Resep Opor Ayam Spesial Lebaran yang Lezat, Coba Juga 5 Variasinya

Liputan6.com, Jakarta Resep opor ayam spesial selalu menjadi primadona di meja makan saat Lebaran tiba. Perpaduan ayam empuk, kuah santan gurih, dan aroma rempah khas membuat resep opor ayam spesial begitu menggoda selera meski sebenarnya mudah dibuat dengan bahan-bahan yang tersedia di pasar terdekat.

Setiap keluarga biasanya memiliki variasi resep opor ayam spesial sendiri, baik dari pemilihan jenis ayam hingga tambahan bahan pelengkap seperti tahu atau kentang. Beragam variasi ini menjadikan opor ayam sebagai warisan kuliner nusantara yang terus dilestarikan.

Tak sekadar hidangan lezat, resep opor ayam spesial juga memiliki makna sosial yang dalam. Kelezatannya sering dibagikan kepada tetangga sebagai bentuk silaturahmi, menciptakan kehangatan dan kebersamaan yang menjadi bagian penting dari tradisi Lebaran.

Untuk membuat opor ayam spesial Lebaran yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

• 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8-10 bagian
• 1 liter santan dari 1 butir kelapa
• 3 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 2 sdm minyak goreng untuk menumis
• Garam secukupnya
• Gula pasir secukupnya
• Kaldu bubuk secukupnya (opsional)

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 4 butir kemiri, sangrai
• 2 cm kunyit, bakar
• 2 cm jahe
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 1/4 sdt jintan
• 1/4 sdt merica bubuk

Pelengkap:

• Bawang goreng
• Ketupat atau lontong

Berikut adalah langkah-langkah membuat opor ayam spesial Lebaran:

1. Cuci bersih ayam, lalu tiriskan. Lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit, lalu bilas kembali.
2. Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
4. Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Aduk rata.
5. Masukkan potongan ayam, aduk hingga ayam berubah warna.
6. Tuangkan santan encer terlebih dahulu, masak hingga ayam setengah matang.
7. Tambahkan santan kental, garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk perlahan dan masak dengan api kecil.
8. Masak terus sambil sesekali diaduk hingga ayam empuk dan kuah mengental. Koreksi rasa.
9. Angkat dan sajikan opor ayam dengan taburan bawang goreng. Nikmati bersama ketupat atau lontong.

Opor ayam adalah masakan Indonesia berupa potongan ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah-rempah. Kata "opor" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "masakan berkuah santan". Hidangan ini memiliki cita rasa gurih, creamy, dan aromatik khas rempah-rempah.

Sejarah opor ayam tidak dapat dipisahkan dari tradisi kuliner Jawa. Konon, opor ayam sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam pada abad ke-17. Hidangan ini awalnya merupakan masakan istana yang kemudian menyebar ke masyarakat umum. Opor ayam menjadi hidangan istimewa yang disajikan saat perayaan atau acara penting.

Seiring waktu, opor ayam semakin populer dan menjadi salah satu hidangan wajib saat Lebaran di berbagai daerah di Indonesia. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut membuat opor ayam disukai oleh berbagai kalangan. Hidangan ini biasanya disajikan bersama ketupat atau lontong sebagai pelengkap.

Agar hasil opor ayam lebih lezat, perhatikan beberapa tips berikut:

• Gunakan ayam kampung untuk hasil yang lebih gurih dan tidak berbau amis.
• Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang untuk menghilangkan bau langu.
• Masak dengan api kecil dan aduk perlahan agar santan tidak pecah.
• Tambahkan sedikit air asam jawa untuk memberikan sentuhan rasa segar.
• Biarkan opor ayam terendam semalaman di dalam kulkas agar bumbu lebih meresap.

Selain resep opor ayam klasik, terdapat beberapa variasi yang bisa dicoba:

1. Opor Ayam Pedas

Tambahkan 5-10 buah cabai rawit yang dihaluskan bersama bumbu untuk memberikan sensasi pedas pada opor ayam.

Resep Singkat:

• 1 ekor ayam, potong 8-10 bagian
• 800 ml santan dari 1 butir kelapa (kental dan encer)
• 8 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
• Bumbu halus: 8 bawang merah, 5 bawang putih, 4 kemiri, 2 cm kunyit, 2 cm jahe, 1 sdt ketumbar
• 3 lembar daun salam, 2 batang serai, 3 lembar daun jeruk
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat: Haluskan bumbu dan cabai rawit. Tumis bumbu hingga harum, masukkan ayam dan rempah daun. Tuang santan encer, masak hingga ayam setengah matang. Tambahkan santan kental, garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan kuah mengental.

2. Opor Ayam Kuning

Gunakan lebih banyak kunyit dalam bumbu halus untuk menghasilkan warna kuning yang lebih pekat pada kuah opor.

Resep Singkat:

• 1 ekor ayam, potong 8-10 bagian
• 800 ml santan dari 1 butir kelapa (kental dan encer)
• Bumbu halus: 8 bawang merah, 5 bawang putih, 4 kemiri, 4 cm kunyit, 1 cm jahe, 1 sdt ketumbar
• 2 lembar daun salam, 2 batang serai, 2 lembar daun jeruk
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya
• Bawang goreng untuk taburan

Cara membuat: Haluskan bumbu dengan tambahan kunyit lebih banyak. Tumis bumbu hingga harum dan matang. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna. Tuang santan encer, masak hingga setengah matang. Tambahkan santan kental dan bumbu perasa. Masak dengan api kecil hingga kuning pekat dan kuah mengental.

3. Opor Ayam Tahu

Tambahkan potongan tahu putih atau tahu kuning ke dalam masakan untuk variasi tekstur yang menarik.

Resep Singkat:

• 1/2 ekor ayam, potong 4-5 bagian
• 5 buah tahu putih atau tahu kuning, potong segitiga dan goreng setengah matang
• 700 ml santan dari 3/4 butir kelapa
• Bumbu halus: 6 bawang merah, 4 bawang putih, 3 kemiri, 2 cm kunyit, 1 cm jahe, 1 sdt ketumbar
• 2 lembar daun salam, 1 batang serai, 2 lembar daun jeruk
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat: Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna. Tuang santan encer, masak hingga ayam setengah matang. Masukkan tahu goreng dan santan kental. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak dengan api kecil hingga ayam dan tahu empuk dan kuah mengental.

4. Opor Ayam Nanas

Masukkan potongan nanas saat proses memasak untuk memberikan sentuhan rasa asam manis yang segar.

Resep Singkat:

• 1 ekor ayam, potong 8-10 bagian
• 1/2 buah nanas, potong dadu kecil
• 800 ml santan dari 1 butir kelapa
• Bumbu halus: 8 bawang merah, 5 bawang putih, 4 kemiri, 2 cm kunyit, 2 cm jahe, 1 sdt ketumbar
• 2 lembar daun salam, 2 batang serai, 2 lembar daun jeruk
• 1 sdm gula merah sisir
• Garam dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat: Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna. Tuang santan encer, masak hingga setengah matang. Tambahkan santan kental, gula merah, garam, dan kaldu bubuk. Ketika ayam hampir matang, masukkan potongan nanas. Masak sebentar hingga nanas layu dan kuah mengental.

5. Opor Ayam Kentang

Tambahkan potongan kentang yang digoreng setengah matang untuk menambah kekenyangan.

Resep Singkat:

• 1 ekor ayam, potong 8-10 bagian
• 3 buah kentang ukuran sedang, potong dadu dan goreng setengah matang
• 800 ml santan dari 1 butir kelapa
• Bumbu halus: 8 bawang merah, 5 bawang putih, 4 kemiri, 2 cm kunyit, 1 cm jahe, 1 sdt ketumbar
• 3 lembar daun salam, 2 batang serai, 3 lembar daun jeruk
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat: Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna. Tuang santan encer, masak hingga ayam setengah matang. Masukkan kentang yang sudah digoreng setengah matang. Tambahkan santan kental, garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak dengan api kecil hingga ayam empuk, kentang matang, dan kuah mengental.

Meskipun terkenal lezat, opor ayam juga memiliki beberapa manfaat kesehatan:

1. Sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
2. Mengandung berbagai vitamin dan mineral dari rempah-rempah yang digunakan.
3. Kunyit dalam bumbu opor memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
4. Santan mengandung asam laurat yang baik untuk kesehatan jantung.
5. Rempah-rempah dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pencernaan.

Namun, perlu diingat bahwa opor ayam juga tinggi kalori dan lemak, sehingga sebaiknya dikonsumsi secara bijak dan tidak berlebihan.

Opor ayam telah menjadi hidangan ikonik saat perayaan Idul Fitri di Indonesia. Beberapa tradisi terkait penyajian opor ayam saat Lebaran antara lain:

1. Menyajikan opor ayam sebagai hidangan utama saat menjamu tamu yang bersilaturahmi.
2. Membagikan opor ayam kepada tetangga sebagai bentuk berbagi kebahagiaan.
3. Menyantap opor ayam bersama keluarga besar saat berkumpul di hari raya.
4. Memasak opor ayam dalam jumlah besar untuk disajikan di masjid atau musholla.

Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, berbagi, dan syukur yang menjadi esensi dari perayaan Idul Fitri.

Meskipun sama-sama berbahan dasar ayam dan santan, opor ayam memiliki beberapa perbedaan dengan masakan sejenis:

1. Kari Ayam: Menggunakan lebih banyak rempah dan biasanya lebih kental serta berwarna lebih gelap.
2. Gulai Ayam: Memiliki kuah yang lebih encer dan menggunakan cabai dalam jumlah lebih banyak.
3. Ayam Lodho: Masakan khas Jawa Timur yang menggunakan santan dan bumbu mirip opor, namun ayamnya dipanggang terlebih dahulu.
4. Rendang Ayam: Proses memasaknya lebih lama hingga kuah mengering dan bumbu meresap sempurna.

Perbedaan utama terletak pada komposisi bumbu, tekstur kuah, dan proses memasak yang digunakan.

Agar opor ayam tetap lezat untuk dinikmati beberapa hari, perhatikan tips penyimpanan berikut:

1. Simpan opor ayam dalam wadah tertutup rapat di dalam kulkas. Bisa bertahan 3-4 hari.
2. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan opor ayam dalam freezer. Bisa bertahan hingga 2-3 bulan.
3. Saat akan disantap, hangatkan opor ayam dengan cara direbus perlahan di atas kompor.
4. Hindari menggunakan microwave karena dapat membuat santan pecah.
5. Tambahkan sedikit air atau santan jika kuah terlalu kental saat dipanaskan.

Dengan penyimpanan yang tepat, opor ayam bisa dinikmati dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa mengurangi kelezatannya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait opor ayam:

1. Apakah bisa menggunakan ayam negeri untuk membuat opor?

Ya, bisa. Namun ayam kampung memberikan rasa yang lebih gurih dan tekstur daging yang lebih kenyal.

2. Bagaimana cara mencegah santan pecah saat memasak opor?

Masak dengan api kecil, aduk perlahan dan terus-menerus, serta jangan mendidihkan santan terlalu lama.

3. Berapa lama opor ayam bisa bertahan di suhu ruang?

Sebaiknya tidak lebih dari 4 jam untuk menghindari pertumbuhan bakteri.

4. Apakah bisa membuat opor ayam tanpa santan?

Bisa, dengan mengganti santan menggunakan susu rendah lemak atau yogurt tawar, meskipun rasanya akan berbeda.

5. Apa saja hidangan pendamping yang cocok untuk opor ayam?

Selain ketupat dan lontong, opor ayam juga cocok disajikan dengan nasi putih, sambal goreng ati, atau acar timun.

Opor ayam spesial Lebaran merupakan hidangan yang kaya akan cita rasa dan makna budaya. Dengan mengikuti resep dan tips yang telah diuraikan, Anda dapat membuat opor ayam yang lezat untuk dinikmati bersama keluarga saat momen Idul Fitri.

Selain kelezatannya, opor ayam juga menjadi simbol kebersamaan dan tradisi yang terus dijaga dari generasi ke generasi. Selamat mencoba dan selamat menikmati hidangan istimewa ini bersama orang-orang tersayang!