6 Kota Hantu yang Hingga Kini Tak Berpenghuni

Enam tempat tersebut ditinggalkan oleh penduduknya karena berbagai macam faktor.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 28 Jun 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2016, 19:10 WIB
Pulau Guoqi salah satu kota hantu di China
Pulau Guoqi salah satu kota hantu di China (Domain.com.au).

Liputan6.com, Jakarta Kota merupakan suatu wilayah daerah yang dihuni oleh sekumpulan manusia. Namun, pernahkah terbayangkan oleh Anda, jika suatu pagi nan cerah, Anda bangun dari tidur dan menemukan semua orang di kota menghilang.

Jika itu terjadi, Anda mungkin tinggal sendirian di kota hantu, yang hanya dihuni oleh bangunan-bangunan tua kosong mengerikan.

Seperti kisah seorang pria, Lui Shengjia, yang tinggal seorang diri di sebuah desa yang diabaikan, Xuenshanshe, China.

Kisah 'kesendirian' Lui menunjukkan bahwa, bahkan area dengan masyarakat yang maju sekali pun, bisa menjadi kota 'hantu'.

Seperti dikutip dari Domain.com.au, Selasa (28/6/2016), jalan-jalan kosong dan dipenuhi oleh reruntuhan rumah, di beberapa kota berikut ini. Namun, 'keindahan' yang dipancarkan oleh 6 kota terbengkalai berikut ini, malah menarik perhatian.

Mau tahu mengapa, berikut 6 kota hantu dan alasan mengapa tidak ada kehidupan di sana.

1. Sesena, Spanyol

Enam tempat tersebut ditinggalkan oleh penduduknya karena berbagai macam faktor (Domain.com.au).

Terletak 35 kilometer di selatan Madrid, Kota Sesena awalnya dibangun mengikuti sebuah rencana untuk pembangunan besar-besaran, di tengah 'ledakan' bisnis properti Spanyol.

Namun, sayangnya properti blok bertingkat-tingkat yang dilengkapi dengan saran hiburan itu, tidak pernah selesai dibangun.

Kini bangunan-bangunan tinggal tersebut terlantar dan tidak laku dijual, menjadikannya sebuah kota hantu yang besar.

2. Desa Imber, Inggris

Enam tempat tersebut ditinggalkan oleh penduduknya karena berbagai macam faktor (Domain.com.au).

Desa Imber terletak di Salisbury Palin, Wilthshire, Inggris. Sebelum berubah menjadi kota hantu, pada tahun 1943, penduduk desa itu dievakuasi.

Pengevakuasian penduduk itu dilaksanakan akibat adanya persiapan pasukan AS untuk invasi di Eropa, selama Perang Dunia II.

Warga tidak pernah diizinkan untuk kembali, karena desa itu kini telah dijadikan tempat latihan bagi militer Inggris.

Walaupun begitu, desa 'hantu' itu dibuka untuk kunjungan umum dalam beberapa kali dalam setahun.

Kota Hantu Apung hingga Kota UFO

3. Farina, Australia

Enam tempat tersebut ditinggalkan oleh penduduknya karena berbagai macam faktor (Domain.com.au).

Perasaan takut menyelimuti seketika ketika melewati kota hantu satu ini. Terletak di sentral Australia Selatan, kota tak berpenghuni tersebut berdiri di tepi gurun.

Tempat itu dibangun oleh petani optimistis, yang berpikir daerah tersebut merupakan lokasi yang tepat untuk bercocok tanam gandum dan beras.

Sayangnya, perkiraan tersebut meleset. Curah hujan tak kunjung turun di daerah itu, jika pun hujan, tidak cukup untuk mempertahankan tanaman.

Kota tak berpenghuni itu, memiliki dua pabrik, dua hotel, dan terletak tak jauh dari lintasan kereta api Ghan.

4. Pulau Hasima, Jepang

Enam tempat tersebut ditinggalkan oleh penduduknya karena berbagai macam faktor (Domain.com.au).

Pulau Hasima, atau yang juga dikenal dengan sebutan pulau hantu, merupakan fasilitas penambangan batubara yang jaya pada masanya -- dari akhir abad ke-9 hingga pertengahan Abad ke-20.

Pulau itu kini menjadi lokasi pembuatan film, salah satunya film James Bond Skyfall, tempat itu menjadi sarang penjahat.

5. Sanzhi Pod City, Taiwan

Enam tempat tersebut ditinggalkan oleh penduduknya karena berbagai macam faktor (Domain.com.au).

Desa Kapsul UFO bernama Sanzhi Pod City itu, tidak dihuni sama sekali, baik itu oleh alien atau manusia.

Rumah warna-warni berbentuk piringan terbang alien itu dibangun dengan tujuan, sebagai tempat berlibur anggota militer AS yang bertugas di Asia.

Namun sayangnya, proyek pembangunan tempat tersebut dihentikan karena bangkrut.

6. Pulau Gouqi, China

Enam tempat tersebut ditinggalkan oleh penduduknya karena berbagai macam faktor (Domain.com.au).

Desa nelayan China itu, telah diabaikan selama lebih kurang 50 tahun. Sekarang, satu-satunya yang menjadi penghuni pulau tersebut adalah alam.

Desa 'alam' tersebut terletak di pulau Guoqi, salah satu dari 394 pulau yang membentuk kepulauan Shengsi.

Walaupun tempat indah tapi menyeramkan itu sebelumnya dapat menarik 100 ribu nelayan setiap musim dingin, tapi hampir lebih dari sepuluh tahun lamanya, tempat itu tidak dikunjungi lagi. 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya