Liputan6.com, Baghdad - Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki menuding adanya konspirasi di balik jatuhnya kota Mosul, Irak utara, ke tangan kelompok ekstrem berhaluan Islam, ISIS atau Negara Islam Irak dan Levant.
Seperti dilansir BBC, Rabu (11/6/2014), dalam pidato yang disiarkan secara nasional hari ini, Nouri mengatakan tentara yang melakukan desersi atau membelot akan dikenai hukuman.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah sekitar 500 ribu penduduk Mosul, ibukota Provinsi Nineveh mengungsi, menyusul jatuhnya kota itu ke tangan kelompok ISIS. Nouri mengimbau kepada penduduk Provinsi Nineveh agar tetap memiliki harapan.
"Saya ingin menyampaikan kepada warga Nineveh untuk tidak menyerah pada tuntutan orang-orang itu. Kami bersama Anda. Negara bersama Anda, militer bersama Anda, dan setiap orang di Irak bersama Anda," katanya.
"Meskipun pertempuran berlangsung lama, kami tidak akan membiarkan Anda karena Irak menghadapi kampanye teror yang ganas," tegasnya.
Sejumlah sumber keamanan menyebutkan, kelompok pemberontak berhaluan Islam juga telah menyerang Tikrit, setelah Mosul jatuh.
Mereka mengatakan kelompok milisi sekarang menguasai sebagian wilayah Tikrit, kota asal mantan Presiden Irak Saddam Hussein. Kota ini terletak sekitar 150 Km dari Baghdad.
Milisi juga bergerak ke daerah-daerah lain, di antaranya menyerang kota penyulingan minyak Baiji di Provinsi Salaheddin.
Seorang mantan pemimpin milisi Syiah, Moqtada al-Sadr menyerukan pembentukan satuan-satuan pengaman untuk menjaga situs-situs keagamaan.
Pemerintah Irak pimpinan PM Maliki dituduh menerapkan kebijakan-kebijakan diskriminatif yang mengobarkan kekerasan etnik.
PM Irak Tuding Ada Konsiprasi Jatuhnya Mosul ke Kelompok Ekstrem
Setengah juta warga Mosul terpaksa melarikan diri dari ibukota Provinsi Nineveh.
diperbarui 12 Jun 2014, 03:51 WIBDiterbitkan 12 Jun 2014, 03:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Kambing dan Domba: Panduan Lengkap untuk Membedakan Kedua Hewan Ternak
Apa Saja Dampak Negatif dari Globalisasi yang Perlu Diwaspadai?
Kementerian PPMI Jemput 197 PMI Dideportasi dari Arab Saudi
Harga Emas Anjlok 1% Usai Cetak Rekor Tertinggi Pekan Lalu
UMKM dan Pengelola Kantin Disarankan Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Samsung Galaxy A36 Bakal Hadir dengan Fast Charging 45W, Makin
Jika Amalan dapat Mendatangkan Rezeki, Kenapa Banyak Ahli Ibadah yang Miskin? Begini Kata UAS
Fungsi Perimetrium: Peran Penting Lapisan Terluar Rahim
Apa Itu Geografi: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Cabang Ilmunya
Sidang Etik Kasus Pemerasan DWP, 2 Anggota Polda Metro Kembali Disanksi Demosi 8 Tahun
Apa Nama Ibukota Kosta Rika: Mengenal San José dan Fakta Menariknya
Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Terigu: Panduan Lengkap untuk Memahami Karakteristik dan Penggunaannya