Sebabkan Kecelakaan Kereta, 2 Eks Menteri Argentina Dipenjara

Mereka berdua terbukti sebagai pihak paling bertanggungjawab atas kecelakaan kereta di Buenos Aires 2012.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 30 Des 2015, 21:03 WIB
Diterbitkan 30 Des 2015, 21:03 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Kereta
Ilustrasi Kecelakaan Kereta (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, - Buenos Aires Dua eks Menteri Transportasi Argentina Juan Pablo Schiavi dan Ricardo Jaime harus menelan pil pahit. Mereka berdua terbukti sebagai pihak paling bertanggungjawab atas kecelakaan kereta di Buenos Aires 2012.

Hukuman yang diterima dua orang kuat ini tidak main-main. Pengadilan Negeri Tanggo menjatuhkan hukuman penjara pada Schiavi dan Jaime.

Schiavi yang saat kejadian menjabat Menteri Transportasi dijatuhi 8 tahun penjara. Sementara penggatinya, Jaime menerima hukuman 6 tahun. Vonis terhadap Jaime merupakan akumulasi dari kasus kecelakaan kereta dan kasus lain yaitu menerima uang suap ketika dirinya menjadi Menteri.

"Mereka dinyatakan bersalah terkait penyalahgunaan pengelolaan jalur kereta api, perbuatan berbahaya ini lah yang menyebabkan tragedi tersebut," sebut keterangan resmi 4 hakim panel pengadilan tersebut, seperti dikutip dari NY Times Rabu (30/12/2015).

Selain menjerat 2 orang mantan menteri, 19 orang termasuk masinis kereta api Sergio Claudio Cirigliano juga dijatuhi hukuman penjara. Untuk Sergio pengadilan menjatuhkan hukuman 9 tahun.

Dari bukti-bukti yang ditemukan, insiden yang menyebabkan 51 orang tewas ini terkait pula dengan kelalaian sang masinis.

Dihukumnya 2 eks menteri serta 19 orang lainnya dirayakan oleh keluarga korban insiden kereta ini. Meski keputusan sudah dijatuhkan dan telah ada perayaan dari keluarga korban, pengadilan Argentina menyatakan penjelasan jelas terkait insiden akan mereka ungkap Maret mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya