Sayembara Rp 1,9 Miliar untuk Wanita yang Mau jadi Ibu Angkat

Ada penawaran uang Rp 1,9 miliar untuk wanita yang mau menjadi ibu angkat, Anda tertarik?

oleh Rizki Gunawan diperbarui 28 Jan 2015, 20:03 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2015, 20:03 WIB
Sayembara Rp 1,9 Miliar untuk Wanita yang Mau jadi Ibu Angkat
Ada penawaran uang Rp 1,9 miliar untuk wanita yang mau menjadi ibu angkat, Anda tertarik?

Liputan6.com, Fanghu - Pengumuman, ada sayembara unik dari seorang pria di Tiongkok. Dia menawarkan uang senilai 1 juta yuan atau sekitar Rp 1,9 miliar bagi perempuan yang bersedia menjadi ibu angkatnya.

Tawaran itu itu diumumkan Kuan-Yin di alun-alun Taman Fanghu. Di tempat itu, pria berusia sekitar 30 tahun tersebut menunjukkan lampu lampion yang berisi pengumuman serta cek bank bernilai miliaran.

Dalam 'lowongan' tersebut, Kuan-Yin menyebutkan seorang ibu yang ia dambakan berusia minimal 57 tahun, berpendidikan, dan tidak memiliki histori pernah menggunakan narkoba.

"Namun keputusan akhir soal siapa yang akan aku pilih, tergantung perasaanku nanti. Apakah klop atau tidak," tulis Kuan-Yin dalam posternya, seperti Liputan6.com kutip dari Oddity Central.

Juan Lei, seorang warga Sichuan yang melintas dan melihat aksi Kuan-Yin mengatakan, sempat berbicara dengan pria tersebut. Kata Juan Lei, Kuan-Yin serius, tak main-main.

"Dia bilang benar-benar ingin mencari ibu. Lalu mengatakan padaku, kalau aku tidak cocok jika ingin menjadi ibunya, karena aku masih muda katanya. Dia mencari yang tua," ujar Juan Lei.

Menurut Juan Lei, Kuan-Yin lahir dan dibesarkan di panti asuhan. Oleh karena itu, ia menginginkan sosok seorang ibu, karena tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu sewaktu kecil.

"Lalu saya menyarankan dia untuk mencari istri saja, dan kemudian dia bisa punya mertua yang nanti bisa sekaligus menjadi ibunya, tapi sayangnya ia tak mau," tandas Juan Lei.

Aksi Kuan-Yin tersebut langsung ramai dibicarakan di media sosial setelah foto pengumumannya di Taman Fanghu, Tiongkok disebar Juan Lei. Banyak pengguna sosial mengomentari aksi pria itu. Ada yang mendukung, ada juga mencemooh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya