Menlu: 7 WNI yang Diculik Masih Berada di Sulu

Ketujuh ABK WNI itu dipecah dalam dua kelompok dan posisi mereka masih berada di sekitar Pulau Sulu.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 11 Jul 2016, 16:13 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 16:13 WIB
Menlu Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan ketujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik akhir Juni lalu di perairan Filipina Selatan hingga kini masih berada di Pulau Sulu. Menurut Menlu, mereka dipecah dalam dua kelompok.

"Para sandera masih berpindah-pindah, dalam dua kelompok. Diperkirakan mereka selalu berada di sekitar Pulau Sulu," jelas Retno di kantor Kemlu, Selasa (11/7/2016).

Ketika disinggung identitas kelompok bersenjata yang melakukan penyanderaan, Menlu Retno masih enggan memberikan keterangan lebih rinci. Namun ia menegaskan, saat ini semua informasi penting terkait penyanderaan tersebut telah mereka kantongi.

"Info serta latar belakang mengenai kelompok penyandera saat ini telah lebih jelas," imbuhnya.

Penculikan di perairan Sulu ini merupakan peristiwa kesekian kalinya yang menimpa ABK WNI. Sebelumnya, telah ada dua penyanderaan yang terjadi pada Maret dan pertengahan April lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya