Liputan6.com, Tubingen - Masa menjadi mahasiswa memang menyenangkan. Beberapa orang melihat masa-masa itu sebagai dalih untuk meneruskan kebandelan semasa remaja sebelum masuk ke dalam dunia dewasa yang sesungguhnya. Namun sungguh konyol sekali kelakuan seorang mahasiswa di suatu universitas di Jerman.
Menurut Russia Today seperti dikutip Liputan6.com, Senin (23/62014), petugas pemadam kebakaran Jerman terpaksa didatangkan untuk menolong seorang mahasiswa pertukaran dari Amerika Serikat dari dalam bangunan berbentuk alat vital wanita di suatu kota pelajar setelah mahasiswa itu menyelinap ke dalam ukiran itu untuk iseng.
Jumat sore lalu, para petugas pemadam kebakaran Tubingen menerima panggilan darurat. "Ada orang yang terjebak dalam patung alat kelamin!" 25 Petugas dan lima kendaraan dinas harus dikerahkan untuk mengeluarkannya dari patung seharga 120.000 euro tersebut," demikianlah dilaporkan oleh Schwabisches Tagblatt.
Advertisement
Pemuda itu diduga memanjat patung itu untuk iseng, demikian laporan setempat. Suatu harian setempat mengatakan bahwa “pria itu merasa karya berupa alat kelamin wanita itu sangat menarik sehingga ia harus menghilang ke dalamnya.”
Namun ada pihak lain yang menyebut itu sekedar cari tenar. "Saya di situ!” Ia hanya berniat membuat gambar lucu-lucuan, menurut Erick Guzman. “Dinas pemadam kebakaran tidak terlalu berkenan dan pemuda itu juga tampaknya malu,” katanya.
Pi-Chacan atau Chacan-Pi dirancang oleh seniman Peru tersohor yang tinggal di Jerman, Fernando de la Jara, dan didirikan di universitas itu sekitar 13 tahun lalu. Patung itu terletak di Institut Mikrobiologi di Universitas Tubingen di barat daya Jerman. (Ans)