Liputan6.com, London - Lagi-lagi teka-teki. Setelah bermain dengan warna beberapa minggu lalu, kali ini para pembaca ditantang untuk melakukan permainan sederhana dengan sejumlah tusuk gigi.
Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (5/7/2016), teka-teki itu memberi tantangan ketika seseorang diminta mengubah susunan tusuk gigi dalam 3 langkah.
Advertisement
Baca Juga
Pada awalnya ada 8 batang tusuk gigi disusun menjadi bentuk empat bujur sangkat kecil yang terangkum dalam satu bujur sangkar besar.
Tantangannya adalah supaya menciptakan 3 bujur sangkar kecil hanya dengan memindahkan 3 tusuk gigi.
Walau tampak mudah, tidak semua orang langsung menemukan jawabannya, terutama karena ada sejumlah syarat tertentu seperti disebutkan oleh pengunggah ke Quora bernama Brian Huang.
Syarat-syarat pemecahan teka-teki adalah sebagai berikut:
1. Satu gerakan adalah pemindahan satu batang tusuk gigi dengan cara apapun.
2. Bujur sangkar sempurna adalah ketika 4 sudutnya tertutup, ujung-ujung tusuk gigi saling menyentuh.
3. Dilarang mematahkan atau mengubah bentuk tusuk gigi.
4. Dilarang mendempetkan dua tusuk gigi supaya dihitung sebagai satu batang.
5. Hanya boleh ada 3 gerakan, tidak kurang dan tidak lebih.
6. Tiga bujur sangkar itu harus sama ukurannya.
7. Semua tusuk gigi harus menjadi bagian dari suatu bujur sangkar, tidak ada yang tersisa.
Terdengar ribet?
Pemecahan Teka Teki
Bingung setelah mencoba? Jangan curang, coba dulu. Kalau tidak berhasil, barulah mengintip solusi berikut ini:
1. Dimulai dengan mengangkat satu tusuk gigi dari kiri atas ke kanan tengah.
2. Berikutnya, ambil sebatang lagi dari kiri atas, tapi kemudian taruhlah jauh di kanan.
3. Satu langkah lagi—ini paling membingungkan orang—adalah mengangkat tengah bawah dan memindahkannya ke kanan.
Walaupun ada beberapa orang yang geram karena solusinya yang tak terduga, komentar di laman Quora mengungkapkan bahwa banyak juga pengguna yang menyelesaikannya dalam waktu sekitar 30 detik.
Max Loh menuliskan bahwa pada awalnya dia merasa tantangan ini sulit karena syarat-syaratnya, tapi sekitar 10 detik kemudian ia dapat membayangkan solusi dalam pikirannya. "Benar-benar upaya pertama, dan saya malah menggaruk-garuk kepala mengiranya sangat sulit," ujar Loh.
Prateek R. Srivastava menimpali, "Saya memerlukan sekitar 30 detik!"
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Advertisement