Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan ketujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik akhir Juni lalu di perairan Filipina Selatan hingga kini masih berada di Pulau Sulu. Menurut Menlu, mereka dipecah dalam dua kelompok.
"Para sandera masih berpindah-pindah, dalam dua kelompok. Diperkirakan mereka selalu berada di sekitar Pulau Sulu," jelas Retno di kantor Kemlu, Selasa (11/7/2016).
Baca Juga
Ketika disinggung identitas kelompok bersenjata yang melakukan penyanderaan, Menlu Retno masih enggan memberikan keterangan lebih rinci. Namun ia menegaskan, saat ini semua informasi penting terkait penyanderaan tersebut telah mereka kantongi.
Advertisement
"Info serta latar belakang mengenai kelompok penyandera saat ini telah lebih jelas," imbuhnya.
Penculikan di perairan Sulu ini merupakan peristiwa kesekian kalinya yang menimpa ABK WNI. Sebelumnya, telah ada dua penyanderaan yang terjadi pada Maret dan pertengahan April lalu.