Serdadu Korut Langgar Perbatasan, Militer Korsel Lepas Tembakan

Korsel terpaksa melepaskan tembakan peringatan kepada tentara Korut karena melanggar wilayah patroli.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 13 Jul 2015, 13:38 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2015, 13:38 WIB
Tentara Korsel
Tentara Korsel (BBC)

Liputan6.com, Seoul - Militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan saat 10 tentara Korea Utara mencoba melanggar perbatasan kedua negara tersebut.

"Tentara militer Korsel sudah memberi peringatan lewat pengeras suara setelah 10 tentara Korut melanggar wilayah patroli mereka, melintasi perbatasan antar negara. Mereka tampaknya tidak menggubris peringatan sehingga dengan terpaksa kami melepaskan tembakan peringatan," kata seorang pejabat senior dari Kementerian Pertahanan Korsel kepada Koreajoongadaily.

Tentara Korut, yang bersenjata lengkap saat itu, kembali ke pos tanpa melepaskan tembakan balasan, katanya.

Insiden terjadi di daerah Demiliterisasi Zone atau DMZ Ini adalah insiden pertama kali tahun ini. Tahun lalu, tentara Korut juga melakukan hal yang sama membuat tentara Korsel di perbatasan melepaskan tembakan peringatan.

Pejabat tersebut mengatakan militer Korut jelas melanggar perjanjian rute patroli. Diduga, tentara Korut melanggar jarak rute patroli mereka karena bulan lalu seorang anggota militer Korut mencoba membelot ke Selatan.

Seorang prajurit Korut berusia 19 tahun berjalan kaki menuju perbatasan. Ia nyaris berhasil menginjakkan kaki ke Selatan dan menunjukkan keinginan untuk membelot. Namun, ia ditangkap rekan senegaranya.

Insiden pelanggaran batas ini bersamaan dengan diumumkannya Menteri Pertahanan Korut yang baru, Pak Yong-sik. Ia menggantikan Hyon Yong-chol yang menghilang sejak Mei. Intelejen Korsel melaporkan kemungkinan besar Hyon telah dieksekusi oleh Kim Jong-un karena tertidur saat pemimpin Korut itu berpidato. (Rie/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya