Liputan6.com, Islamabad - Militer Pakistan dilaporkan mengeksekusi gantung 2 milisi radikal. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas pembataian yang terjadi di Peshawar.
Kedua orang yang dieksekusi diketahui sebagai Mohammed Aqeel dan Arshad Mehmood. Mereka tidak terkait secara langsung dengan pembantaian di Sekolah Peshawar.
Namun eksekusi dilaksanakan demi meredam meningkatnya kekerasan dan memberikan rasa aman terhadap warga Pakistan. Tidak cuma itu, digantungnya Aqeel dan Mehmood menandai dihentikannya penangguhan atas hukuman mati.
"Aqeel alias Usma dan Arshad digantung di penjara Faisbald pada pukul 09.00 (pagi)," demikian pernyataan resmi Provinsi Punjab, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (20/12/2014).
Aqeel dipenjara setelah terbukti sebagai otak di balik serangan terhadap markas besar Militer Pakistan 2009 lalu. Serangan ini menelan 20 korban jiwa. Aqeel pun diketahui sebagai anggota kelompok radikal Lashkar-e-Jhangvi.
Sementara Mehmood dihukum karena dakwaan yang lebih mengerikan lagi. Pengadilan Pakistan menyebut Mehmood merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan mantan Presiden Pervez Musharraf.
Sejak Taliban melakukan pembantaian terhadap anak-anak dari sekolah di Peshawar, Militer serta Otoritas negara ini langsung bersikap keras. Aksi represif serta pelaksanaan operasi militer merupakan langkah yang mereka pilih demi membasmi Taliban.
Selain itu, Pakistan juga memutuskan memoratorium hukuman mati. Hal ini diambil demi memicu efek jera bagi setiap pelaku kejahatan berat termasuk di antaranya tindak terorisme. (Riz)
Pakistan Gantung 2 Milisi Radikal
Aksi ini dilakukan sebagai respons atas pembataian yang terjadi di Peshawar.
Diperbarui 20 Des 2014, 15:12 WIBDiterbitkan 20 Des 2014, 15:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hati-hati, Penjahat Dunia Maya Pakai Program PDF Palsu Buat Curi Dompet Kripto
Gubernur Pertama Papua Pegunungan Ajak Warga Keluar dari Ketertinggalan
80.000 KopDes Segera Diluncurkan, Menkop: Ini Bukan Proyek Politik
Fadli Zon Optimistis Kuliner Indonesia Bisa Mendunia: Harus Puitis dan Autentik
Top 3 Berita Bola: Situasi Makin Kritis, Manchester United Rela Bayar Mahal Mantan Pemainnya
DBD Mengintai Sepanjang Tahun, Jangan Anggap Sepele
Kemendagri Beberkan Alasan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah
Ilusi Optik, Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Sikapmu Tentang Cinta
Menahan Tangis, Aisha Nurra Datau Kenang Dedikasi Almarhum Joshua Pandelaki untuk Film Mendadak Dangdut
What Zodiac Sign is July? Exploring Cancer and Leo
5 Model Rambut Pria Undercut 2025, Inspirasi untuk Tampil Keren
Kalender Libur Nasional Mei 2025: Catat Tanggalnya!