Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital saat ini, memiliki akun Google telah menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Dari email hingga penyimpanan cloud, Google menyediakan berbagai layanan yang memudahkan kehidupan online kita. Namun, dengan banyaknya akun yang kita miliki, terkadang kita lupa atau ingin memeriksa kembali sandi yang telah kita buat.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang cara melihat sandi Google, beserta tips keamanan dan manajemen password yang efektif.
Pengertian Sandi Google
Sandi Google, atau yang sering disebut sebagai password Google, merupakan kunci digital yang melindungi akses ke akun Google Anda. Ini adalah kombinasi karakter yang berfungsi sebagai lapisan keamanan pertama untuk mencegah akses tidak sah ke informasi pribadi dan layanan Google yang Anda gunakan. Sandi ini digunakan untuk mengamankan berbagai layanan Google, termasuk Gmail, Google Drive, YouTube, dan banyak lagi.
Dalam konteks keamanan digital, sandi Google memiliki peran yang sangat krusial. Ini bukan hanya sekadar deretan karakter acak, melainkan benteng pertahanan yang melindungi seluruh ekosistem digital Anda yang terhubung dengan Google. Mengingat luasnya jangkauan layanan Google dalam kehidupan digital kita sehari-hari, keamanan sandi ini menjadi semakin vital.
Beberapa aspek penting terkait sandi Google meliputi:
- Kompleksitas: Google mendorong pengguna untuk membuat sandi yang kompleks, yang terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol.
- Keunikan: Idealnya, sandi Google Anda harus unik dan berbeda dari sandi yang Anda gunakan untuk layanan lain.
- Pembaruan Berkala: Google merekomendasikan untuk secara rutin memperbarui sandi Anda demi keamanan yang lebih baik.
- Integrasi: Sandi Google tidak hanya mengamankan email Anda, tetapi juga seluruh ekosistem Google yang Anda gunakan.
- Enkripsi: Google mengenkripsi sandi Anda untuk melindunginya dari akses tidak sah.
Memahami pentingnya sandi Google adalah langkah awal dalam menjaga keamanan digital Anda. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat lebih menghargai pentingnya praktik keamanan yang baik dan lebih termotivasi untuk mengelola sandi Anda dengan lebih hati-hati.
Advertisement
Pentingnya Keamanan Sandi
Keamanan sandi, terutama untuk akun Google, memiliki signifikansi yang tidak bisa diremehkan dalam era digital saat ini. Mengingat bahwa akun Google sering menjadi pusat dari berbagai aktivitas online kita, menjaga keamanannya menjadi prioritas utama. Berikut adalah beberapa alasan mengapa keamanan sandi Google sangat penting:
- Perlindungan Data Pribadi: Akun Google Anda menyimpan banyak informasi sensitif, mulai dari email pribadi hingga dokumen penting di Google Drive. Sandi yang kuat adalah garis pertahanan utama untuk melindungi data ini dari akses tidak sah.
- Pencegahan Pencurian Identitas: Jika seseorang berhasil mengakses akun Google Anda, mereka bisa mendapatkan informasi yang cukup untuk melakukan pencurian identitas. Ini bisa berdampak serius pada kehidupan pribadi dan profesional Anda.
- Keamanan Finansial: Banyak orang menggunakan Gmail untuk menerima pemberitahuan bank atau terhubung dengan layanan pembayaran online. Sandi yang lemah bisa membuka pintu bagi penjahat siber untuk mengakses informasi finansial Anda.
- Perlindungan Reputasi: Jika akun Anda disusupi, penyerang bisa mengirim email atau membuat postingan atas nama Anda, yang berpotensi merusak reputasi pribadi atau profesional Anda.
- Keamanan Akun Terkait: Banyak layanan online memungkinkan Anda untuk masuk menggunakan akun Google. Jika sandi Google Anda disusupi, ini bisa membahayakan semua akun yang terhubung.
Untuk meningkatkan keamanan sandi Google Anda, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Gunakan Sandi yang Kompleks: Kombinasikan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Hindari informasi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama peliharaan.
- Aktifkan Verifikasi 2 Langkah: Ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode tambahan saat login, biasanya dikirim ke ponsel Anda.
- Gunakan Manajer Sandi: Google menyediakan manajer sandi bawaan yang dapat membantu Anda membuat dan menyimpan sandi yang kuat secara aman.
- Perbarui Sandi Secara Berkala: Ubah sandi Anda secara teratur, terutama jika Anda mencurigai ada aktivitas yang mencurigakan pada akun Anda.
- Hindari Penggunaan Sandi yang Sama: Jangan gunakan sandi Google Anda untuk layanan lain. Jika satu layanan mengalami pelanggaran data, akun Google Anda tetap aman.
Dengan memahami pentingnya keamanan sandi dan menerapkan praktik-praktik terbaik ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan akun Google Anda dan, pada gilirannya, melindungi sebagian besar kehidupan digital Anda.
Cara Melihat Sandi Google di Perangkat Desktop
Melihat sandi Google yang tersimpan di perangkat desktop Anda bisa sangat berguna, terutama jika Anda lupa sandi untuk situs web atau aplikasi tertentu. Google menyediakan cara yang aman dan mudah untuk mengakses sandi-sandi ini melalui browser Chrome. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melihat sandi Google di perangkat desktop Anda:
- Buka Browser Chrome: Pastikan Anda menggunakan versi Chrome terbaru untuk keamanan dan fungsionalitas optimal.
- Masuk ke Akun Google: Jika belum, masuk ke akun Google Anda di Chrome. Ini penting karena sandi-sandi tersinkronisasi dengan akun Google Anda.
- Akses Pengaturan Chrome: Klik ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas jendela Chrome, lalu pilih "Setelan" atau "Settings".
- Buka Bagian Sandi: Di menu sebelah kiri, klik "Autofill", kemudian pilih "Sandi" atau "Passwords".
- Lihat Daftar Sandi: Anda akan melihat daftar situs web dan aplikasi beserta nama pengguna yang tersimpan.
- Tampilkan Sandi: Untuk melihat sandi tertentu, klik ikon mata di sebelah sandi yang ingin Anda lihat. Anda mungkin perlu memasukkan sandi komputer atau PIN Anda sebagai verifikasi tambahan.
- Cari Sandi Tertentu: Gunakan kotak pencarian di bagian atas halaman jika Anda mencari sandi untuk situs web atau aplikasi tertentu.
- Ekspor Sandi (Opsional): Jika Anda ingin membuat cadangan sandi, Anda dapat mengekspor daftar sandi dengan mengklik ikon tiga titik di sebelah "Simpan sandi" dan memilih "Ekspor sandi".
Penting untuk diingat:
- Keamanan: Pastikan Anda berada di lingkungan yang aman saat melihat sandi Anda. Hindari melakukan ini di tempat umum atau di komputer yang digunakan bersama.
- Pembaruan Sandi: Jika Anda menemukan sandi yang lemah atau sudah lama tidak diperbarui, ini adalah kesempatan baik untuk menggantinya dengan yang lebih kuat.
- Sinkronisasi: Pastikan fitur sinkronisasi Chrome diaktifkan agar sandi Anda tersimpan dan dapat diakses di semua perangkat yang terhubung dengan akun Google Anda.
- Verifikasi Dua Langkah: Untuk keamanan tambahan, aktifkan verifikasi dua langkah pada akun Google Anda. Ini akan memastikan bahwa hanya Anda yang dapat mengakses sandi-sandi tersimpan, bahkan jika seseorang mengetahui sandi utama akun Google Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah dan aman mengakses sandi-sandi yang tersimpan di akun Google Anda melalui perangkat desktop. Ingatlah untuk selalu menjaga kerahasiaan sandi Anda dan secara rutin memperbarui sandi untuk keamanan optimal.
Advertisement
Cara Melihat Sandi Google di Perangkat Mobile
Melihat sandi Google yang tersimpan di perangkat mobile Anda bisa sangat membantu, terutama ketika Anda berada di luar dan membutuhkan akses cepat ke akun tertentu. Proses ini sedikit berbeda antara perangkat Android dan iOS, namun keduanya relatif mudah dilakukan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melihat sandi Google di perangkat mobile Anda:
Untuk Perangkat Android:
- Buka Aplikasi Pengaturan: Cari dan buka aplikasi "Pengaturan" atau "Settings" di perangkat Android Anda.
- Cari Google: Gulir ke bawah dan cari opsi "Google" dalam menu pengaturan.
- Pilih Manajemen Akun Google: Tap pada "Manajemen Akun Google" atau "Manage your Google Account".
- Akses Keamanan: Di bagian atas layar, pilih tab "Keamanan" atau "Security".
- Cari Manajer Sandi: Gulir ke bawah hingga Anda menemukan "Manajer Sandi" atau "Password Manager".
- Lihat Sandi: Tap pada "Manajer Sandi" untuk melihat daftar sandi yang tersimpan. Anda mungkin perlu memverifikasi identitas Anda menggunakan sidik jari, PIN, atau pola kunci layar.
- Cari dan Tampilkan Sandi: Gunakan kotak pencarian untuk menemukan sandi tertentu, atau gulir melalui daftar. Tap pada entri untuk melihat detail, termasuk nama pengguna dan sandi.
Untuk Perangkat iOS:
- Unduh Aplikasi Google: Jika belum terinstal, unduh aplikasi Google dari App Store.
- Buka Aplikasi Google: Setelah terinstal, buka aplikasi Google.
- Tap Profil Anda: Tap pada foto profil atau inisial Anda di pojok kanan atas.
- Pilih Manajemen Akun Google: Tap "Manage your Google Account".
- Akses Keamanan: Pilih tab "Keamanan" atau "Security" di bagian atas layar.
- Cari Manajer Sandi: Gulir ke bawah hingga Anda menemukan "Manajer Sandi" atau "Password Manager".
- Lihat Sandi: Tap pada "Manajer Sandi" untuk melihat daftar sandi yang tersimpan. Anda mungkin perlu memverifikasi identitas Anda menggunakan Face ID, Touch ID, atau kode sandi perangkat.
- Cari dan Tampilkan Sandi: Gunakan kotak pencarian atau gulir melalui daftar untuk menemukan sandi tertentu. Tap pada entri untuk melihat detailnya.
Penting untuk diingat:
- Keamanan Perangkat: Pastikan perangkat mobile Anda dilindungi dengan kunci layar yang kuat (sidik jari, Face ID, atau PIN yang kompleks) untuk mencegah akses tidak sah ke sandi Anda.
- Pembaruan Aplikasi: Selalu perbarui aplikasi Google dan sistem operasi perangkat Anda untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.
- Sinkronisasi: Pastikan sinkronisasi akun Google Anda diaktifkan untuk melihat sandi yang tersimpan di perangkat lain.
- Privasi: Berhati-hatilah saat melihat sandi di tempat umum untuk menghindari kebocoran informasi sensitif.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah dan aman mengakses sandi-sandi Google yang tersimpan di perangkat mobile Anda. Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keamanan dan privasi saat mengelola informasi sensitif seperti sandi.
Menggunakan Google Password Manager
Google Password Manager adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola dan mengamankan sandi Anda di berbagai situs web dan aplikasi. Fitur ini terintegrasi dengan baik dalam ekosistem Google dan menawarkan berbagai keuntungan bagi pengguna. Berikut adalah panduan komprehensif tentang cara menggunakan Google Password Manager secara efektif:
1. Mengaktifkan Google Password Manager
- Di Chrome: Buka Pengaturan > Autofill > Sandi, dan aktifkan "Menawarkan untuk menyimpan sandi" dan "Masuk otomatis".
- Di Android: Buka Pengaturan Google > Autofill > Google Autofill, dan aktifkan layanan.
- Di iOS: Gunakan aplikasi Google dan aktifkan sinkronisasi sandi.
2. Menyimpan Sandi Baru
Saat Anda memasukkan sandi baru di situs web, Google akan menawarkan untuk menyimpannya. Cukup klik "Simpan" untuk menambahkannya ke Password Manager.
3. Mengakses Sandi Tersimpan
- Di Chrome: Buka chrome://settings/passwords
- Di Android/iOS: Buka aplikasi Google > tap profil Anda > Manajemen Akun Google > Keamanan > Manajer Sandi
4. Menggunakan Sandi Tersimpan
Saat Anda mengunjungi situs yang sandinya tersimpan, Google akan secara otomatis mengisi detail login Anda.
5. Mengedit atau Menghapus Sandi
Anda dapat mengedit atau menghapus sandi tersimpan melalui antarmuka Manajer Sandi di Chrome atau aplikasi Google.
6. Memeriksa Kekuatan Sandi
Google Password Manager menyediakan fitur pemeriksaan sandi yang akan memperingatkan Anda jika sandi Anda lemah, digunakan berulang, atau mungkin telah terekspos dalam pelanggaran data.
7. Membuat Sandi yang Kuat
Gunakan generator sandi bawaan untuk membuat sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.
8. Sinkronisasi Antar Perangkat
Pastikan sinkronisasi Chrome diaktifkan untuk mengakses sandi Anda di semua perangkat yang terhubung dengan akun Google Anda.
9. Mengekspor Sandi
Anda dapat mengekspor sandi Anda sebagai file CSV untuk backup atau migrasi ke manajer sandi lain. Namun, lakukan ini dengan hati-hati karena file ekspor tidak terenkripsi.
10. Menggunakan Verifikasi Dua Langkah
Aktifkan verifikasi dua langkah pada akun Google Anda untuk keamanan tambahan. Ini akan melindungi akses ke sandi tersimpan Anda.
11. Memeriksa Aktivitas Terkait Sandi
Secara berkala, periksa aktivitas akun Google Anda untuk memastikan tidak ada akses yang mencurigakan ke sandi Anda.
12. Menggunakan Fitur Check-Up Keamanan
Manfaatkan fitur Google Security Checkup untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keamanan akun Anda, termasuk status sandi.
Dengan menggunakan Google Password Manager secara efektif, Anda dapat meningkatkan keamanan online Anda secara signifikan. Fitur ini tidak hanya membantu Anda mengelola sandi dengan lebih baik, tetapi juga memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi informasi sensitif Anda. Ingatlah untuk selalu menggunakan sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun, dan manfaatkan fitur keamanan tambahan yang ditawarkan oleh Google untuk memaksimalkan perlindungan akun Anda.
Advertisement
Tips Membuat Sandi yang Kuat
Membuat sandi yang kuat adalah langkah penting dalam menjaga keamanan akun online Anda, termasuk akun Google. Sandi yang kuat dapat melindungi Anda dari berbagai ancaman keamanan siber. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat sandi yang kuat dan aman:
1. Panjang Sandi
Buatlah sandi dengan minimal 12 karakter. Semakin panjang sandi, semakin sulit untuk diretas.
2. Kompleksitas
Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Misalnya: "P@ssw0rd!" adalah lebih kuat daripada "password".
3. Hindari Informasi Pribadi
Jangan gunakan informasi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama peliharaan, atau nomor telepon.
4. Gunakan Frasa
Pertimbangkan untuk menggunakan frasa yang mudah diingat tapi sulit ditebak. Contoh: "KuciNg0r@ngeM@k@nPiZz@!"
5. Unik untuk Setiap Akun
Hindari menggunakan sandi yang sama untuk beberapa akun. Gunakan sandi unik untuk setiap layanan.
6. Hindari Kata-kata Umum
Jangan gunakan kata-kata yang ada di kamus atau kombinasi umum seperti "123456" atau "qwerty".
7. Gunakan Generator Sandi
Manfaatkan generator sandi otomatis yang disediakan oleh Google atau aplikasi manajer sandi lainnya.
8. Perbarui Secara Berkala
Ganti sandi Anda secara teratur, setidaknya setiap 3-6 bulan sekali.
9. Dua Faktor Autentikasi
Selain sandi yang kuat, aktifkan autentikasi dua faktor untuk keamanan tambahan.
10. Hindari Pola yang Mudah Ditebak
Jangan gunakan pola keyboard yang mudah ditebak seperti "qazwsx" atau "1qaz2wsx".
11. Jangan Bagikan Sandi
Hindari berbagi sandi Anda dengan orang lain, bahkan dengan teman dekat atau keluarga.
12. Gunakan Manajer Sandi
Pertimbangkan untuk menggunakan manajer sandi untuk membuat dan menyimpan sandi yang kompleks.
13. Verifikasi Kekuatan Sandi
Gunakan alat pengecekan kekuatan sandi online untuk memastikan sandi Anda cukup kuat.
14. Hindari Sandi Berurutan
Jangan gunakan urutan ang ka atau huruf yang berurutan seperti "abcdef" atau "123456".
15. Gunakan Akronim
Buat akronim dari frasa yang mudah diingat. Misalnya, "Saya suka makan nasi goreng setiap hari" bisa menjadi "SsMnGsH2022!"
16. Pertimbangkan Penggunaan Passphrase
Passphrase adalah alternatif yang baik untuk sandi tradisional. Ini adalah frasa panjang yang mudah diingat tapi sulit ditebak. Contohnya: "KucingOrangeSukaMakanPizzaDiAtapRumah2022!"
17. Hindari Penggunaan Informasi Publik
Jangan gunakan informasi yang bisa ditemukan dengan mudah di media sosial atau sumber publik lainnya sebagai bagian dari sandi Anda.
18. Gunakan Metode Substitusi
Ganti huruf dengan angka atau simbol yang mirip. Misalnya, 'a' menjadi '@', 's' menjadi '$', 'i' menjadi '1', dll.
19. Jangan Gunakan Sandi Default
Selalu ganti sandi default yang diberikan oleh layanan atau perangkat dengan sandi kuat yang Anda buat sendiri.
20. Hindari Penggunaan Keyboard Pattern
Jangan menggunakan pola keyboard seperti "qwertyuiop" atau "asdfghjkl" sebagai sandi Anda.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membuat sandi yang jauh lebih kuat dan aman untuk akun Google dan layanan online lainnya. Ingatlah bahwa keamanan online Anda sebagian besar bergantung pada kekuatan sandi yang Anda gunakan. Sandi yang kuat adalah pertahanan pertama Anda melawan berbagai ancaman keamanan siber.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa meskipun sandi Anda sangat kuat, keamanan online Anda juga bergantung pada faktor-faktor lain. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak dan sistem operasi Anda, berhati-hati saat mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal, dan selalu waspada terhadap upaya phishing atau social engineering.
Jika Anda merasa kesulitan mengingat banyak sandi yang kompleks, pertimbangkan untuk menggunakan manajer sandi yang aman. Aplikasi ini dapat membantu Anda membuat, menyimpan, dan mengelola sandi yang kuat untuk semua akun Anda. Dengan cara ini, Anda hanya perlu mengingat satu sandi utama yang kuat untuk mengakses manajer sandi Anda.
Terakhir, jangan lupa untuk secara rutin memeriksa dan memperbarui sandi Anda. Kebiasaan ini akan membantu memastikan bahwa akun Anda tetap aman dari waktu ke waktu, terutama jika ada pelanggaran data atau ancaman keamanan baru yang muncul. Dengan menggabungkan praktik-praktik keamanan yang baik ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan perlindungan terhadap informasi pribadi dan akun online Anda.
Mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah
Verifikasi 2 langkah, juga dikenal sebagai autentikasi dua faktor (2FA), adalah fitur keamanan penting yang dapat secara signifikan meningkatkan perlindungan akun Google Anda. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta bukti identitas tambahan selain sandi Anda. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mengaktifkan dan menggunakan verifikasi 2 langkah untuk akun Google Anda:
Langkah-langkah Mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah:
- Masuk ke Akun Google: Buka browser web dan masuk ke akun Google Anda.
- Akses Pengaturan Keamanan: Klik pada foto profil Anda di pojok kanan atas, lalu pilih "Kelola Akun Google" atau "Manage Your Google Account". Kemudian, pilih tab "Keamanan" atau "Security".
- Cari Verifikasi 2 Langkah: Gulir ke bawah hingga Anda menemukan opsi "Verifikasi 2 Langkah" atau "2-Step Verification".
- Mulai Pengaturan: Klik "Mulai" atau "Get Started" untuk memulai proses pengaturan.
- Verifikasi Identitas: Google akan meminta Anda untuk memasukkan sandi akun Anda sebagai langkah verifikasi awal.
-
Pilih Metode Verifikasi: Google akan menawarkan beberapa opsi untuk langkah verifikasi kedua. Opsi yang paling umum adalah:
- SMS atau panggilan telepon ke nomor ponsel Anda
- Prompt Google di perangkat terpercaya
- Aplikasi Authenticator
- Kunci keamanan fisik
- Ikuti Petunjuk: Pilih metode yang Anda inginkan dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan.
- Konfirmasi Aktivasi: Setelah selesai, Google akan mengkonfirmasi bahwa verifikasi 2 langkah telah diaktifkan untuk akun Anda.
Menggunakan Verifikasi 2 Langkah:
Setelah diaktifkan, setiap kali Anda masuk ke akun Google dari perangkat atau lokasi baru, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi tambahan selain sandi Anda. Ini bisa berupa:
- Kode yang dikirim melalui SMS
- Prompt yang muncul di perangkat terpercaya Anda
- Kode yang dihasilkan oleh aplikasi Authenticator
- Penggunaan kunci keamanan fisik
Tips Tambahan untuk Verifikasi 2 Langkah:
- Cadangan Metode Verifikasi: Selalu siapkan lebih dari satu metode verifikasi. Ini akan membantu jika Anda kehilangan akses ke metode utama Anda.
- Kode Cadangan: Google menyediakan kode cadangan yang dapat Anda gunakan jika Anda tidak dapat mengakses metode verifikasi utama Anda. Simpan kode-kode ini di tempat yang aman.
- Perangkat Terpercaya: Anda dapat menandai perangkat yang sering Anda gunakan sebagai "terpercaya" untuk mengurangi frekuensi permintaan verifikasi.
- Aplikasi Khusus: Beberapa aplikasi mungkin memerlukan "sandi aplikasi" khusus setelah Anda mengaktifkan verifikasi 2 langkah. Google akan membantu Anda membuat sandi ini saat diperlukan.
- Perbarui Informasi Kontak: Pastikan nomor telepon dan email pemulihan Anda selalu up-to-date untuk memudahkan proses verifikasi dan pemulihan akun.
Mengaktifkan verifikasi 2 langkah mungkin terasa seperti langkah tambahan yang merepotkan, tetapi manfaat keamanannya jauh melebihi ketidaknyamanan kecil ini. Dengan fitur ini, bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan sandi Anda, mereka masih tidak akan dapat mengakses akun Anda tanpa faktor autentikasi kedua.
Penting untuk diingat bahwa meskipun verifikasi 2 langkah sangat meningkatkan keamanan akun Anda, ini bukanlah jaminan 100% terhadap semua ancaman keamanan. Tetap penting untuk mempraktikkan kebiasaan keamanan online yang baik, seperti menggunakan sandi yang kuat dan unik, berhati-hati terhadap phishing, dan selalu memperbarui perangkat lunak Anda.
Dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah, Anda mengambil langkah proaktif dalam melindungi informasi pribadi dan data penting Anda. Ini adalah investasi kecil dalam waktu dan usaha yang dapat memberikan ketenangan pikiran yang signifikan dalam dunia digital yang semakin kompleks dan berisiko.
Advertisement
Mengelola Sandi untuk Aplikasi Pihak Ketiga
Mengelola sandi untuk aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan akun Google Anda adalah aspek penting dalam menjaga keamanan keseluruhan akun online Anda. Banyak aplikasi dan layanan memungkinkan Anda untuk masuk menggunakan akun Google, yang meskipun nyaman, juga dapat menimbulkan risiko keamanan jika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah panduan komprehensif tentang cara mengelola sandi untuk aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan akun Google Anda:
1. Memahami Akses Aplikasi Pihak Ketiga
Ketika Anda menggunakan akun Google untuk masuk ke aplikasi atau layanan pihak ketiga, Anda memberikan izin kepada aplikasi tersebut untuk mengakses informasi tertentu dari akun Google Anda. Penting untuk memahami tingkat akses yang Anda berikan dan secara teratur meninjau aplikasi mana yang memiliki akses ke akun Anda.
2. Meninjau Aplikasi yang Terhubung
Secara berkala, periksa aplikasi dan layanan yang memiliki akses ke akun Google Anda:
- Masuk ke akun Google Anda
- Buka "Keamanan" atau "Security"
- Gulir ke bagian "Aplikasi pihak ketiga dengan akses akun"
- Klik "Kelola aplikasi pihak ketiga"
Di sini, Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang memiliki akses ke akun Google Anda.
3. Menghapus Akses Aplikasi yang Tidak Digunakan
Untuk aplikasi yang tidak lagi Anda gunakan atau tidak Anda kenali:
- Klik pada nama aplikasi
- Pilih "Hapus Akses"
- Konfirmasi tindakan Anda
Ini akan mencabut izin aplikasi untuk mengakses akun Google Anda.
4. Menggunakan "Sign in with Google" dengan Bijak
Saat menggunakan opsi "Sign in with Google" untuk aplikasi baru:
- Periksa reputasi aplikasi sebelum memberikan akses
- Baca dengan cermat izin yang diminta oleh aplikasi
- Pertimbangkan untuk membuat akun terpisah jika aplikasi meminta akses yang terlalu luas
5. Menggunakan Sandi Aplikasi untuk Aplikasi Lama
Beberapa aplikasi lama mungkin tidak mendukung login Google modern. Untuk kasus ini, Google menyediakan fitur "Sandi Aplikasi":
- Buka pengaturan keamanan akun Google Anda
- Cari "Sandi Aplikasi" atau "App Passwords"
- Buat sandi khusus untuk aplikasi tersebut
- Gunakan sandi ini sebagai ganti sandi Google Anda
6. Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor untuk Aplikasi Pihak Ketiga
Jika memungkinkan, aktifkan autentikasi dua faktor pada aplikasi pihak ketiga yang Anda gunakan. Ini menambahkan lapisan keamanan ekstra, bahkan jika aplikasi tersebut terhubung ke akun Google Anda.
7. Memperbarui Sandi Secara Teratur
Untuk aplikasi yang menggunakan sandi terpisah:
- Ubah sandi secara teratur, idealnya setiap 3-6 bulan
- Gunakan sandi yang unik untuk setiap aplikasi
- Pertimbangkan untuk menggunakan manajer sandi untuk membantu mengelola banyak sandi yang kompleks
8. Memahami Risiko Berbagi Data
Sadari bahwa ketika Anda menggunakan akun Google untuk masuk ke aplikasi pihak ketiga, Anda mungkin membagikan data pribadi. Selalu periksa kebijakan privasi aplikasi untuk memahami bagaimana data Anda akan digunakan dan dilindungi.
9. Menggunakan Opsi "Masuk sebagai Tamu" bila Memungkinkan
Untuk aplikasi atau layanan yang hanya Anda gunakan sesekali, pertimbangkan untuk menggunakan opsi "Masuk sebagai Tamu" jika tersedia, daripada menghubungkannya dengan akun Google Anda.
10. Memantau Aktivitas Akun
Secara teratur periksa aktivitas akun Google Anda untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan dari aplikasi pihak ketiga:
- Buka halaman "Aktivitas Akun Saya" Google
- Periksa riwayat aktivitas untuk setiap anomali
- Jika Anda melihat aktivitas yang mencurigakan, segera ubah sandi dan cabut akses aplikasi yang bersangkutan
11. Menggunakan Kontrol Privasi Google
Google menyediakan berbagai kontrol privasi yang memungkinkan Anda mengatur jenis informasi yang dapat diakses oleh aplikasi pihak ketiga. Manfaatkan fitur ini untuk membatasi akses ke data sensitif.
12. Memahami Implikasi Menghapus Aplikasi
Ketika Anda menghapus aplikasi dari perangkat Anda, ini tidak secara otomatis mencabut aksesnya ke akun Google Anda. Pastikan untuk mencabut akses secara manual melalui pengaturan akun Google.
Dengan menerapkan praktik-praktik ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan akun Google Anda saat berinteraksi dengan aplikasi pihak ketiga. Ingatlah bahwa keamanan online adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kewaspadaan dan peninjauan rutin. Selalu berhati-hati saat memberikan akses ke informasi pribadi Anda dan jangan ragu untuk mencabut akses jika Anda memiliki keraguan tentang keamanan atau integritas suatu aplikasi.
Cara Mengganti Sandi Google
Mengganti sandi Google secara berkala adalah praktik keamanan yang sangat dianjurkan untuk melindungi akun Anda dari akses yang tidak sah. Proses ini relatif sederhana, namun penting untuk dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan Anda tidak kehilangan akses ke akun Anda. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengganti sandi Google Anda:
1. Masuk ke Akun Google
Langkah pertama adalah masuk ke akun Google Anda. Buka browser web dan kunjungi google.com, lalu klik tombol "Masuk" di pojok kanan atas. Masukkan alamat email dan sandi Anda saat ini.
2. Akses Pengaturan Keamanan
Setelah masuk, klik pada foto profil atau inisial Anda di pojok kanan atas layar. Pilih "Kelola Akun Google" atau "Manage Your Google Account". Kemudian, pilih tab "Keamanan" atau "Security" dari menu di sebelah kiri.
3. Cari Opsi "Masuk ke Google"
Di halaman Keamanan, gulir ke bawah hingga Anda menemukan bagian "Masuk ke Google" atau "Signing in to Google". Di sini, Anda akan melihat opsi "Sandi" atau "Password".
4. Verifikasi Identitas
Klik pada "Sandi". Google mungkin akan meminta Anda untuk memverifikasi identitas Anda sekali lagi dengan memasukkan sandi saat ini.
5. Buat Sandi Baru
Setelah verifikasi berhasil, Anda akan diminta untuk memasukkan sandi baru. Ikuti panduan berikut untuk membuat sandi yang kuat:
- Gunakan minimal 12 karakter
- Kombinasikan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol
- Hindari informasi pribadi yang mudah ditebak
- Jangan gunakan sandi yang sama dengan akun lain
6. Konfirmasi Sandi Baru
Masukkan sandi baru Anda sekali lagi untuk konfirmasi. Pastikan kedua entri sama persis.
7. Simpan Perubahan
Klik "Ubah Sandi" atau "Change Password" untuk menyimpan sandi baru Anda.
8. Perbarui Perangkat Lain
Setelah mengubah sandi, Anda mungkin perlu memasukkan sandi baru di semua perangkat dan aplikasi yang terhubung ke akun Google Anda. Ini termasuk ponsel, tablet, laptop, dan aplikasi email.
9. Aktifkan Notifikasi Keamanan
Pastikan Anda telah mengaktifkan notifikasi keamanan di akun Google Anda. Ini akan memberi tahu Anda jika ada aktivitas mencurigakan.Â
Advertisement