Pilot dan Kopilot Air India Berkelahi di Kokpit

Pilot dan kopilot Air India dikabarkan terlibat perkelahian di dalam kokpit pesawat, sesaat sebelum lepas landas.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 07 Apr 2015, 11:17 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 11:17 WIB
Ribut di Kokpit, Kopilot Air India Dilaporkan Pukul Pilot
Maskapai Air India. (Alamy/Daily Mail)

Liputan6.com, New Delhi - Kecelakaan pesawat Germanwings makin membuat orang takut terbang. Sebab, penerbang yang seharusnya membawa penumpang dengan selamat sampai tujuan, bisa jadi penyebab tragedi. Kecelakaan maskapai penerbangan murah Jerman yang menewaskan 150 orang itu diduga dipicu ulah kopilot Andreas Lubitz. Baru-baru ini, insiden yang melibatkan pilot juga terjadi di India.

Pilot dan kopilot Air India dikabarkan terlibat baku hantam dalam kokpit pesawat, sesaat sebelum lepas landas.

Perkelahian yang melibatkan juru mudi pesawat itu dilaporkan terjadi dalam persiapan sebelum mengudara, dari Delhi ke Jaipur pada Senin 6 April 2015 malam. Penerbangan tersebut memakan waktu 50 menit.

"Keduanya ribut, kapten penerbangan AI611 mengeluh bahwa kopilot berlaku buruk dan memukulnya," demikian dilaporkan Times of India, Selasa (7/4/2015).

Mengutip sebuah sumber, kapten dilaporkan diserang setelah ia meminta kopilot untuk mencatat angka penting sebelum take-off. Data-data yang diminta pilot termasuk Take Off Weight (MTOW) dan serapan bahan bakar, untuk dituliskan pada sebuah kertas kecil yang diletakkan di depan kemudi.

Namun, entah mengapa terjadi konflik dalam kokpit. Alih-alih segera melaporkan insiden yang terjadi di Bandara New Delhi, yang bisa berdampak pada pembatalan penerbangan, kapten memilih untuk tetap terbang ke Jaipur. Sesampainya di tujuan, ia baru melaporkan insiden 'kokpit' itu kepada staf Air India.

"Kedua pilot telah dibebastugaskan. Sedang dilakukan penyelidikan terkait kasus ini," ucap seorang juru bicara Air India.

Kendati demikian, pihak maskapai membantah tak ada perkelahian fisik. Hanya argumen verbal antara pilot dan kopilot.

Menurut laporan Times of India, kopilot Air India yang tak disebutkan identifikasinya itu pernah menghadapi tuduhan serupa di masa lalu.

Dilansir dari Daily Mail, si kopilot disebutkan pernah meminta kapten keluar kokpit, juga 'mencopot tanda bintang di kerah seragam pilot dan melawannya'. Peristiwa itu dilaporkan terjadi 3 tahun lalu.

Sementara berdasarkan catatan keluhan yang diajukan dua tahun lalu dari kapten lain. Kesehatan mental si kopilot dipertanyakan, bahkan disebutkan ia memiliki sifat kasar.

Insiden tadi malam mengingatkan pada  tragedi yang melibatkan Germanwings 4U9525. Di mana kopilot Andreas Lubitz diduga sengaja menjatuhkan pesawat ke Pegunungan Alpen, Prancis, setelah mengunci kapten di luar kokpit. 150 Orang pada penerbangan dari Barcelona ke Dusseldorf pun dinyatakan tewas.

Surat kabar Jerman Bild melaporkan, Lubitz mencari informasi di internet untuk bunuh diri dan depresi menggunakan nama akun 'Skydevil'. (Ein)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya