Liputan6.com, Meksiko - Dalam film arahan Marvels diceritakan tokoh superhero Spiderman yang diperankan oleh Tobey Maguire adalah sosok pemuda jenius dan paling cerdas di kelasnya.
Namun sayangnya, setiap kali ada panggilan minta tolong, sering kali tokoh pahlawan laba-laba itu tak pernah mengikuti kuliahnya. Lalu apa yang dilakukannya saat tidak sibuk melawan penjahat-penjahat paling keji di kota New York?
Baca Juga
Dilansir dari Odditycentral.com, Senin (6/6/2016), ternyata si pahlawan berbaju merah biru itu mengajar komputer di Universitas Otonomi Nasional Meksiko di Ciudad De Meksiko.
Advertisement
Pria tersebut bernama Moises Vazquez Reyes. Semua berawal saat Reyes yang kala itu berumur 12 tahun menonton film Spiderman yang dibintangi Tobey Maguire pada 2002.Â
Baca Juga
Sejak itulah bocah remaja ini langsung jatuh cinta pada tokoh pahlawan super fiktif karangan Marvel Comics tersebut. Bahkan sampai membuat kostum Spiderman-nya sendiri.
Tentunya bagi anak sesuainya kala itu, bukan pekerjaan yang mudah untuk membuat sebuah kostum superhero. Namun hal tersebut tak membuat Reyes putus asa. Lewat internet ia melihat tutorial cara membuat kostum si manusia laba-laba.
Pada 2014, akhirnya Reyes berhasil menyelesaikan kostumnya. Di sanalah dirinya mulai membaca semua komik yang berkaitan dengan karakter favoritnya itu.
Hingga suatu hari matanya tertuju pada pada buku yang berjudul The Amazing Spiderman seri ke 661. Di buku tersebut Spiderman ditawari bekerja sebagai guru pengganti di Avengers Academy.
"Saat itu saya mulai berpikir, akankah lebih bagus jika Spiderman memberi kuliah dalam kelas komputer?" cerita Reyes.
Dalam video berdurasi tiga menit 19 detik yang diunggahnya ke situs berbagai video dimulailah kisah Rayes si Spiderman yang mengajar sebagai dosen.
Bukan melompat dari gedung ke gedung lainnya dengan jaring laba-labanya, spidey yang satu ini lebih suka menggunakan mobil dan kereta untuk membawanya sampai ke tempat tujuan.
Nampak dalam video tersebut Reyes tidak merasa canggung saat bertemu dengan para mahasiswanya di koridor. Begitu pun sebaliknya. Mereka malah bertegur sapa dan sepertinya tidak terlalu ambil pusing dengan kelakuan unik sang dosen yang memilih untuk memakai baju ala superhero saat mengajar.
Selain komputer, Rayes yang telah menjadi dosen selama dua tahun juga memberikan kursus. Yaitu aljabar dan membuat program komputer.
Saat pertama kali idenya ini diketahui oleh keluarga dan teman-temannya, tidak sedikt yang mengatakan bahwa dosen yang juga memberi kursus aljabar ini benar-benar gila. Karena hal itu bisa membuatnya dipecat dari pekerjaan.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Para rekan kerja dan mahasiswanya malah terhibur dengan penampilan kostum ala superheronya. Bahkan tidak sedikit yang meminta berfoto bersama Rayes si Spiderman.
Bahkan kini banyak mahasiswa baru yang ingin masuk ke Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi karena hanya ingin diajarkan oleh Reyes.
"Saya melakukan pekerjaan yang sama seperti orang lain. Saya tidak berpikir itu adalah kelas yang terbaik di dunia hanya karena aku mengenakan kostum spiderman. Tapi
saya jamin saya ingin menjadi orang yang paling jujur ​dan membuat kelas sebagai tempat yang lebih baik, " kata Reyes tentang metode pengajaran yang unik.
Â