Liputan6.com, Jakarta Kartu kredit telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern saat ini. Selain memberikan kemudahan dalam bertransaksi, kartu kredit juga menawarkan berbagai manfaat menarik seperti program cashback, diskon, dan cicilan 0%. Namun, tidak semua orang berhasil mendapatkan persetujuan saat mengajukan kartu kredit.
Mengajukan kartu kredit memerlukan strategi agar permohonan disetujui oleh bank atau penerbit kartu. Salah satu trik utama adalah memastikan riwayat kredit yang baik dengan membayar tagihan tepat waktu dan menjaga skor kredit tetap tinggi. Selain itu, pastikan penghasilan memenuhi syarat minimum yang ditetapkan oleh penerbit kartu kredit. Selanjutnya, lengkapi dokumen dengan benar dan jujur sesuai ketentuan yang diminta.
Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai trik dan strategi agar pengajuan kartu kredit Anda disetujui oleh pihak bank.
Advertisement
Memahami Proses Pengajuan Kartu Kredit
Sebelum membahas trik-trik khusus, penting untuk memahami bagaimana proses pengajuan kartu kredit secara umum:
- Pemohon mengajukan aplikasi kartu kredit ke bank, baik secara langsung maupun online.
- Bank melakukan verifikasi data dan dokumen yang diajukan.
- Pihak bank menganalisis kelayakan pemohon berdasarkan berbagai faktor.
- Bank memberikan keputusan persetujuan atau penolakan.
- Jika disetujui, kartu kredit akan dikirimkan ke alamat pemohon.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung kebijakan masing-masing bank. Beberapa bank bahkan menawarkan proses persetujuan instan untuk aplikasi online.
Advertisement
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persetujuan Kartu Kredit
Ada beberapa faktor utama yang menjadi pertimbangan bank dalam menyetujui pengajuan kartu kredit:
1. Penghasilan
Penghasilan merupakan faktor kunci dalam persetujuan kartu kredit. Bank perlu memastikan bahwa pemohon memiliki kemampuan finansial untuk membayar tagihan. Setiap bank memiliki standar minimum penghasilan yang berbeda-beda, umumnya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan untuk kartu kredit entry level.
2. Riwayat Kredit
Bank akan memeriksa riwayat kredit pemohon melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Riwayat pembayaran yang baik dan tidak adanya catatan kredit bermasalah akan meningkatkan peluang persetujuan.
3. Pekerjaan dan Stabilitas Finansial
Status pekerjaan dan lamanya bekerja di perusahaan saat ini juga menjadi pertimbangan. Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 1-2 tahun umumnya lebih diprioritaskan.
4. Usia
Kebanyakan bank menetapkan batas usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun untuk pemegang kartu kredit utama.
5. Kelengkapan dan Keabsahan Dokumen
Dokumen yang lengkap, akurat, dan dapat diverifikasi akan mempercepat proses persetujuan.
Trik Jitu Agar Pengajuan Kartu Kredit Disetujui
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat meningkatkan peluang persetujuan kartu kredit Anda:
1. Pilih Kartu Kredit yang Sesuai
Setiap jenis kartu kredit memiliki persyaratan yang berbeda. Pilihlah kartu yang sesuai dengan profil finansial Anda. Misalnya, jika penghasilan Anda masih di bawah Rp5 juta per bulan, fokus pada kartu kredit entry level atau classic. Hindari mengajukan kartu premium jika belum memenuhi syarat penghasilan.
2. Lengkapi Dokumen dengan Teliti
Pastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap dan akurat. Ini termasuk:
- Fotokopi KTP
- Slip gaji atau bukti penghasilan
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- NPWP (jika ada)
- Surat keterangan kerja (untuk karyawan)
- Izin usaha (untuk wiraswasta)
Dokumen yang lengkap dan rapi menunjukkan keseriusan Anda dan mempercepat proses verifikasi.
3. Jaga Skor Kredit Tetap Baik
Skor kredit yang baik sangat penting dalam pengajuan kartu kredit. Beberapa tips untuk menjaga skor kredit:
- Bayar semua tagihan tepat waktu
- Jangan menggunakan lebih dari 30% limit kartu kredit yang ada
- Hindari mengajukan banyak aplikasi kredit dalam waktu singkat
- Pertahankan rekening lama dan aktif
4. Tingkatkan Penghasilan atau Sertakan Penghasilan Tambahan
Jika penghasilan utama Anda belum memenuhi syarat, pertimbangkan untuk menyertakan bukti penghasilan tambahan seperti hasil investasi, sewa properti, atau bisnis sampingan. Pastikan semua penghasilan dapat dibuktikan dengan dokumen resmi.
5. Gunakan Referensi
Jika Anda memiliki relasi yang sudah menjadi nasabah prioritas di bank tersebut, mintalah referensi. Beberapa bank memberikan kemudahan bagi calon nasabah yang direferensikan oleh nasabah existing mereka.
6. Mulai dengan Secured Credit Card
Jika Anda kesulitan mendapatkan kartu kredit reguler, pertimbangkan untuk mengajukan secured credit card. Jenis kartu ini mengharuskan Anda menyetorkan sejumlah dana sebagai jaminan, sehingga risikonya lebih rendah bagi bank.
7. Perbaiki Riwayat Kredit yang Bermasalah
Jika Anda memiliki riwayat kredit bermasalah, fokus untuk memperbaikinya terlebih dahulu:
- Lunasi semua tunggakan
- Negosiasi dengan kreditur untuk penghapusan catatan buruk
- Gunakan produk kredit secara bertanggung jawab untuk membangun riwayat positif
8. Siapkan Agunan (Opsional)
Meskipun tidak umum untuk kartu kredit reguler, beberapa bank menawarkan kartu kredit dengan agunan untuk pemohon yang belum memiliki riwayat kredit atau penghasilan yang cukup. Agunan bisa berupa deposito atau aset lainnya.
Advertisement
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengajukan Kartu Kredit
Beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar pengajuan kartu kredit Anda tidak ditolak:
1. Memberikan Informasi Palsu
Jangan pernah mencoba memanipulasi data atau memberikan informasi palsu. Bank memiliki sistem verifikasi yang ketat dan hal ini bisa berakibat pada penolakan permanen.
2. Mengajukan Terlalu Banyak Aplikasi
Mengajukan banyak aplikasi kartu kredit dalam waktu singkat dapat menurunkan skor kredit Anda dan membuat bank curiga.
3. Mengabaikan Panggilan Verifikasi
Pastikan Anda selalu siap menerima panggilan verifikasi dari bank. Mengabaikan panggilan ini bisa menyebabkan aplikasi Anda ditolak.
4. Memiliki Terlalu Banyak Kartu Kredit
Jika Anda sudah memiliki beberapa kartu kredit, pertimbangkan untuk tidak menambah lagi. Terlalu banyak kartu kredit bisa dianggap sebagai risiko oleh bank.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Pengajuan Ditolak?
Jika pengajuan kartu kredit Anda ditolak, jangan putus asa. Berikut langkah-langkah yang bisa diambil:
1. Tanyakan Alasan Penolakan
Hubungi bank dan tanyakan secara sopan alasan penolakan. Meskipun tidak semua bank bersedia memberikan alasan spesifik, informasi ini bisa membantu Anda memahami area yang perlu diperbaiki.
2. Perbaiki Masalah yang Ada
Berdasarkan feedback yang diterima, lakukan perbaikan yang diperlukan. Misalnya, jika masalahnya adalah penghasilan yang kurang, fokus untuk meningkatkan penghasilan atau mencari sumber pendapatan tambahan.
3. Tunggu Beberapa Bulan Sebelum Mengajukan Kembali
Sebaiknya tunggu setidaknya 3-6 bulan sebelum mengajukan aplikasi baru. Gunakan waktu ini untuk memperbaiki profil kredit Anda.
4. Coba Bank atau Produk Lain
Jika satu bank menolak, coba ajukan ke bank lain atau produk kartu kredit yang berbeda. Setiap bank memiliki kebijakan penilaian yang berbeda-beda.
Advertisement
Manfaat Memiliki Kartu Kredit
Meskipun proses pengajuannya bisa jadi rumit, memiliki kartu kredit memberikan berbagai manfaat:
1. Kemudahan Transaksi
Kartu kredit memungkinkan Anda melakukan pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.
2. Program Reward dan Cashback
Banyak kartu kredit menawarkan poin reward atau cashback untuk setiap transaksi, yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah atau potongan harga.
3. Cicilan 0%
Fasilitas cicilan 0% memungkinkan Anda membeli barang-barang mahal dan membayarnya secara bertahap tanpa bunga.
4. Perlindungan Pembelian
Beberapa kartu kredit menawarkan asuransi pembelian dan perlindungan terhadap penipuan.
5. Membangun Riwayat Kredit
Penggunaan kartu kredit yang bertanggung jawab dapat membantu membangun riwayat kredit yang baik, yang berguna untuk pengajuan kredit di masa depan.
Risiko dan Tanggung Jawab Pemegang Kartu Kredit
Selain manfaat, penting juga untuk memahami risiko dan tanggung jawab sebagai pemegang kartu kredit:
1. Risiko Terjebak Utang
Penggunaan kartu kredit yang tidak bijak bisa menyebabkan akumulasi utang yang sulit dilunasi.
2. Bunga yang Tinggi
Jika tidak membayar tagihan secara penuh, bunga kartu kredit bisa sangat tinggi, mencapai 2-3% per bulan.
3. Biaya Tambahan
Perhatikan berbagai biaya seperti iuran tahunan, biaya keterlambatan, dan biaya penarikan tunai.
4. Risiko Pencurian Identitas
Kartu kredit yang hilang atau dicuri bisa disalahgunakan untuk transaksi ilegal.
Advertisement
Tips Menggunakan Kartu Kredit Secara Bijak
Setelah berhasil mendapatkan kartu kredit, penting untuk menggunakannya secara bijak:
1. Bayar Tagihan Tepat Waktu dan Penuh
Selalu bayar tagihan kartu kredit tepat waktu dan usahakan untuk membayar penuh untuk menghindari bunga.
2. Jangan Melebihi 30% Limit
Gunakan maksimal 30% dari limit kartu kredit Anda untuk menjaga skor kredit tetap baik.
3. Manfaatkan Periode Bebas Bunga
Pahami dan manfaatkan periode bebas bunga (grace period) yang biasanya berkisar 20-50 hari.
4. Pilih Kartu yang Sesuai Gaya Hidup
Pilih kartu kredit yang memberikan manfaat sesuai dengan pola pengeluaran Anda.
5. Pantau Transaksi Secara Rutin
Periksa tagihan kartu kredit Anda secara rutin untuk memastikan tidak ada transaksi mencurigakan.
Kesimpulan
Mendapatkan persetujuan kartu kredit memang bukan proses yang mudah, tetapi dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, peluang Anda untuk disetujui akan meningkat signifikan. Ingatlah bahwa kartu kredit adalah alat finansial yang powerful jika digunakan dengan bijak, namun bisa menjadi bumerang jika tidak dikelola dengan baik.
Mulailah dengan memahami kondisi finansial Anda, pilih kartu kredit yang sesuai, siapkan dokumen dengan teliti, dan jaga riwayat kredit Anda tetap positif. Jika pengajuan pertama ditolak, jangan putus asa. Gunakan itu sebagai pembelajaran untuk memperbaiki profil kredit Anda.
Yang terpenting, setelah berhasil mendapatkan kartu kredit, gunakanlah secara bertanggung jawab. Manfaatkan berbagai keuntungannya sambil tetap menjaga disiplin finansial. Dengan demikian, kartu kredit bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai tujuan finansial Anda.
Advertisement
