Paspampres Adalah: Pengawal Setia Presiden dan Wakil Presiden RI

Paspampres adalah pasukan elit pengamanan presiden RI. Simak sejarah, tugas, struktur organisasi, dan peran pentingnya dalam mengawal pemimpin negara.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 08 Feb 2025, 20:08 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 20:08 WIB
Gagahnya Rangkaian Kendaraan Pengawal Presiden Jokowi
Paspampres... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) adalah pasukan elit TNI yang bertugas khusus melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat terhadap Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta keluarganya. Paspampres juga bertanggung jawab mengamankan tamu negara setingkat kepala negara/pemerintahan yang berkunjung ke Indonesia.

Sejarah Paspampres berawal dari masa awal kemerdekaan Indonesia. Ketika proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, secara spontan terbentuk kelompok pemuda pejuang yang berperan mengamankan Presiden Soekarno. Mereka berasal dari kesatuan Tokomu Kosaku Tai sebagai pengawal pribadi dan eks PETA (Pembela Tanah Air) sebagai pengawal Istana.

Pada 3 Januari 1946, saat situasi Jakarta semakin tidak aman karena pendudukan Belanda, dilakukan operasi penyelamatan Presiden Soekarno ke Yogyakarta yang dikenal sebagai peristiwa "Hijrah ke Yogyakarta". Keberhasilan operasi ini menjadi tonggak sejarah pengamanan presiden, sehingga tanggal 3 Januari ditetapkan sebagai Hari Bhakti Paspampres.

Seiring perkembangan zaman, pengamanan presiden terus disempurnakan. Pada masa Orde Lama dibentuk Resimen Tjakrabirawa. Setelah pergantian ke Orde Baru, dibentuk Satuan Tugas Pengamanan Presiden di bawah Polisi Militer. Hingga akhirnya pada tahun 1976 secara resmi dibentuk Pasukan Pengawal Presiden (Paswalpres) yang kemudian berganti nama menjadi Paspampres seperti yang kita kenal sekarang.

Tugas dan Tanggung Jawab Paspampres

Paspampres memiliki tugas pokok dan fungsi yang sangat penting dalam sistem keamanan negara. Berikut adalah rincian tugas dan tanggung jawab utama Paspampres:

  • Melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat terhadap Presiden dan Wakil Presiden RI beserta keluarganya setiap saat, baik di dalam maupun di luar negeri.
  • Mengamankan tamu negara setingkat kepala negara/pemerintahan yang berkunjung ke Indonesia.
  • Melakukan pengamanan terhadap mantan Presiden dan Wakil Presiden RI beserta keluarganya.
  • Mengamankan Istana Kepresidenan dan kediaman resmi Presiden/Wakil Presiden.
  • Melaksanakan tugas protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
  • Menyelenggarakan pengamanan pada upacara-upacara kenegaraan di lingkungan Istana.
  • Melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap segala bentuk ancaman keamanan terhadap VVIP.
  • Menyusun dan melaksanakan rencana pengamanan perjalanan Presiden/Wakil Presiden.
  • Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengamanan VVIP.
  • Menyelenggarakan latihan dan meningkatkan profesionalisme personel Paspampres.

Dalam melaksanakan tugasnya, Paspampres menerapkan prinsip pengamanan berlapis dengan tingkat kewaspadaan tinggi. Mereka harus siap siaga 24 jam sehari dan 7 hari seminggu untuk memastikan keselamatan objek yang dilindungi. Paspampres juga dituntut memiliki kemampuan analisis situasi dan pengambilan keputusan cepat dalam menghadapi berbagai ancaman potensial.

Struktur Organisasi Paspampres

Paspampres memiliki struktur organisasi yang solid dan terkoordinasi dengan baik untuk menjalankan tugas pengamanan VVIP. Berikut adalah susunan organisasi Paspampres:

  1. Unsur Pimpinan
    • Komandan Paspampres (Danpaspampres)
    • Wakil Komandan Paspampres (Wadanpaspampres)
  2. Unsur Pembantu Pimpinan
    • Inspektorat
    • Staf Perencanaan
    • Staf Intelijen
    • Staf Operasional
    • Staf Personel
    • Staf Logistik
  3. Unsur Pelayanan
    • Detasemen Markas (Denma)
    • Detasemen Latihan (Denlat)
    • Sekretariat
    • Perwakilan Keuangan Angkatan (Pekas)
  4. Unsur Pelaksana
    • Grup A (pengamanan Presiden)
    • Grup B (pengamanan Wakil Presiden)
    • Grup C (pengamanan tamu negara)
    • Grup D (pengamanan mantan Presiden/Wapres)
    • Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg)
    • Detasemen Deteksi (Dendeteksi)
    • Detasemen Komunikasi dan Elektronika (Denkomlek)
    • Detasemen Kesehatan (Denkes)
    • Detasemen Musik (Densik)
    • Detasemen Peralatan (Denpal)
    • Detasemen Pembekalan dan Angkutan (Denbekang)
    • Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops)

Struktur organisasi ini memungkinkan Paspampres untuk menjalankan tugas pengamanan secara komprehensif dan terkoordinasi. Setiap unsur memiliki peran dan tanggung jawab spesifik yang saling mendukung demi tercapainya tujuan pengamanan VVIP yang optimal.

Proses Rekrutmen dan Pelatihan Anggota Paspampres

Untuk menjadi anggota Paspampres, seorang prajurit harus melalui proses seleksi dan pelatihan yang sangat ketat. Berikut adalah tahapan rekrutmen dan pelatihan anggota Paspampres:

  1. Seleksi Awal
    • Prajurit aktif TNI/Polri dengan pangkat minimal Prada/Brigadir
    • Usia maksimal 30 tahun
    • Tinggi badan minimal 170 cm untuk pria dan 165 cm untuk wanita
    • Sehat jasmani dan rohani
    • Memiliki catatan disiplin yang baik
  2. Tes Kemampuan Dasar
    • Tes kesehatan dan kebugaran fisik
    • Tes psikologi
    • Tes akademik dan pengetahuan umum
    • Tes kemampuan bahasa asing (minimal bahasa Inggris)
  3. Seleksi Khusus
    • Tes kemampuan beladiri
    • Tes menembak
    • Tes pengamanan VIP
    • Tes analisis situasi dan pengambilan keputusan
  4. Pelatihan Dasar Paspampres
    • Doktrin dan etika pengamanan VVIP
    • Teknik pengamanan jarak dekat
    • Taktik pengawalan bermotor
    • Penanganan situasi darurat
    • Protokol dan tata cara kenegaraan
  5. Pelatihan Lanjutan
    • Pelatihan anti-teror
    • Teknik negosiasi dan komunikasi
    • Penggunaan peralatan khusus
    • Pertolongan pertama medis
    • Deteksi ancaman dan intelijen

Setelah lulus seleksi dan menjalani pelatihan, anggota Paspampres akan terus mengikuti program pengembangan kemampuan secara berkala. Mereka juga dirotasi ke berbagai penugasan untuk memperkaya pengalaman dan meningkatkan profesionalisme.

Perlengkapan dan Teknologi yang Digunakan Paspampres

Untuk menunjang tugas pengamanan VVIP, Paspampres dilengkapi dengan berbagai peralatan dan teknologi canggih. Beberapa di antaranya adalah:

  • Senjata api: pistol, senapan serbu, senapan penembak jitu
  • Rompi anti peluru dan helm khusus
  • Kendaraan taktis anti peluru
  • Peralatan komunikasi encrypted
  • Perangkat deteksi logam dan bahan peledak
  • Kamera pengawas dan drone pengintai
  • Peralatan jamming sinyal
  • Perangkat penyadapan dan kontra-penyadapan
  • Alat pelacak GPS
  • Peralatan medis darurat

Paspampres terus memperbarui dan meningkatkan teknologi yang digunakan sesuai perkembangan ancaman. Mereka juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengembangkan sistem pengamanan yang lebih efektif.

Protokol Pengamanan VVIP oleh Paspampres

Paspampres menerapkan protokol pengamanan berlapis untuk memastikan keselamatan VVIP yang dilindungi. Beberapa aspek penting dalam protokol pengamanan Paspampres meliputi:

  1. Perencanaan dan Persiapan
    • Analisis risiko dan ancaman
    • Survei lokasi dan rute
    • Koordinasi dengan instansi terkait
    • Penyusunan skenario darurat
  2. Pengamanan Lokasi
    • Sterilisasi area
    • Penempatan tim pengamanan berlapis
    • Pengaturan akses dan screening pengunjung
    • Pengawasan CCTV dan drone
  3. Pengawalan Bergerak
    • Formasi konvoi kendaraan
    • Pengamanan rute dan alternatif
    • Koordinasi dengan pengawal bermotor
    • Prosedur evakuasi darurat
  4. Pengamanan Jarak Dekat
    • Formasi pengamanan berlapis
    • Teknik body cover dan ekstraksi
    • Prosedur interaksi dengan masyarakat
    • Penanganan situasi darurat
  5. Deteksi Ancaman
    • Pemindaian area dengan alat deteksi
    • Pengamatan visual dan behavioral
    • Analisis intelijen dan informasi
    • Koordinasi dengan tim kontra-teror

Protokol ini terus disempurnakan berdasarkan evaluasi dan perkembangan situasi keamanan terkini. Paspampres juga melakukan simulasi dan latihan rutin untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai skenario ancaman.

Tantangan dan Risiko yang Dihadapi Paspampres

Dalam menjalankan tugasnya, Paspampres menghadapi berbagai tantangan dan risiko, di antaranya:

  • Ancaman terorisme dan ekstremisme
  • Potensi serangan siber dan peretasan data
  • Perkembangan teknologi persenjataan
  • Dinamika sosial politik yang cepat berubah
  • Keterbatasan anggaran dan sumber daya
  • Koordinasi dengan berbagai instansi terkait
  • Tuntutan profesionalisme dan etika yang tinggi
  • Risiko keselamatan personel dalam tugas
  • Kerahasiaan informasi dan operasi
  • Penyesuaian dengan protokol kesehatan di masa pandemi

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Paspampres terus meningkatkan kemampuan personel, memperbarui peralatan, dan menyempurnakan prosedur operasi. Mereka juga aktif melakukan kerja sama dan pertukaran informasi dengan lembaga keamanan lain, baik di dalam maupun luar negeri.

Prestasi dan Penghargaan Paspampres

Selama bertahun-tahun menjalankan tugas, Paspampres telah mencatat berbagai prestasi dan penghargaan, antara lain:

  • Keberhasilan mengamankan berbagai KTT internasional di Indonesia
  • Penggagalan upaya pembunuhan terhadap Presiden RI di berbagai era
  • Penghargaan dari berbagai negara atas profesionalisme pengamanan tamu negara
  • Prestasi di berbagai kompetisi menembak dan beladiri tingkat nasional dan internasional
  • Penghargaan dari Presiden RI atas dedikasi dan loyalitas dalam bertugas
  • Keberhasilan mengevakuasi Presiden dan pejabat tinggi dalam situasi darurat
  • Peran aktif dalam misi perdamaian PBB sebagai pengawal VVIP

Prestasi-prestasi ini menjadi bukti profesionalisme dan dedikasi Paspampres dalam menjalankan tugas pengamanan VVIP. Hal ini juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap kemampuan Paspampres dalam menjaga keamanan pemimpin negara.

Modernisasi dan Pengembangan Kemampuan Paspampres

Untuk menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks, Paspampres terus melakukan modernisasi dan pengembangan kemampuan. Beberapa langkah yang ditempuh antara lain:

  1. Peningkatan Teknologi
    • Pengadaan peralatan deteksi ancaman terbaru
    • Implementasi sistem keamanan siber
    • Penggunaan kendaraan taktis berteknologi tinggi
    • Pemanfaatan artificial intelligence untuk analisis ancaman
  2. Pengembangan SDM
    • Pelatihan khusus menghadapi ancaman modern
    • Kerja sama dengan lembaga keamanan internasional
    • Program pertukaran personel dengan negara sahabat
    • Peningkatan kemampuan bahasa asing dan diplomasi
  3. Penyempurnaan Doktrin dan Prosedur
    • Evaluasi dan pembaruan SOP secara berkala
    • Pengembangan taktik pengamanan berbasis teknologi
    • Penyusunan protokol keamanan siber
    • Integrasi aspek kesehatan dalam prosedur pengamanan
  4. Penguatan Kerja Sama
    • Koordinasi lebih erat dengan intelijen dan kontra-teror
    • Sinergi dengan kepolisian dan pemerintah daerah
    • Kolaborasi dengan industri pertahanan dalam negeri
    • Pertukaran informasi dengan lembaga keamanan internasional

Melalui langkah-langkah modernisasi ini, Paspampres berupaya untuk tetap relevan dan efektif dalam menjalankan tugas pengamanan VVIP di tengah dinamika ancaman yang terus berubah. Komitmen untuk terus berkembang ini menjadi kunci keberhasilan Paspampres dalam menjaga keamanan pemimpin negara.

Tanya Jawab Seputar Paspampres

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait Paspampres beserta jawabannya:

  1. Apakah anggota Paspampres hanya berasal dari TNI?

    Tidak, meskipun mayoritas anggota Paspampres berasal dari TNI, ada juga personel yang direkrut dari Polri untuk tugas-tugas tertentu.

  2. Berapa lama masa tugas seorang anggota Paspampres?

    Umumnya, masa penugasan di Paspampres adalah 2-3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan evaluasi kinerja.

  3. Apakah Paspampres juga mengamankan keluarga Presiden/Wapres?

    Ya, Paspampres bertanggung jawab mengamankan Presiden/Wapres beserta keluarga intinya.

  4. Bagaimana koordinasi Paspampres dengan instansi keamanan lain?

    Paspampres berkoordinasi erat dengan berbagai instansi seperti BIN, Polri, dan Kemlu dalam menjalankan tugas pengamanan VVIP.

  5. Apakah Paspampres memiliki wewenang penyidikan?

    Tidak, Paspampres fokus pada tugas pengamanan. Jika ada indikasi tindak pidana, mereka akan berkoordinasi dengan pihak berwenang seperti Polri.

Pemahaman yang benar tentang peran dan fungsi Paspampres penting untuk menghargai dedikasi mereka dalam menjaga keamanan pemimpin negara. Masyarakat diharapkan dapat mendukung tugas Paspampres dengan mematuhi protokol keamanan yang diterapkan saat ada kegiatan kenegaraan.

Kesimpulan

Paspampres merupakan pasukan elit yang memiliki peran vital dalam sistem keamanan negara. Dengan sejarah panjang sejak masa kemerdekaan, Paspampres telah membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam mengamankan Presiden, Wakil Presiden, dan tamu negara. Melalui proses rekrutmen yang ketat, pelatihan intensif, dan modernisasi berkelanjutan, Paspampres terus meningkatkan kemampuannya menghadapi berbagai tantangan keamanan.

Profesionalisme dan dedikasi Paspampres tidak hanya tercermin dari keberhasilan mereka mencegah berbagai ancaman, tetapi juga dari prestasi dan penghargaan yang diraih. Di tengah dinamika ancaman yang semakin kompleks, Paspampres terus beradaptasi dengan mengembangkan teknologi, meningkatkan kualitas SDM, dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak.

Sebagai warga negara, kita perlu memahami dan menghargai peran penting Paspampres. Dukungan masyarakat dalam mematuhi protokol keamanan saat ada kegiatan kenegaraan akan sangat membantu tugas Paspampres. Dengan sinergi antara Paspampres, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan keamanan pemimpin negara dan stabilitas nasional dapat terus terjaga, sehingga pembangunan dan kemajuan bangsa dapat berjalan dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya