Cara Bikin Ayam Geprek yang Renyah dan Pedas Nendang

Pelajari cara bikin ayam geprek yang renyah di luar dan juicy di dalam. Simak tips dan trik membuat sambal pedas yang nendang untuk ayam geprek.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 16 Jan 2025, 21:33 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 21:33 WIB
cara bikin ayam geprek
cara bikin ayam geprek ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ayam geprek telah menjadi salah satu hidangan ayam favorit masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kelezatan ayam crispy yang digeprek bersama sambal pedas membuat banyak orang ketagihan. Jika Anda penasaran ingin membuat sendiri ayam geprek yang renyah dan pedas nendang, simak panduan lengkapnya dalam artikel ini.

Definisi Ayam Geprek

Ayam geprek adalah hidangan ayam goreng tepung yang digeprek atau dimemarkan bersama sambal pedas. Proses "menggeprek" ini bertujuan agar daging ayam lebih empuk dan bumbu sambal meresap. Ciri khas ayam geprek adalah tekstur ayamnya yang renyah di luar namun tetap juicy di dalam, dipadukan dengan sambal pedas yang menggugah selera.

Berbeda dengan ayam penyet yang menggunakan ayam ungkep, ayam geprek menggunakan ayam goreng tepung sebagai bahan dasarnya. Sambal yang digunakan juga cenderung lebih pedas dan kasar teksturnya dibandingkan sambal pada ayam penyet. Inilah yang membuat sensasi makan ayam geprek begitu unik dan digemari.

Sejarah Ayam Geprek

Ayam geprek pertama kali muncul dan dipopulerkan di Yogyakarta pada tahun 2003. Seorang ibu bernama Ruminah atau yang akrab disapa Bu Rum adalah pencetus ide ayam geprek ini. Awalnya, Bu Rum hanya menjual ayam goreng biasa. Namun suatu hari ada pelanggan yang meminta ayamnya digeprek dan dicampur sambal. Ternyata rasanya enak dan banyak yang suka.

Sejak saat itu, Bu Rum mulai menjual ayam geprek di warungnya. Perlahan tapi pasti, kepopuleran ayam geprek menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Banyak variasi dan inovasi yang kemudian muncul, namun konsep dasarnya tetap sama - ayam goreng tepung yang digeprek dengan sambal pedas.

Kini, ayam geprek bisa dengan mudah ditemukan di berbagai kota besar maupun kecil di Indonesia. Mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah, banyak yang menyajikan menu ayam geprek dengan ciri khas masing-masing. Kepopuleran ayam geprek bahkan telah merambah ke mancanegara, menjadikannya salah satu kuliner khas Indonesia yang mendunia.

Bahan-bahan yang Diperlukan

Untuk membuat ayam geprek yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

Bahan Utama:

  • 500 gram daging ayam (bisa bagian dada, paha, atau sayap)
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh lada bubuk

Bahan Tepung:

  • 200 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung maizena
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh lada bubuk
  • 1 sendok teh bawang putih bubuk

Bahan Pencelup:

  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 50 ml air es

Bahan Sambal:

  • 15 buah cabai rawit merah
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 2 sendok makan minyak panas

Pastikan semua bahan tersedia sebelum mulai memasak. Kualitas bahan akan sangat mempengaruhi hasil akhir ayam geprek Anda. Gunakan ayam segar dan berkualitas baik untuk mendapatkan tekstur daging yang juicy. Untuk sambal, pilih cabai yang segar agar rasanya lebih pedas dan aromanya lebih harum.

