350 Kata-Kata RA Kartini Inspiratif untuk Memotivasi Hidup

Temukan 350 kata-kata RA Kartini yang inspiratif dan memotivasi tentang pendidikan, cinta, perjuangan wanita, dan kehidupan. Cocok untuk caption media sosial.

oleh Rizky Mandasari Diperbarui 11 Mar 2025, 15:45 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 15:45 WIB
Kenali Preeklampsia, Penyakit yang Renggut Nyawa RA Kartini
Kata-Kata RA Kartini Inspiratif... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta RA Kartini adalah sosok pahlawan yang namanya selalu dikenang sebagai simbol perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Pemikirannya yang visioner dan keberaniannya dalam memperjuangkan hak perempuan telah menginspirasi banyak generasi. Melalui surat-suratnya yang penuh makna, Kartini meninggalkan pesan-pesan inspiratif tentang pendidikan, kesetaraan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Kata-kata RA Kartini bukan sekadar ungkapan biasa, tetapi cerminan semangat juang yang tetap relevan hingga kini. Pesan-pesannya mengajarkan kita untuk terus belajar, berani bermimpi, dan tidak takut melawan keterbatasan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai kata-kata inspiratif RA Kartini yang dapat menjadi motivasi dalam kehidupan sehari-hari.

Promosi 1

Kata-Kata RA Kartini tentang Pendidikan

1. Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik.

2. Untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.

3. Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.

4. Bila orang hendak sungguh-sungguh memajukan peradaban, maka kecerdasan pikiran dan pertumbuhan budi harus sama-sama dimajukan.

5. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.

6. Dalam tangan anaklah terletak masa depan, dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.

7. Jika kita tidak mencari pengetahuan, maka hidup kita tidak akan bahagia dan kehidupan kita akan semakin mundur.

8. Adalah suatu pertolongan dan bantuan besar sekali bagi orang laki-laki jika perempuan berbudi tinggi dan terpelajar.

9. Dan terhadap pendidikan itu janganlah hanya akal yang dipertajam, tetapi budi pun harus dipertinggi.

10. Ketidaksetaraan perempuan ini akibat dari dibatasinya akses perempuan untuk memperoleh pengetahuan sehingga perempuan menjadi bodoh.

Kata-Kata RA Kartini tentang Perjuangan Wanita

11. Kami dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.

12. Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa.

13. Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.

14. Perempuan adalah pembawa peradaban.

15. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini.

16. Kami manusia, seperti halnya orang laki-laki. Aduh, berilah izin untuk membuktikannya.

17. Lepaskan belenggu saya! Izinkan saya berbuat dan saya akan menunjukkan, bahwa saya manusia. Manusia seperti laki-laki.

18. Ketidaksetaraan inilah yang menyebabkan ketidakadilan dan ketimpangan ekonomi.

19. Angkatan muda, tiada pandang laki-laki atau perempuan wajiblah berhubungan.

20. Masing-masing secara sendiri-sendiri dapat berbuat sesuatu untuk memajukan, meningkatkan derajat bangsa kami.

Kata-Kata RA Kartini tentang Cinta

21. Kita berharap untuk dicintai--bukan ditakuti.

22. Tiada hal yang lebih indah selain dapat menerbitkan senyum di wajah mereka yang kita cinta.

23. Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.

24. Betapa ganjil telah ajaibnya rasa kasih sayang itu: tidak mau dipaksa, tidak mau diikat dimana pun juga.

25. Datang tanpa diundang, tidak disangka-sangka. Dan dengan sepatah kata saja, tetapi sepatah kata yang menjenguk jauh ke dalam kehidupan batin masing-masing.

26. Jauh mengikat dua jiwa yang sampai sekarang belum mengenal dengan ikatan-ikatan erat!

27. Harta paling suci di dunia ialah hati laki-laki yang luhur.

28. Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang.

29. Tiada mendendam, itulah bahagia.

30. Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa.

Kata-Kata RA Kartini tentang Motivasi dan Inspirasi

31. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup!

32. Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau!' Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.

33. Kata 'Aku tiada dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung.

34. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.

35. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

36. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.

37. Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.

38. Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna.

39. Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.

40. Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?

Kata-Kata RA Kartini tentang Kehidupan

41. Habis gelap terbitlah terang.

42. Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca.

43. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.

44. Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia, bukan?

45. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah.

46. Aduhai, hidup itu penuh dengan keindahan, asalkan saja kita hendak melihatnya biarpun banyak juga perkara yang sungguh-sungguh sedih.

47. Maka jadi kewajiban kitalah memperbanyak barang yang indah itu dan mengurangi yang sedih.

48. Sebab barang siapa tidak dapat merasakan sakit, dia juga kebal terhadap rasa gembira.

49. Barang siapa tidak menderita, tidak juga dapat merasakan nikmat yang sesungguhnya.

50. Kita harus hidup bersama-sama dan untuk semua manusia. Tujuan hidup kita ialah membuat hidup lebih indah.

Kata-Kata RA Kartini tentang Agama dan Spiritualitas

51. Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci ialah Kasih Sayang.

52. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini, haruskah seorang mutlak menjadi Kristen?

53. Orang Buddha, Brahma, Yahudi, Islam, bahkan orang kafir pun dapat hidup dengan kasih sayang yang murni.

54. Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama.

55. Namun, sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia. Kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya.

56. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi.

57. Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.

58. Segenap cita-citanya kita hendaklah menjaga sedapat-dapat yang kita usahakan, supaya sesama makhluk itu terhindar dari penderitaan.

59. Dan dengan jalan demikian menolong memperbagus hidupnya: dan lagi ada pula suatu kewajiban yang tinggi murni, yaitu "terima kasih" namanya.

60. Hormati segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya.

Kata-Kata RA Kartini tentang Keluarga

61. Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya, pendidikan akan membentuk budi pekertinya.

62. Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya.

63. Bahwa kebahagiaan perempuan yang paling tinggi, sejak berabad-abad yang lalu bahkan juga sampai saat ini adalah hidup selaras bersama laki-laki.

64. Saya akan mengajar anak-anak saya, baik laki-laki maupun perempuan untuk saling memandang sebagai makhluk yang sama.

65. Saya akan memberikan pendidikan yang sama kepada mereka, tentu saja menurut bakatnya masing-masing.

66. Lagi pula, saya bermaksud akan menghapuskan batas yang menggelikan antara laki-laki dan perempuan yang dibuat orang sedemikian cermatnya.

67. Jika bukan karena mereka (orangtua), tiadalah tercapai oleh saya segala yang ada pada saya.

68. Bolehkah, berhak kah saya memilukan hati mereka itu, mereka yang selama hidup saya, selalu dengan kasih sayang dan hati baik, memelihara saya dengan susah payahnya.

69. Pendidikan untuk wanita sangat penting dalam konteks mendukung perannya sebagai istri dan ibu yang bermimpi besar.

70. Tapi kalau salah kaprah dan menelantarkan anak-anaknya, berarti sama saja dengan membodoh lagi.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kesetaraan

71. Bagi saya hanya ada dua macam keningratan: keningratan pikiran dan keningratan budi.

72. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya.

73. Apakah berarti sudah beramal soleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron?

74. Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini.

75. Baik laki-laki maupun perempuan harus bebas merasa sensitif. Baik laki-laki dan perempuan harus bebas untuk menjadi kuat.

76. Kita, sebagai wanita, tidak memiliki batas pencapaian.

77. Dalam narasi-narasi hidup yang nyata, perempuan menjadi kekuatan tak terbatas.

78. Apa yang saya inginkan para wanita muda dan perempuan tahu adalah: Kalian kuat dan suara kalian penting.

79. Saya tidak ingin wanita memiliki kekuasaan atas pria, tapi atas diri mereka sendiri.

80. Di masa depan, tidak akan ada pemimpin perempuan. Yang ada hanyalah pemimpin.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kecantikan

81. Penampilan yang cantik adalah saat kita merasa nyaman dengan diri sendiri.

82. Saat kita tidak iri dengan orang lain kita akan lebih cantik.

83. Seorang perempuan harus memiliki 2 hal: siapa dan apa yang ia inginkan.

84. Banyak orang berpikir bahwa pada akhirnya, laki-laki adalah satu-satunya jawaban. Sebenarnya, pekerjaan yang bagus justru jauh lebih baik.

85. Jika satu anak perempuan yang berpendidikan dapat mengubah dunia, bayangkan apa yang dapat dilakukan oleh 130 juta orang.

86. Didiklah seorang wanita dan Anda mendidik keluarganya. Didiklah seorang anak perempuan dan Anda mengubah masa depan.

87. Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, mungkin tanpa menyadarinya dan mengakuinya, dia telah membela semua perempuan.

88. Berpikirlah seperti ratu. Seorang ratu tidak akan takut gagal. Kegagalan adalah batu loncatan lain untuk keberhasilan.

89. Jangan pernah takut menjadi sosok yang kuat, seorang pemimpin, dan juga menjadi lebih berani sebagai seorang wanita.

90. Ketika anak-anak perempuan dididik, sebuah negara akan lebih kuat dan lebih makmur.

Kata-Kata RA Kartini tentang Perjuangan

91. Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka.

92. Saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.

93. Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang-orang tertindas oleh hukum yang lalim dengan paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat.

94. Pergilah, pergilah, tanggunglah derita dan berjuanglah tetapi bekerjalah untuk sesuatu yang kekal.

95. Para lanjut usia, jangan menolak segala yang baru. Ingatlah, bahwa semua yang sekarang sudah tua, juga pernah baru.

96. Apabila kami menghendaki orang lain mengikuti jejak kami, maka contoh yang kami berikan haruslah sesuatu yang berbicara, menimbulkan rasa kagum dan keinginan untuk menirunya.

97. Banyak emansipasi wanita bukanlah untuk persamaan derajat, emansipasi adalah pembuktian diri yang seimbang antara raga yang tangguh, namun hati senantiasa patuh.

98. Emansipasi ada penerimaan. Penerimaan diri bahwa setiap tempat ada empu yang dikodratkan dan dipantaskan.

99. Simpati itu bagi kami merupakan kepuasan, kekuatan, bantuan, kegembiraan, dan hiburan.

100. Tiada barang mustahil di dunia ini! Dan sesuatu barang yang hari ini kita teriak-teriakkan mustahil sama sekali, besok merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal!

Kata-Kata RA Kartini tentang Kemandirian

101. Kami beriktiar supaya kami teguh sungguh, sehingga kami sanggup diri sendiri.

102. Menolong diri sendiri. Menolong diri sendiri itu kerap kali lebih suka dari pada menolong orang lain.

103. Dan siapa yang dapat menolong dirinya sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna pula.

104. Kalau kita tak pandai memeras waktu, tak mencari waktu, maka waktu juga tak akan memberikan kita peluang.

105. Kita tidak akan memperoleh kemerdekaan, hak dan penghargaan kehidupan, selama kita tak mengeluarkan segala kemampuan dan kekuatan.

106. Mimpikanlah sesuatu yang besar, sesuatu yang kamisendiri sesungguhnya tidak menyadari bahwa kami bisa melakukannya.

107. Oleh sebab itu ia harus menjadi kuat hatinya, harus mencari teman dan sahabat, yang mempuyainya, memberinya kekuatan dan keberanian.

108. Hidup adalah menuntut perubahan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat.

109. Wanita harus memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mencapai cita-cita dan meraih mimpi.

110. Jangan biarkan tradisi dan kebiasaan menghambat perjuangan dan kedudukan wanita dalam masyarakat.

Kata-Kata RA Kartini tentang Keberanian

111. Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku!

112. Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!

113. Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.

114. Berpikirlah seperti ratu. Seorang ratu tidak akan takut gagal.

115. Kegagalan adalah batu loncatan lain untuk keberhasilan.

116. Jangan pernah takut menjadi sosok yang kuat, seorang pemimpin, dan juga menjadi lebih berani sebagai seorang wanita.

117. Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, mungkin tanpa menyadarinya dan mengakuinya, dia telah membela semua perempuan.

118. Apa yang saya inginkan para wanita muda dan perempuan tahu adalah: Kalian kuat dan suara kalian penting.

119. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.

120. Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.

Kata-Kata RA Kartini tentang Mimpi dan Cita-cita

121. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi!

122. Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.

123. Mimpikanlah sesuatu yang besar, sesuatu yang kamisendiri sesungguhnya tidak menyadari bahwa kami bisa melakukannya.

124. Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada kesempurnaan.

125. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba.

126. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.

127. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah.

128. Wanita harus memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mencapai cita-cita dan meraih mimpi.

129. Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu.

130. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang-orang tertindas oleh hukum yang lalim dengan paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat.

Kata-Kata RA Kartini tentang Perubahan

131. Hidup adalah menuntut perubahan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat.

132. Para lanjut usia, jangan menolak segala yang baru. Ingatlah, bahwa semua yang sekarang sudah tua, juga pernah baru.

133. Tiada barang mustahil di dunia ini!

134. Dan sesuatu barang yang hari ini kita teriak-teriakkan mustahil sama sekali, besok merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal!

135. Habis gelap terbitlah terang.

136. Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca.

137. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.

138. Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia, bukan?

139. Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.

140. Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa.

Kata-Kata RA Kartini tentang Ketekunan

141. Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau!' Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.

142. Kata 'Aku tiada dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung.

143. Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.

144. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.

145. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

146. Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.

147. Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna.

148. Kalau kita tak pandai memeras waktu, tak mencari waktu, maka waktu juga tak akan memberikan kita peluang.

149. Kita tidak akan memperoleh kemerdekaan, hak dan penghargaan kehidupan, selama kita tak mengeluarkan segala kemampuan dan kekuatan.

150. Pergilah, pergilah, tanggunglah derita dan berjuanglah tetapi bekerjalah untuk sesuatu yang kekal.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kebijaksanaan

151. Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik.

152. Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang.

153. Tiada mendendam, itulah bahagia.

154. Aduhai, hidup itu penuh dengan keindahan, asalkan saja kita hendak melihatnya biarpun banyak juga perkara yang sungguh-sungguh sedih.

155. Maka jadi kewajiban kitalah memperbanyak barang yang indah itu dan mengurangi yang sedih.

156. Sebab barang siapa tidak dapat merasakan sakit, dia juga kebal terhadap rasa gembira.

157. Barang siapa tidak menderita, tidak juga dapat merasakan nikmat yang sesungguhnya.

158. Kita harus hidup bersama-sama dan untuk semua manusia. Tujuan hidup kita ialah membuat hidup lebih indah.

159. Hormati segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya.

160. Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kepemimpinan

161. Apabila kami menghendaki orang lain mengikuti jejak kami, maka contoh yang kami berikan haruslah sesuatu yang berbicara, menimbulkan rasa kagum dan keinginan untuk menirunya.

162. Di masa depan, tidak akan ada pemimpin perempuan. Yang ada hanyalah pemimpin.

163. Jangan pernah takut menjadi sosok yang kuat, seorang pemimpin, dan juga menjadi lebih berani sebagai seorang wanita.

164. Apa yang saya inginkan para wanita muda dan perempuan tahu adalah: Kalian kuat dan suara kalian penting.

165. Berpikirlah seperti ratu. Seorang ratu tidak akan takut gagal.

166. Kegagalan adalah batu loncatan lain untuk keberhasilan.

167. Seorang perempuan harus memiliki 2 hal: siapa dan apa yang ia inginkan.

168. Ketika anak-anak perempuan_dididik, sebuah negara akan lebih kuat dan lebih makmur.

169. Didiklah seorang wanita dan Anda mendidik keluarganya. Didiklah seorang anak perempuan dan Anda mengubah masa depan.

170. Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, mungkin tanpa menyadarinya dan mengakuinya, dia telah membela semua perempuan.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kemanusiaan

171. Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci ialah Kasih Sayang.

172. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini, haruskah seorang mutlak menjadi Kristen?

173. Orang Buddha, Brahma, Yahudi, Islam, bahkan orang kafir pun dapat hidup dengan kasih sayang yang murni.

174. Segenap cita-citanya kita hendaklah menjaga sedapat-dapat yang kita usahakan, supaya sesama makhluk itu terhindar dari penderitaan.

175. Dan dengan jalan demikian menolong memperbagus hidupnya: dan lagi ada pula suatu kewajiban yang tinggi murni, yaitu "terima kasih" namanya.

176. Kita harus hidup bersama-sama dan untuk semua manusia. Tujuan hidup kita ialah membuat hidup lebih indah.

177. Hormati segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya.

178. Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.

179. Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang-orang tertindas oleh hukum yang lalim dengan paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat.

180. Simpati itu bagi kami merupakan kepuasan, kekuatan, bantuan, kegembiraan, dan hiburan.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kebebasan

181. Lepaskan belenggu saya! Izinkan saya berbuat dan saya akan menunjukkan, bahwa saya manusia. Manusia seperti laki-laki.

182. Kami manusia, seperti halnya orang laki-laki. Aduh, berilah izin untuk membuktikannya.

183. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.

184. Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya.

185. Jangan biarkan tradisi dan kebiasaan menghambat perjuangan dan kedudukan wanita dalam masyarakat.

186. Wanita harus memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mencapai cita-cita dan meraih mimpi.

187. Saya tidak ingin wanita memiliki kekuasaan atas pria, tapi atas diri mereka sendiri.

188. Baik laki-laki maupun perempuan harus bebas merasa sensitif. Baik laki-laki dan perempuan harus bebas untuk menjadi kuat.

189. Kita, sebagai wanita, tidak memiliki batas pencapaian.

190. Dalam narasi-narasi hidup yang nyata, perempuan menjadi kekuatan tak terbatas.

Kata-Kata RA Kartini tentang Keadilan

191. Ketidaksetaraan inilah yang menyebabkan ketidakadilan dan ketimpangan ekonomi.

192. Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik.

193. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.

194. Adalah suatu pertolongan dan bantuan besar sekali bagi orang laki-laki jika perempuan berbudi tinggi dan terpelajar.

195. Ketidaksetaraan perempuan ini akibat dari dibatasinya akses perempuan untuk memperoleh pengetahuan sehingga perempuan menjadi bodoh.

196. Sehingga cara satu-satunya adalah perempuan harus sekolah.

197. Bagi saya hanya ada dua macam keningratan: keningratan pikiran dan keningratan budi.

198. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya.

199. Apakah berarti sudah beramal soleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron?

200. Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kesabaran

201. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.

202. Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca.

203. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.

204. Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia, bukan?

205. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah.

206. Sebab barang siapa tidak dapat merasakan sakit, dia juga kebal terhadap rasa gembira.

207. Barang siapa tidak menderita, tidak juga dapat merasakan nikmat yang sesungguhnya.

208. Pergilah, pergilah, tanggunglah derita dan berjuanglah tetapi bekerjalah untuk sesuatu yang kekal.

209. Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka.

210. Saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.

Kata-Kata RA Kartini tentang Pengorbanan

211. Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya.

212. Jika bukan karena mereka (orangtua), tiadalah tercapai oleh saya segala yang ada pada saya.

213. Bolehkah, berhak kah saya memilukan hati mereka itu, mereka yang selama hidup saya, selalu dengan kasih sayang dan hati baik, memelihara saya dengan susah payahnya.

214. Rampaslah semua harta benda saya, asalkan jangan pena saya.

215. Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang-orang tertindas oleh hukum yang lalim dengan paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat.

216. Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, mungkin tanpa menyadarinya dan mengakuinya, dia telah membela semua perempuan.

217. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini.

218. Angkatan muda, tiada pandang laki-laki atau perempuan wajiblah berhubungan.

219. Masing-masing secara sendiri-sendiri dapat berbuat sesuatu untuk memajukan, meningkatkan derajat bangsa kami.

220. Tetapi apabila kami bersatu, mempersatukan kekuatan kami, bekerja bersama-sama, maka hasil usaha kami akan lebih besar. Bersatu kita kukuh dan berkuasa.

Kata-Kata RA Kartini tentang Tanggung Jawab

221. Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya, pendidikan akan membentuk budi pekertinya.

222. Dalam tangan anaklah terletak masa depan, dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.

223. Saya akan mengajar anak-anak saya, baik laki-laki maupun perempuan untuk saling memandang sebagai makhluk yang sama.

224. Saya akan memberikan pendidikan yang sama kepada mereka, tentu saja menurut bakatnya masing-masing.

225. Lagi pula, saya bermaksud akan menghapuskan batas yang menggelikan antara laki-laki dan perempuan yang dibuat orang sedemikian cermatnya.

226. Pendidikan untuk wanita sangat penting dalam konteks mendukung perannya sebagai istri dan ibu yang bermimpi besar.

227. Tapi kalau salah kaprah dan menelantarkan anak-anaknya, berarti sama saja dengan membodoh lagi.

228. Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.

229. Namun, apalah artinya pandai dalam ilmu yang hendak diajarkan itu, apabila ia tidak dapat menerangkannya secara jelas kepada murid-murid.

230. Apabila kami menghendaki orang lain mengikuti jejak kami, maka contoh yang kami berikan haruslah sesuatu yang berbicara, menimbulkan rasa kagum dan keinginan untuk menirunya.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kebersamaan

231. Kita harus hidup bersama-sama dan untuk semua manusia. Tujuan hidup kita ialah membuat hidup lebih indah.

232. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini.

233. Angkatan muda, tiada pandang laki-laki atau perempuan wajiblah berhubungan.

234. Masing-masing secara sendiri-sendiri dapat berbuat sesuatu untuk memajukan, meningkatkan derajat bangsa kami.

235. Tetapi apabila kami bersatu, mempersatukan kekuatan kami, bekerja bersama-sama, maka hasil usaha kami akan lebih besar. Bersatu kita kukuh dan berkuasa.

236. Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, mungkin tanpa menyadarinya dan mengakuinya, dia telah membela semua perempuan.

237. Didiklah seorang wanita dan Anda mendidik keluarganya. Didiklah seorang anak perempuan dan Anda mengubah masa depan.

238. Ketika anak-anak perempuan dididik, sebuah negara akan lebih kuat dan lebih makmur.

239. Jika satu anak perempuan yang berpendidikan dapat mengubah dunia, bayangkan apa yang dapat dilakukan oleh 130 juta orang.

240. Simpati itu bagi kami merupakan kepuasan, kekuatan, bantuan, kegembiraan, dan hiburan.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kesetaraan Gender

241. Kami dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.

242. Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa.

243. Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.

244. Perempuan adalah pembawa peradaban.

245. Kami manusia, seperti halnya orang laki-laki. Aduh, berilah izin untuk membuktikannya.

246. Lepaskan belenggu saya! Izinkan saya berbuat dan saya akan menunjukkan, bahwa saya manusia. Manusia seperti laki-laki.

247. Ketidaksetaraan inilah yang menyebabkan ketidakadilan dan ketimpangan ekonomi.

248. Baik laki-laki maupun perempuan harus bebas merasa sensitif. Baik laki-laki dan perempuan harus bebas untuk menjadi kuat.

249. Kita, sebagai wanita, tidak memiliki batas pencapaian.

250. Dalam narasi-narasi hidup yang nyata, perempuan menjadi kekuatan tak terbatas.

Kata-Kata RA Kartini tentang Pendidikan Perempuan

251. Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik.

252. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.

253. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.

254. Adalah suatu pertolongan dan bantuan besar sekali bagi orang laki-laki jika perempuan berbudi tinggi dan terpelajar.

255. Ketidaksetaraan perempuan ini akibat dari dibatasinya akses perempuan untuk memperoleh pengetahuan sehingga perempuan menjadi bodoh.

256. Sehingga cara satu-satunya adalah perempuan harus sekolah.

257. Untuk sementara didiklah, berilah pelajaran kepada anak-anak perempuan kaum bangsawan: dari sinilah peradaban bangsa harus dimulai.

258. Jadikanlah mereka ibu-ibu yang cakap, cerdas, dan baik. Maka mereka akan menyebarluaskan peradaban di antara bangsanya.

259. Didiklah seorang wanita dan Anda mendidik keluarganya. Didiklah seorang anak perempuan dan Anda mengubah masa depan.

260. Ketika anak-anak perempuan dididik, sebuah negara akan lebih kuat dan lebih makmur.

Kata-Kata RA Kartini tentang Perjuangan Emansipasi

261. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini.

262. Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka.

263. Saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.

264. Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang-orang tertindas oleh hukum yang lalim dengan paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat.

265. Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, mungkin tanpa menyadarinya dan mengakuinya, dia telah membela semua perempuan.

266. Apa yang saya inginkan para wanita muda dan perempuan tahu adalah: Kalian kuat dan suara kalian penting.

267. Jangan pernah takut menjadi sosok yang kuat, seorang pemimpin, dan juga menjadi lebih berani sebagai seorang wanita.

268. Wanita harus memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mencapai cita-cita dan meraih mimpi.

269. Jangan biarkan tradisi dan kebiasaan menghambat perjuangan dan kedudukan wanita dalam masyarakat.

270. Banyak emansipasi wanita bukanlah untuk persamaan derajat, emansipasi adalah pembuktian diri yang seimbang antara raga yang tangguh, namun hati senantiasa patuh.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kekuatan Perempuan

271. Dalam narasi-narasi hidup yang nyata, perempuan menjadi kekuatan tak terbatas.

272. Kita, sebagai wanita, tidak memiliki batas pencapaian.

273. Perempuan adalah pembawa peradaban.

274. Seorang perempuan harus memiliki 2 hal: siapa dan apa yang ia inginkan.

275. Berpikirlah seperti ratu. Seorang ratu tidak akan takut gagal.

276. Kegagalan adalah batu loncatan lain untuk keberhasilan.

277. Jangan pernah takut menjadi sosok yang kuat, seorang pemimpin, dan juga menjadi lebih berani sebagai seorang wanita.

278. Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, mungkin tanpa menyadarinya dan mengakuinya, dia telah membela semua perempuan.

279. Apa yang saya inginkan para wanita muda dan perempuan tahu adalah: Kalian kuat dan suara kalian penting.

280. Ketika anak-anak perempuan dididik, sebuah negara akan lebih kuat dan lebih makmur.

Kata-Kata RA Kartini tentang Peran Ibu

281. Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya, pendidikan akan membentuk budi pekertinya.

282. Dalam tangan anaklah terletak masa depan, dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.

283. Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya.

284. Pendidikan untuk wanita sangat penting dalam konteks mendukung perannya sebagai istri dan ibu yang bermimpi besar.

285. Tapi kalau salah kaprah dan menelantarkan anak-anaknya, berarti sama saja dengan membodoh lagi.

286. Saya akan mengajar anak-anak saya, baik laki-laki maupun perempuan untuk saling memandang sebagai makhluk yang sama.

287. Saya akan memberikan pendidikan yang sama kepada mereka, tentu saja menurut bakatnya masing-masing.

288. Lagi pula, saya bermaksud akan menghapuskan batas yang menggelikan antara laki-laki dan perempuan yang dibuat orang sedemikian cermatnya.

289. Didiklah seorang wanita dan Anda mendidik keluarganya. Didiklah seorang anak perempuan dan Anda mengubah masa depan.

290. Untuk sementara didiklah, berilah pelajaran kepada anak-anak perempuan kaum bangsawan: dari sinilah peradaban bangsa harus dimulai.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kemandirian Perempuan

291. Kami beriktiar supaya kami teguh sungguh, sehingga kami sanggup diri sendiri.

292. Menolong diri sendiri. Menolong diri sendiri itu kerap kali lebih suka dari pada menolong orang lain.

293. Dan siapa yang dapat menolong dirinya sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna pula.

294. Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?

295. Saya tidak ingin wanita memiliki kekuasaan atas pria, tapi atas diri mereka sendiri.

296. Penampilan yang cantik adalah saat kita merasa nyaman dengan diri sendiri.

297. Saat kita tidak iri dengan orang lain kita akan lebih cantik.

298. Banyak orang berpikir bahwa pada akhirnya, laki-laki adalah satu-satunya jawaban. Sebenarnya, pekerjaan yang bagus justru jauh lebih baik.

299. Kalau kita tak pandai memeras waktu, tak mencari waktu, maka waktu juga tak akan memberikan kita peluang.

300. Kita tidak akan memperoleh kemerdekaan, hak dan penghargaan kehidupan, selama kita tak mengeluarkan segala kemampuan dan kekuatan.

Kata-Kata RA Kartini tentang Cinta dan Pernikahan

301. Kita berharap untuk dicintai--bukan ditakuti.

302. Tiada hal yang lebih indah selain dapat menerbitkan senyum di wajah mereka yang kita cinta.

303. Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.

304. Betapa ganjil telah ajaibnya rasa kasih sayang itu: tidak mau dipaksa, tidak mau diikat dimana pun juga.

305. Datang tanpa diundang, tidak disangka-sangka. Dan dengan sepatah kata saja, tetapi sepatah kata yang menjenguk jauh ke dalam kehidupan batin masing-masing.

306. Jauh mengikat dua jiwa yang sampai sekarang belum mengenal dengan ikatan-ikatan erat!

307. Harta paling suci di dunia ialah hati laki-laki yang luhur.

308. Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang.

309. Tiada mendendam, itulah bahagia.

310. Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa.

Kata-Kata RA Kartini tentang Harapan

311. Habis gelap terbitlah terang.

312. Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca.

313. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.

314. Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia, bukan?

315. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah.

316. Aduhai, hidup itu penuh dengan keindahan, asalkan saja kita hendak melihatnya biarpun banyak juga perkara yang sungguh-sungguh sedih.

317. Maka jadi kewajiban kitalah memperbanyak barang yang indah itu dan mengurangi yang sedih.

318. Tiada barang mustahil di dunia ini!

319. Dan sesuatu barang yang hari ini kita teriak-teriakkan mustahil sama sekali, besok merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal!

320. Jika satu anak perempuan yang berpendidikan dapat mengubah dunia, bayangkan apa yang dapat dilakukan oleh 130 juta orang.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kebijaksanaan Hidup

321. Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik.

322. Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang.

323. Tiada mendendam, itulah bahagia.

324. Sebab barang siapa tidak dapat merasakan sakit, dia juga kebal terhadap rasa gembira.

325. Barang siapa tidak menderita, tidak juga dapat merasakan nikmat yang sesungguhnya.

326. Kita harus hidup bersama-sama dan untuk semua manusia. Tujuan hidup kita ialah membuat hidup lebih indah.

327. Hormati segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya.

328. Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.

329. Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.

330. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.

Kata-Kata RA Kartini tentang Keberanian Bermimpi

331. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi!

332. Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.

333. Mimpikanlah sesuatu yang besar, sesuatu yang kamisendiri sesungguhnya tidak menyadari bahwa kami bisa melakukannya.

334. Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada kesempurnaan.

335. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba.

336. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.

337. Wanita harus memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mencapai cita-cita dan meraih mim_pi.

338. Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu.

339. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang-orang tertindas oleh hukum yang lalim dengan paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat.

340. Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau!' Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.

Kata-Kata RA Kartini tentang Kegigihan

341. Kata 'Aku tiada dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung.

342. Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.

343. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

344. Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.

345. Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna.

346. Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku!

347. Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!

348. Pergilah, pergilah, tanggunglah derita dan berjuanglah tetapi bekerjalah untuk sesuatu yang kekal.

349. Kegagalan adalah batu loncatan lain untuk keberhasilan.

350. Oleh sebab itu ia harus menjadi kuat hatinya, harus mencari teman dan sahabat, yang mempuyainya, memberinya kekuatan dan keberanian.

Kesimpulan

Kata-kata RA Kartini yang inspiratif dan memotivasi ini mencerminkan pemikiran dan perjuangannya untuk kesetaraan, pendidikan, dan kemajuan perempuan Indonesia. Melalui kutipan-kutipan tersebut, kita dapat melihat betapa visioner dan progresifnya pemikiran Kartini pada zamannya. Semangat dan nilai-nilai yang diperjuangkan Kartini masih sangat relevan hingga saat ini, dan dapat terus menginspirasi generasi muda untuk berjuang mewujudkan kesetaraan dan kemajuan bagi semua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya