan dasar beras yang dibungkus daun kelapa atau bambu.
• Sambal goreng kentang: Potongan kentang yang digoreng dan dicampur dengan bumbu sambal.
• Telur pindang: Telur rebus yang dimasak kembali dengan bumbu dan rempah.
• Acar timun dan wortel: Memberikan kesegaran dan rasa asam yang menyeimbangkan.
• Kerupuk udang: Menambah tekstur renyah pada hidangan.
• Bawang goreng: Taburan bawang goreng menambah aroma dan rasa gurih.

Kombinasi opor ayam dengan pelengkap-pelengkap ini menciptakan harmoni rasa yang khas dan menjadikannya hidangan yang lengkap dan memuaskan.

Meskipun opor ayam identik dengan masakan Jawa, berbagai daerah di Indonesia memiliki versi opor mereka sendiri dengan ciri khas masing-masing:

1. Opor Ayam Aceh

Menggunakan tambahan rempah-rempah khas Aceh seperti kapulaga dan cengkeh, memberikan aroma yang lebih kuat dan eksotis.

2. Opor Ayam Padang

Memiliki cita rasa yang lebih pedas dengan penggunaan cabai yang lebih banyak. Biasanya juga ditambahkan daun kari untuk aroma yang khas.

3. Opor Ayam Bali

Menggunakan tambahan bumbu khas Bali seperti terasi dan basa genep, memberikan cita rasa yang lebih kompleks.

4. Opor Ayam Banjar

Memiliki tekstur kuah yang lebih kental dan menggunakan tambahan kacang tanah yang dihaluskan.

Variasi-variasi ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia dan bagaimana satu hidangan dapat diadaptasi sesuai dengan cita rasa lokal masing-masing daerah.

Opor ayam dapat disimpan untuk dinikmati keesokan harinya. Berikut tips menyimpan dan menghangatkan opor ayam:

1. Simpan opor ayam dalam wadah tertutup rapat di dalam kulkas. Dapat bertahan hingga 3-4 hari.
2. Sebelum disimpan, pastikan opor ayam sudah dalam suhu ruang untuk mencegah pembentukan uap air yang dapat merusak tekstur.
3. Untuk menghangatkan, panaskan opor ayam di atas kompor dengan api kecil. Aduk perlahan dan tambahkan sedikit air jika kuah terlalu kental.
4. Hindari menggunakan microwave untuk menghangatkan, karena dapat membuat tekstur ayam menjadi keras.
5. Jika ingin menyimpan lebih lama, opor ayam dapat dibekukan hingga 2-3 bulan. Namun, kualitas rasa mungkin sedikit berkurang setelah dibekukan.

Seiring perkembangan zaman, beberapa koki kreatif telah menciptakan inovasi dalam penyajian opor ayam:

• Opor Ayam Fusion: Menggabungkan cita rasa opor dengan masakan internasional, seperti pasta opor ayam atau pizza topping opor ayam.
• Opor Ayam Kering: Versi opor dengan kuah yang lebih kental, cocok untuk dijadikan isian sandwich atau wrap.
• Opor Ayam Vegan: Menggunakan bahan pengganti seperti tempe atau jamur sebagai pengganti ayam, cocok untuk vegetarian.
• Opor Ayam dalam Kemasan: Produk opor ayam instan yang praktis untuk dibawa bepergian atau sebagai oleh-oleh.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa opor ayam adalah hidangan yang fleksibel dan dapat diadaptasi sesuai dengan tren kuliner modern, tanpa menghilangkan esensi rasa aslinya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar opor ayam Jawa:

1. Apakah opor ayam bisa dibuat tanpa santan?

Ya, opor ayam dapat dibuat tanpa santan dengan menggunakan susu rendah lemak atau yogurt sebagai pengganti. Meskipun rasanya akan sedikit berbeda, ini bisa menjadi alternatif bagi yang sedang menjalani diet rendah lemak.

2. Berapa lama opor ayam bisa bertahan di suhu ruang?

Opor ayam sebaiknya tidak dibiarkan di suhu ruang lebih dari 2 jam untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Segera simpan dalam kulkas jika tidak langsung dikonsumsi.

3. Apakah opor ayam bisa dibekukan?

Ya, opor ayam bisa dibekukan hingga 2-3 bulan. Namun, tekstur dan rasa mungkin sedikit berubah setelah dicairkan kembali.

4. Bagaimana cara membuat opor ayam agar tidak amis?

Untuk menghilangkan bau amis, rendam ayam dalam air jeruk nipis dan garam selama 15 menit sebelum diolah. Pastikan juga untuk memasak bumbu hingga benar-benar matang.

5. Apakah bisa menggunakan santan instan untuk membuat opor ayam?

Ya, santan instan bisa digunakan sebagai alternatif yang praktis. Namun, untuk hasil terbaik, disarankan menggunakan santan segar yang diperas langsung dari kelapa.

Opor ayam Jawa spesial merupakan hidangan yang kaya akan sejarah, tradisi, dan cita rasa. Dari bahan-bahan sederhana, tercipta sebuah masakan yang mampu menyatukan keluarga dan menjadi simbol kebersamaan, terutama saat momen Lebaran. Dengan berbagai variasi dan inovasi yang ada, opor ayam terus berkembang namun tetap mempertahankan esensi kelezatannya yang khas.

Melalui artikel ini, kita telah menjelajahi berbagai aspek opor ayam Jawa, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, hingga berbagai variasi dan inovasinya. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang hidangan ini, diharapkan kita dapat lebih menghargai kekayaan kuliner Indonesia dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Selamat mencoba resep opor ayam Jawa spesial ini di rumah. Semoga dapat menghadirkan kehangatan dan kebersamaan di meja makan Anda, tidak hanya saat Lebaran, tetapi juga di setiap kesempatan istimewa lainnya.