Langkah-langkah Membuat Ayam Geprek

Berikut adalah panduan lengkap cara membuat ayam geprek yang renyah dan pedas:

  1. Persiapan Ayam:

    • Cuci bersih ayam dan tiriskan
    • Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, garam, dan lada bubuk
    • Diamkan selama 15-30 menit agar bumbu meresap
  2. Membuat Adonan Tepung:

    • Campurkan semua bahan tepung dalam wadah
    • Aduk rata hingga tidak ada gumpalan
  3. Proses Pelapisan Ayam:

    • Celupkan ayam ke dalam telur kocok
    • Gulingkan ayam ke dalam campuran tepung hingga terbalut rata
    • Celupkan kembali ke telur, lalu gulingkan lagi ke tepung
    • Tepuk-tepuk ayam untuk menghilangkan tepung yang berlebih
  4. Menggoreng Ayam:

    • Panaskan minyak dengan api sedang
    • Goreng ayam hingga berwarna keemasan dan matang
    • Angkat dan tiriskan
  5. Membuat Sambal:

    • Ulek kasar cabai, bawang putih, garam, dan gula
    • Siram dengan minyak panas, aduk rata
  6. Proses "Menggeprek":

    • Letakkan ayam goreng di atas cobek
    • Geprek ayam menggunakan ulekan sambil diolesi sambal
    • Geprek sesuai selera, jangan terlalu hancur
  7. Penyajian:

    • Tata ayam geprek di atas piring
    • Beri tambahan sambal sesuai selera
    • Sajikan dengan nasi hangat dan lalapan

Ikuti langkah-langkah di atas dengan seksama untuk mendapatkan ayam geprek yang renyah di luar, juicy di dalam, dan pedas menggigit. Jangan ragu untuk menyesuaikan tingkat kepedasan sambal sesuai selera Anda.

Tips Membuat Ayam Geprek yang Renyah

Untuk mendapatkan hasil ayam geprek yang maksimal, perhatikan tips-tips berikut ini:

  1. Pilih Ayam yang Tepat: Gunakan potongan ayam yang tidak terlalu tebal agar matang merata. Bagian dada, paha, atau sayap bisa menjadi pilihan.

  2. Marinasi yang Cukup: Biarkan ayam termarinasi minimal 30 menit agar bumbu meresap. Untuk hasil terbaik, marinasi semalaman di dalam kulkas.

  3. Gunakan Tepung Campuran: Kombinasi tepung terigu dan maizena akan menghasilkan tekstur yang lebih renyah. Perbandingan ideal adalah 4:1.

  4. Tambahkan Baking Powder: Sedikit baking powder dalam adonan tepung akan membuat kulit ayam lebih mengembang dan renyah.

  5. Celup Dua Kali: Proses celup ke telur dan guling ke tepung sebanyak dua kali akan menghasilkan lapisan tepung yang lebih tebal dan renyah.

  6. Gunakan Air Es: Campurkan sedikit air es ke dalam telur kocok. Suhu dingin akan membantu tepung menempel lebih baik.

  7. Atur Suhu Minyak: Goreng ayam dengan api sedang. Suhu minyak yang terlalu tinggi akan membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam belum matang.

  8. Jangan Terlalu Lama Menggoreng: Angkat ayam saat warnanya sudah keemasan. Menggoreng terlalu lama akan membuat daging menjadi kering.

  9. Tiriskan dengan Benar: Gunakan paper towel atau tisu minyak untuk menyerap kelebihan minyak setelah menggoreng.

  10. Geprek Saat Masih Hangat: Proses menggeprek sebaiknya dilakukan saat ayam masih hangat agar sambal lebih mudah meresap.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda akan mendapatkan ayam geprek yang renyah di luar, juicy di dalam, dan lezat rasanya. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu dan tingkat kepedasan untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda.

Variasi Sambal Ayam Geprek

Salah satu daya tarik utama ayam geprek adalah sambalnya yang pedas dan menggugah selera. Berikut beberapa variasi sambal yang bisa Anda coba untuk menambah cita rasa ayam geprek:

  1. Sambal Bawang: Ini adalah sambal klasik untuk ayam geprek. Terbuat dari campuran cabai rawit, bawang putih, dan garam yang diulek kasar. Rasanya pedas dengan aroma bawang yang kuat.

  2. Sambal Matah: Berasal dari Bali, sambal ini terbuat dari irisan cabai, bawang merah, serai, dan daun jeruk yang dicampur dengan minyak panas. Memberikan sensasi segar dan pedas.

  3. Sambal Korek: Sambal sederhana yang terdiri dari cabai rawit dan bawang putih yang diulek kasar, lalu disiram minyak panas. Rasanya sangat pedas dan cocok untuk pecinta pedas sejati.

  4. Sambal Ijo: Menggunakan cabai hijau sebagai bahan utama, sambal ini memiliki rasa pedas yang segar. Cocok untuk variasi warna dan rasa yang berbeda.

  5. Sambal Terasi: Penambahan terasi memberikan dimensi rasa gurih yang khas. Cocok untuk Anda yang menyukai cita rasa seafood.

  6. Sambal Mangga: Campuran cabai dengan potongan mangga muda menciptakan perpaduan rasa pedas dan asam yang unik.

  7. Sambal Kecap: Perpaduan cabai, bawang, dan kecap manis menciptakan rasa pedas manis yang lezat.

  8. Sambal Tomat: Penambahan tomat membuat sambal lebih segar dan sedikit asam. Cocok untuk yang tidak terlalu suka pedas.

Setiap variasi sambal ini akan memberikan pengalaman rasa yang berbeda pada ayam geprek Anda. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan favorit Anda sendiri. Ingat, kunci dari sambal yang enak adalah menggunakan bahan-bahan segar dan menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera.

Manfaat Mengonsumsi Ayam Geprek

Meskipun ayam geprek sering dianggap sebagai makanan cepat saji, hidangan ini sebenarnya memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi ayam geprek:

  1. Sumber Protein Berkualitas: Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang baik untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

  2. Meningkatkan Metabolisme: Kandungan cabai dalam sambal dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu pembakaran kalori.

  3. Antioksidan dari Cabai: Cabai mengandung vitamin C dan beta-karoten yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

  4. Meningkatkan Mood: Konsumsi makanan pedas dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membuat kita merasa bahagia.

  5. Meredakan Hidung Tersumbat: Sifat pedas dari cabai dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan meredakan gejala flu.

  6. Sumber Energi: Kombinasi protein dari ayam dan karbohidrat dari nasi memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.

Meski memiliki manfaat, perlu diingat bahwa ayam geprek tetap harus dikonsumsi dengan bijak. Hindari mengonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan atau sensitif terhadap makanan pedas. Selalu imbangi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Cara Penyajian Ayam Geprek

Penyajian yang tepat akan menambah kenikmatan saat menyantap ayam geprek. Berikut beberapa cara penyajian ayam geprek yang bisa Anda coba:

  1. Penyajian Klasik: Letakkan ayam geprek di atas piring, tambahkan nasi putih hangat di sampingnya. Beri tambahan sambal di atas ayam sesuai selera. Lengkapi dengan potongan mentimun dan daun kemangi segar sebagai lalapan.

  2. Ayam Geprek Bowl: Sajikan dalam mangkuk besar. Tata nasi sebagai alas, letakkan ayam geprek di atasnya, lalu tambahkan sambal dan lalapan. Cocok untuk gaya penyajian yang lebih modern.

  3. Ayam Geprek Wrap: Bungkus ayam geprek, nasi, dan sambal dalam tortilla atau daun selada. Sajian praktis ini cocok untuk makan di perjalanan.

  4. Ayam Geprek Salad: Potong ayam geprek menjadi potongan kecil, campurkan dengan sayuran segar seperti selada, tomat, dan mentimun. Tambahkan sedikit sambal sebagai dressing.

  5. Nasi Kotak Ayam Geprek: Ideal untuk acara atau pesanan. Tata nasi, ayam geprek, sambal terpisah, dan lalapan dalam kotak makanan.

  6. Ayam Geprek Sushi Roll: Inovasi fusion dengan menggulung ayam geprek, nasi, dan sedikit sambal dalam nori. Potong seperti sushi roll pada umumnya.

Apapun cara penyajiannya, pastikan ayam geprek disajikan selagi hangat untuk menikmati kerenyahannya. Jangan lupa sediakan air minum yang cukup, terutama jika Anda menyukai sambal yang sangat pedas.

Perbedaan Ayam Geprek dan Ayam Penyet

Meskipun sama-sama hidangan ayam yang "dihancurkan", ayam geprek dan ayam penyet memiliki beberapa perbedaan mendasar:

  1. Asal Usul:

    • Ayam Geprek: Berasal dari Yogyakarta, mulai populer sekitar tahun 2003.
    • Ayam Penyet: Berasal dari Surabaya, Jawa Timur, sudah ada sejak lama.
  2. Metode Pengolahan Ayam:

    • Ayam Geprek: Menggunakan ayam yang digoreng dengan tepung (crispy).
    • Ayam Penyet: Menggunakan ayam yang diungkep dengan bumbu rempah sebelum digoreng.
  3. Teknik "Penghancuran":

    • Ayam Geprek: Digeprek atau dihancurkan bersama dengan sambal.
    • Ayam Penyet: Ditekan atau "dipenyet" menggunakan ulekan sebelum diberi sambal.
  4. Jenis Sambal:

    • Ayam Geprek: Umumnya menggunakan sambal bawang yang lebih pedas dan kasar.
    • Ayam Penyet: Biasanya menggunakan sambal terasi yang lebih halus.
  5. Tekstur Ayam:

    • Ayam Geprek: Renyah di luar karena lapisan tepung.
    • Ayam Penyet: Lebih lembut dan bumbu meresap hingga ke dalam.
  6. Tingkat Kepedasan:

    • Ayam Geprek: Cenderung lebih pedas karena penggunaan cabai rawit yang lebih banyak.
    • Ayam Penyet: Tingkat kepedasan bisa bervariasi, tapi umumnya tidak sepedas ayam geprek.

Meskipun berbeda, baik ayam geprek maupun ayam penyet sama-sama memiliki penggemar setia. Pilihan antara keduanya seringkali bergantung pada selera individu terhadap tekstur ayam dan tingkat kepedasan yang diinginkan.

FAQ Seputar Ayam Geprek

  1. Q: Apakah ayam geprek selalu harus pedas? A: Tidak harus. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera. Anda bisa meminta sambal terpisah atau mengurangi jumlah cabai dalam sambal.

  2. Q: Bisakah ayam geprek dibuat tanpa menggoreng? A: Bisa, meskipun hasilnya akan berbeda. Anda bisa mencoba memanggang atau menggunakan air fryer untuk hasil yang lebih sehat.

  3. Q: Berapa lama ayam geprek bisa disimpan? A: Sebaiknya dikonsumsi segera. Jika harus disimpan, simpan di kulkas maksimal 1-2 hari dan panaskan kembali sebelum disantap.

  4. Q: Apakah ada versi ayam geprek untuk vegetarian? A: Ada beberapa variasi menggunakan tempe atau tahu sebagai pengganti ayam. Proses pembuatannya mirip, hanya bahan utamanya yang berbeda.

  5. Q: Bagaimana cara membuat ayam geprek tidak terlalu berminyak? A: Gunakan minyak yang cukup panas saat menggoreng dan tiriskan dengan baik menggunakan tisu dapur atau kertas penyerap minyak.

Dengan memahami seluk-beluk pembuatan ayam geprek, Anda kini siap untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis sambal dan tingkat kepedasan untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan ayam geprek buatan sendiri!

Kesimpulan

Ayam geprek telah menjadi salah satu hidangan favorit di Indonesia karena perpaduan unik antara kerenyahan ayam goreng tepung dan pedasnya sambal. Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda dapat membuat ayam geprek yang lezat di rumah, menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera, dan bahkan bereksperimen dengan berbagai jenis sambal.

Kunci utama dalam membuat ayam geprek yang sempurna adalah memastikan ayam tetap renyah di luar namun juicy di dalam, serta membuat sambal yang pedas dan segar. Jangan lupa untuk memperhatikan tips-tips yang telah diberikan, seperti menggunakan campuran tepung yang tepat, mengatur suhu minyak saat menggoreng, dan menggeprek ayam saat masih hangat.

Meskipun ayam geprek sering dianggap sebagai makanan cepat saji, jika dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan dikonsumsi secara bijak, hidangan ini bisa menjadi pilihan makanan yang lezat dan cukup bergizi. Variasi dalam penyajian dan eksperimen dengan berbagai jenis sambal dapat membuat pengalaman menikmati ayam geprek menjadi lebih menarik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya