Identitas 21 WNI yang Hilang di Samudera Atlantik

21 WNI yang hilang di Samudera Atlantik dalam kapal Taiwan Hsiang Fu Chuen itu, 20 ABK sudah diketahui identitasnya, 1 ABK belum diketahui.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mar 2015, 01:29 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2015, 01:29 WIB
21 WNI Hilang, Perwakilan Ekonomi RI Temui Otoritas Taiwan
(Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid langsung menginstruksikan anak buahnya, untuk mengunjungi keluarga 21 WNI atau Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di Kepulauan Falkland, Inggris Raya, sekitar Samudera Atlantik pada 26 Februari lalu.

Selain mengunjungi keluarga korban, BNP2TKI juga segera memanggil agen yang memberangkatkan 21 ABK tersebut untuk bertanggungjawab.

Berdasarkan penelusuran BNP2TKI, dari 21 WNI yang ada di kapal Taiwan Hsiang Fu Chuen itu, 20 ABK sudah diketahui identitasnya, berdasarkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN). Sementara 1 ABK yakni Umar Mian tidak terdapat dalam KTKLN.

"Begitu teridentifikasi, saya langsung perintahkan agar BNP2TKI atas nama pemerintah mengunjungi keluarga. Ini penting sebagai bentuk kehadiran pemerintah atas apa yang dihadapi rakyatnya. Dan PT (Perseroan Terbatas), serta agennya kita segera panggil untuk tanggungjawab," kata Nusron Wahid dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/3/2015).

"Jabatan mereka antara lain sebagai Able Body Seaman, Deckhand, Decorator," sambung dia.

Adapun, kata Nusron, perusahaan yang memberangkatkan mereka adalah Bima Samudra Bahari sebanyak 4 orang, Mutiara Jasa Bahari 3 orang, Binar Jaya Pratama 3 orang, Media Maritim Tegal 3 orang, Seva Jaya Bahari 2 orang, dan Puncak Jaya Samudera 2 orang.

"TKI lainya sedang dicari datanya untuk disinkronkan dengan data-data yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri," kata dia.

Berikut daftar identitas 20 ABK yang sudah teridentifikasi berdasarkan KTKLN serta negara penempatannya;

1. Ruwah Santoso dari Pemalang
2. Saefudin dari Brebes
3. Mochamad Fauzian dari Tuban
4. Muhammad Husyen Thobroni dari Tuban
5. Norlan Mikhael Ipol dari Manado
6. Reven Mandalika dari Manado
7. Didi Nurefendi dari Pemalang
8. Jimi Manopo dari Pemalang
9. Abdul Sony dari Pemalang
10. Indra Aprilianto dari Brebes
11. Multadi dari Tegal
12. Jamal dari Brebes
13. Taryono dari Brebes
14. Didin Safrudin dari Majalengka
15. Muhammad Rahman Gurling dari Brebes
16. Anton Wartono dari Majalengka
17. Wahyudi dari Banyumas
18. Ahmad Sobirin dari Tegal
19. Tohir dari Cirebon
20. Mif Aziz Musthofa dari Tegal.
(Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya