Kala Santa Claus Jadi Calon Anggota Dewan

Ternyata Santa Claus memang ada di dunia nyata dan ia mengajukan diri menjadi calon anggota Dewan Kota North Pole.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 06 Okt 2015, 13:06 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2015, 13:06 WIB
Santa Claus Kampanye Menjadi Calon Anggota Dewan Kota
Ternyata Santa Claus memang ada di dunia nyata dan ia mengajukan diri menjadi calon anggota Dewan Kota North Pole.

Liputan6.com, North Pole - Sepertinya Santa Claus jenuh mengantar hadiah kepada anak-anak seluruh dunia dan sedang mencoba beralih pekerjaan. Santa Claus yang satu ini adalah pria yang tinggal di North Pole, Alaska.

Pria yang nama resminya memang Santa Claus ini bahkan menampilkan rupa diri seperti tokoh Natal yang dikenal dengan sebutan Santa Claus.

CBC mengutip dari Newsminer, suatu harian di Fairbanks, Alaska, Selasa (6/10/2015), yang memberitakan bahwa Santa Claus North Pole itu sedang mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Kota.

Pemilihan dewan kota itu dijadwalkan pada Selasa waktu setempat.

Santa Claus ini memutuskan diri untuk terjun ke dunia politik (sumber dari Facebook/santaclaus)

Kota North Pole berada di negara bagian Alaska. Penduduknya hanya 2.200 orang dan berjarak 580 kilometer di utara Anchorage, ibukota negara bagian Alaska.

Dalam laman Facebook miliknya, pria itu mengaku sebagai satu-satunya pria yang secara legal bernama Santa Claus yang tinggal di North Pole, Alaska.  Bahkan SIM miliknya juga diperbolehkan menggunakan nama Santa Claus.

Menurut Kamar Dagang di kota itu, mereka hidup dari keriaan seputar Natal. Jalan-jalan di kota itu bahkan diberi hiasan Natal sepanjang tahun.

Bahkan ada tiang lampu berbentuk seperti permen batangan dan nama-nama jalan semisal Jalur Manusia Salju dan St. Nicholas Drive.

Walaupun tinggal di tempat yang tampak selalu ceria, Santa Claus yang ini bukan seseorang yang terlalu ramah seperti tokoh Santa Claus dalam kisah-kisah Natal. Laman Facebook miliknya bahkan menampilkan larangan meminta hadiah kepadanya, yang ditulis dengan huruf besar.

Ia juga tidak berminat dihubungi oleh anak-anak, seperti ditulisnya dalam situsnya, "Saya tidak menanggapi pesan, panggilan ataupun surat dari anak-anak."

Walaupun begitu, Santa Claus mengaku sebagai pembela anak-anak dan tidak sungkan mengemukakan ambisi politiknya. Apalagi, ia adalah seorang mantan presiden Kamar Dagang North Pole. Ia bahkan pernah mengajukan menjadi calon presiden AS pada 2012 lalu.

(Alx/Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya