Arti Doa Sholat Dhuha, Berikut Panduan Lengkap dan Keutamaannya

Pelajari arti doa sholat dhuha, tata cara, keutamaan, dan manfaatnya. Panduan lengkap melaksanakan sholat sunnah dhuha dengan khusyuk.

oleh Shani Ramadhan Rasyid Diperbarui 19 Feb 2025, 04:32 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 04:31 WIB
arti doa sholat dhuha
arti doa sholat dhuha ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini dilaksanakan di pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Selain pahalanya yang besar, sholat dhuha juga memiliki berbagai keutamaan dan manfaat bagi kehidupan kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang arti doa sholat dhuha, tata cara pelaksanaannya, serta berbagai keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Pengertian Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik kira-kira setinggi tombak (sekitar pukul 7 pagi) hingga menjelang waktu dzuhur. Sholat ini termasuk sholat sunnah muakkad (sangat dianjurkan) yang sering dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

Secara bahasa, dhuha berarti waktu ketika matahari mulai naik dan sinarnya terasa hangat. Sedangkan secara istilah, sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu tersebut dengan jumlah rakaat minimal 2 dan maksimal 12 rakaat.

Sholat dhuha memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat dhuha secara rutin. Beliau bahkan mewasiatkan tiga hal kepada para sahabatnya, salah satunya adalah sholat dhuha. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah sholat dhuha dalam kehidupan seorang muslim.

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Waktu pelaksanaan sholat dhuha dimulai sejak matahari naik setinggi tombak (sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit) hingga sesaat sebelum matahari tergelincir ke arah barat (menjelang waktu dzuhur). Namun waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika matahari mulai terasa panas, yaitu sekitar pukul 7 hingga 9 pagi.

Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu yang paling afdhal untuk melaksanakan sholat dhuha:

  • Sebagian ulama berpendapat waktu yang paling utama adalah di awal waktu, yaitu ketika matahari mulai naik setinggi tombak.
  • Pendapat lain mengatakan waktu yang paling afdhal adalah ketika unta mulai kepanasan, yaitu sekitar pukul 9 pagi.
  • Ada pula yang berpendapat waktu terbaik adalah di pertengahan waktu dhuha, yaitu sekitar pukul 8 pagi.

Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, yang terpenting adalah kita berusaha untuk melaksanakan sholat dhuha secara rutin sesuai dengan waktu luang yang kita miliki. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika kita bisa melaksanakannya di awal waktu sebelum memulai aktivitas sehari-hari.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha

Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat dhuha secara lengkap:

  1. Berwudhu dengan sempurna
  2. Menghadap kiblat
  3. Berniat melaksanakan sholat dhuha
  4. Takbiratul ihram
  5. Membaca doa iftitah
  6. Membaca surat Al-Fatihah
  7. Membaca surat atau ayat Al-Quran (dianjurkan membaca surat Asy-Syams pada rakaat pertama dan surat Ad-Dhuha pada rakaat kedua)
  8. Rukuk
  9. I'tidal
  10. Sujud
  11. Duduk di antara dua sujud
  12. Sujud kedua
  13. Berdiri untuk rakaat kedua (jika sholat lebih dari 2 rakaat)
  14. Tasyahud akhir
  15. Salam

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal adalah 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Kita bisa melaksanakannya sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia. Jika ingin melaksanakan lebih dari 2 rakaat, sebaiknya dilakukan dengan cara 2 rakaat-2 rakaat (setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam).

Bacaan Niat Sholat Dhuha

Sebelum memulai sholat dhuha, kita harus berniat terlebih dahulu di dalam hati. Adapun lafaz niat sholat dhuha adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Jika ingin melaksanakan lebih dari 2 rakaat, maka jumlah rakaatnya disesuaikan dalam niat. Misalnya untuk 4 rakaat:

أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhaa arba'a raka'aatin lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah dhuha empat rakaat karena Allah Ta'ala"

Arti Doa Sholat Dhuha

Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa khusus sholat dhuha. Berikut adalah lafaz doa sholat dhuha beserta artinya:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاؤُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَآئِكَ وَبَهَآئِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآ اَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh-dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assaran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shaalihiin.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku apa yang Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh."

Makna dan Tafsir Doa Sholat Dhuha

Doa sholat dhuha memiliki makna yang sangat dalam dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Mari kita telaah makna dan tafsir dari doa tersebut:

  1. Pengakuan atas kebesaran Allah - Bagian awal doa berisi pengakuan bahwa segala keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan hanyalah milik Allah semata. Ini menunjukkan sikap tawadhu (rendah hati) seorang hamba di hadapan Tuhannya.

  2. Permohonan rezeki - Selanjutnya, doa ini berisi permohonan agar Allah menurunkan rezeki dari langit atau mengeluarkannya dari bumi. Ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah dalam mencari rezeki, bukan hanya mengandalkan usaha sendiri.

  3. Kemudahan dalam urusan - Kalimat "apabila sukar mudahkanlah" mengandung harapan agar Allah memudahkan segala urusan kita yang sulit. Ini mengingatkan kita untuk selalu memohon pertolongan Allah dalam menghadapi kesulitan.

  4. Keberkahan rezeki - Permohonan "apabila haram sucikanlah" mengandung makna agar rezeki yang kita peroleh selalu halal dan berkah. Ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kehalalan dalam mencari nafkah.

  5. Kedekatan dengan Allah - Kalimat "apabila jauh dekatkanlah" bisa dimaknai sebagai permohonan agar Allah selalu mendekatkan kita kepada-Nya dan kepada segala kebaikan.

  6. Harapan menjadi hamba yang shaleh - Bagian akhir doa berisi harapan agar Allah melimpahkan kepada kita apa yang Dia limpahkan kepada hamba-hamba-Nya yang shaleh. Ini menunjukkan keinginan kuat untuk menjadi hamba Allah yang bertakwa.

Dengan memahami makna doa sholat dhuha, diharapkan kita bisa lebih khusyuk dalam melaksanakan ibadah ini dan menghayati setiap kata yang kita ucapkan dalam doa.

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha memiliki berbagai keutamaan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat dhuha berdasarkan hadits-hadits shahih:

  1. Pengganti sedekah - Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat dhuha dua rakaat dapat menggantikan sedekah untuk 360 persendian tubuh manusia. (HR. Muslim)

  2. Dicukupkan kebutuhan - Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat sholat dhuha, niscaya Aku cukupi kebutuhanmu di sore hari." (HR. Ahmad)

  3. Diampuni dosa-dosanya - Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Tirmidzi)

  4. Mendapat pahala umrah - Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berdzikir hingga matahari terbit, lalu sholat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah." (HR. Tirmidzi)

  5. Dibangunkan istana di surga - Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membangunkan untuknya istana di surga." (HR. Tirmidzi)

  6. Dibukakan pintu surga - Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang memelihara sholat dhuha, akan dibukakan baginya pintu surga yang bernama Adh-Dhuha." (HR. Abu Dawud)

  7. Mendapat rezeki yang tidak disangka-sangka - Rasulullah SAW bersabda, "Sholat dhuha membuka pintu rezeki." (HR. Thabrani)

Dengan memahami keutamaan-keutamaan tersebut, diharapkan kita semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat dhuha secara rutin dan istiqomah.

Manfaat Sholat Dhuha bagi Kesehatan

Selain keutamaan dari segi spiritual, sholat dhuha juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa manfaat sholat dhuha bagi kesehatan:

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh - Gerakan sholat yang dilakukan di pagi hari dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat kita lebih tahan terhadap penyakit.

  2. Memperbaiki postur tubuh - Gerakan rukuk dan sujud dalam sholat dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi risiko sakit punggung.

  3. Melancarkan peredaran darah - Gerakan sholat yang teratur dapat membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.

  4. Mengurangi stres dan kecemasan - Sholat dhuha yang dilakukan dengan khusyuk dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi tingkat stres serta kecemasan.

  5. Meningkatkan fokus dan konsentrasi - Melaksanakan sholat dhuha di pagi hari dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

  6. Memperbaiki kualitas tidur - Rutinitas sholat dhuha dapat membantu mengatur pola tidur menjadi lebih teratur, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.

  7. Meningkatkan produktivitas - Dengan melaksanakan sholat dhuha, kita memulai hari dengan semangat dan energi positif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas.

Manfaat-manfaat kesehatan ini semakin memperkuat alasan mengapa kita perlu rutin melaksanakan sholat dhuha. Selain mendapatkan pahala dan keutamaan spiritual, kita juga dapat menjaga kesehatan fisik dan mental.

Tips Agar Istiqomah Melaksanakan Sholat Dhuha

Meskipun memiliki banyak keutamaan, tidak sedikit orang yang kesulitan untuk istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha. Berikut adalah beberapa tips agar kita bisa istiqomah melaksanakan sholat dhuha:

  1. Niatkan dengan sungguh-sungguh - Mulailah dengan niat yang kuat dan ikhlas untuk melaksanakan sholat dhuha secara rutin.

  2. Atur waktu dengan baik - Tentukan waktu yang paling tepat untuk melaksanakan sholat dhuha sesuai dengan jadwal harian kita.

  3. Mulai dari yang ringan - Jika belum terbiasa, mulailah dengan 2 rakaat terlebih dahulu. Seiring waktu, tingkatkan jumlah rakaatnya secara bertahap.

  4. Ingatkan diri akan keutamaannya - Selalu ingat kembali keutamaan dan manfaat sholat dhuha untuk memotivasi diri.

  5. Ajak teman atau keluarga - Mengajak orang terdekat untuk melaksanakan sholat dhuha bersama dapat membantu kita lebih istiqomah.

  6. Manfaatkan teknologi - Gunakan aplikasi pengingat di smartphone untuk mengingatkan waktu sholat dhuha.

  7. Jangan mudah menyerah - Jika suatu hari terlewat, jangan berkecil hati. Terus berusaha untuk melaksanakannya di hari berikutnya.

  8. Jadikan sebagai kebiasaan - Lakukan secara konsisten hingga sholat dhuha menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan kita bisa lebih istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan meraih keutamaan serta manfaatnya.

Perbedaan Sholat Dhuha dengan Sholat Isyraq

Sering kali terjadi kebingungan antara sholat dhuha dan sholat isyraq. Meskipun keduanya dilaksanakan di pagi hari, namun ada beberapa perbedaan mendasar antara kedua sholat sunnah ini:

  1. Waktu pelaksanaan - Sholat isyraq dilaksanakan tepat setelah matahari terbit (sekitar 10-15 menit setelah terbit), sedangkan sholat dhuha dimulai ketika matahari sudah naik setinggi tombak (sekitar 15-20 menit setelah terbit) hingga menjelang dzuhur.

  2. Jumlah rakaat - Sholat isyraq umumnya dilaksanakan sebanyak 2 rakaat, sementara sholat dhuha bisa dilaksanakan 2-12 rakaat.

  3. Niat - Niat sholat isyraq berbeda dengan niat sholat dhuha. Untuk sholat isyraq, niatnya adalah "Ushalli sunnatal isyraaqi rak'ataini lillaahi ta'aala".

  4. Keutamaan - Sholat isyraq memiliki keutamaan seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sementara sholat dhuha memiliki keutamaan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

  5. Pelaksanaan - Sholat isyraq biasanya dilaksanakan setelah sholat subuh berjamaah di masjid dan dilanjutkan dengan berdzikir hingga matahari terbit. Sementara sholat dhuha bisa dilaksanakan kapan saja selama masih dalam rentang waktu dhuha.

Meskipun berbeda, baik sholat isyraq maupun sholat dhuha sama-sama memiliki keutamaan yang besar. Kita bisa melaksanakan keduanya sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia.

Kesimpulan

Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Dengan memahami arti doa sholat dhuha, tata cara pelaksanaannya, serta berbagai keutamaannya, diharapkan kita semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat dhuha secara rutin dan istiqomah.

Melalui sholat dhuha, kita bisa memulai hari dengan semangat dan energi positif, sekaligus memohon keberkahan rezeki dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Semoga dengan mengamalkan sholat dhuha, kita bisa menjadi hamba Allah yang lebih baik dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Mari kita jadikan sholat dhuha sebagai rutinitas harian yang tidak hanya membawa manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Dengan konsisten melaksanakan sholat dhuha, kita telah melangkah menuju kehidupan yang lebih berkah dan penuh kebaikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya