Ilmuwan Selidiki Bukit Pasir yang Bisa 'Menelan Manusia'

Sebuah tempat wisata berupa bukit pasir yang sempat memerangkap bocah 6 tahun ditutup untuk diteliti penyebabnya.

oleh Citra Dewi diperbarui 13 Apr 2016, 19:44 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 19:44 WIB
Lubang yang muncul di dalam kawasan Mount Baldy (Foto: National Park Service).
Lubang yang muncul di dalam kawasan Mount Baldy (Foto: National Park Service).

Liputan6.com, Michigan - Sebuah tempat wisata alam bukit pasir bernama Mount Baldy yang berlokasi di Indiana Dunes National Lakeshore, Amerika Serikat, ditutup pada musim panas tahun ini.

Itu adalah kali kedua Mount Baldy ditutup untuk umum. Pada tahun 2013 salah satu bukit di tempat tersebut amblas dan memerangkap seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, Nathan Woessner.

Akibat peristiwa tersebut, anak laki-laki itu harus menunggu beberapa jam untuk proses evakuasi karena terperangkap dalam lubang hampir sedalam 3,5 meter.

Beruntung, ia dapat diselamatkan walaupun harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sejak saat itu ahli geologi mempelajari bukit pasir tersebut untuk menemukan apa penyebab terbentuknya lubang di tempat wisata alam Mount Baldy.

Seperti yang dikutip dari Indiana Public Media, Rabu (13/4/2016), tempat wisata alam itu tak akan dibuka hingga para ahli dapat menemukan penyebabnya.

"Kami menunggu penelitian yang dilakukan Indiana Geological Survey yang melihat luasnya lubang di sana dan mencoba untuk memprediksi lubang baru di waktu mendatang," ujar petugas taman nasional, Bruce Rowe.

Mount Baldy, Michigan, Amerika Serikat (Foto: nps.gov).

Penelitian tersebut diprediksi akan membuahkan hasil pada musim gugur tahun ini.

Rowe juga mengatakan bahwa mereka akan membuka tur kembali yang dilakukan di sebelah barat Mount Baldy, di mana area tersebut bebas dari lubang perangkap.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya