Liputan6.com, Beijing - Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 masih menjadi misteri. Sejumlah kapal tempur China telah menyisir koridor utara dan selatan namun belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat boeing 777-200ER ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (20/3/2014), satelit China yang menelusuri koridor utara juga tidak menemukan radar sinyal pesawat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Hei menyatakan, tidak ada tanda-tanda pesawat Malaysia Airlines memasuki wilayahnya.
Belum adanya perkembangan dari pencarian pesawat MH370 membuat ratusan anggota keluarga dan awak pesawat semakin frustasi. Rasa frustasi mereka semakin memuncak karena menilai informasi yang mereka dapat berubah-ubah. Pihak Malaysia Airlines pun terkesan menutup-nutupi.
Kekesalan anggota keluarga juga terjadi di Sepang, Selangor, Malaysia. Dalam acara jumpa pers, mereka menangis dan berteriak. Beberapa keluarga penumpang membentangkan spanduk bertuliskan kembalikan keluarga kami.
Bahkan ada sejumlah anggota keluarga penumpang yang berusaha menerobos ke sebuah ruangan yang dijadikan tempat rapat para pejabat yang membahas insiden hilangnya pesawat.
Sementara jumpa pers yang dilakukan Menteri Transportasi Malaysia, Hihamuddin Hussein mengumumkan penemuan terbaru. Pihaknya mendapat sejumlah data radar yang di duga merupakan radar dari pesawat MH370. Tapi informasi ini tidak bisa dijelaskan lebih rinci, karena informasi berasal dari negara lain.
Pesawat jenis boeing 777-200ER milik maskapai Malaysia Airlines hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014. Pesawat dengan kode penerbangan MH370 ini hilang kontak sekitar 2 jam setelah lepas landas. (Mevi Linawati)
Baca juga:
Ada Data yang Dihapus dari Simulator Pilot Malaysia Airlines Raib
TNI: RI Hentikan Sementara Pencarian MH370
Advertisement