Liputan6.com, Paris - Fotografer musik Emmanuel Wino memperlihatkan foto-fotonya yang diambil dari konser Eagles Death Metal di gedung konser Bataclan. Gedung itu menjadi salah satu lokasi serangan teroris Paris, Jumat 13 November malam lalu.
Seorang penembak memasuki aula dan menghujani penonton dengan rentetan peluru. Sebanyak 89 orang tewas dan sedikitnya 100 orang terluka.
Wino mengungkapkan sebelum penembakan terjadi, aula berisikan senyuman dari wajah-wajah penggemar musik rock yang tidak bisa dilupakannya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membagikan foto-foto konser Eagles of Death Metal melalui akun Facebook-nya.
Advertisement
Dilansir dari BBC, Rabu 18 November, Wino merupakan salah satu dari delapan fotografer yang sedang meliput konser tersebut. Wawancara dengan majalah Prancis, Les Inrocks-- Wino mengatakan bahwa ia baru saja turun dari lantai pertama aula Bataclan menuju bar untuk bertemu teman-temannya, dekat pintu keluar.
Ia mengatakan mendengar teriakan, disusul oleh serbuan penonton ke arah pintu keluar.
"Semua orang berteriak untuk segera keluar, lari," ungkapnya. "Lalu aku mendengar suara tembakan," katanya.
Dari awal dia sudah tahu penembakan telah terjadi, namun ia tak mengira insiden tersebut merupakan serangan teroris.
"Aku kira orang gila yang melepaskan tembakan," ungkapnya.
Tanpa berpikir panjang, Wino langsung bergegas keluar dari aula konser tanpa merasa penasaran untuk melihat para penembak.
Anggota band tidak ada yang terluka, namun seorang pria bernama Nick Alexander, seorang warga Inggris yang menjual atribut band Eagles of Death Metal menjadi salah satu korban yang tewas tertembak.
Dengan kamera dan memori penuh dengan foto, pada awalnya Wino mengatakan tidak mau ikut campur dengan kelanjutan insiden tersebut.
Namun ketika trauma yang dialaminya mulai memudar dan mendapatkan masukan dari teman-temannya, ia berpikir ada baiknya untuk mengingat aspek positif yang terjadi pada malam itu.
"Aku ingin mengenang wajah-wajah penggemar yang tersenyum dan musik Rock and roll-- dan mengingat kita di sana untuk berpesta."
Ia memutuskan untuk mengunggah foto-foto melalui akun Facebook-nya untuk dilihat masyarakat dunia. Foto-foto itu memperlihatkan euforia penonton dengan tangan di udara dan senyuman di wajah mereka.
Dalam beberapa jam, Wino telah mendapatkan ratusan pesan melalui akunnya.
"Mereka ingin berterima kasih padaku, mereka melihat seseorang yang dekat dengan mereka dalam foto-fotoku, mereka terlihat sedang bergembira." (Rie)*