Sekolah Kharisma Bangsa Bantah Terkait Kudeta Turki

Sekolah Kharisma Bangsa masuk dalam salah satu sekolah yang direkomendasikan Turki untuk ditutup.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2016, 14:59 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2016, 14:59 WIB
Sekolah Kharisma Bangsa. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Sekolah Kharisma Bangsa. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah nama sekolah di Indonesia disebut-sebut terkait organisasi yang memboikot pemerintahan Turki, yang dipimpin oleh Fethullah Gulen. Salah satunya adalah Sekolah Kharisma Bangsa.

Kepala sekolah SMP dan SMA Sekolah Kharisma Bangsa, Sutirto, membantah sekolah yang dipimpinnya itu terkait dengan negara Turki. Dia mengaku, tempat pendidikan yang dikepalainya itu sudah putus hubungan dengan Turki sejak 2014.

Dia menegaskan, Sekolah Kharisma Bangsa merupakan sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Indonesia. "Sepenuhnya sekolah Kharisma Bangsa di bawah yayasan Kharisma Bangsa yang merupakan yayasan Indonesia, jadi tidak ada kaitannya dengan negara Turki," katanya, Jumat (29/7/2016).

Lebih jauh Sutirto menerangkan, sekolah yang berlokasi di Pondok Cabe Kecamatan Pamulang itu, memang berawal dari kerjasama antara yayasan Kharisma Bangsa dengan yayasan Fasyat yang bernaung di Turki. Namun, sejak 2014 kerjasama itu sudah putus.

"Dan sejak saat itu kami tegaskan tidak ada kerjasama dengan lembaga formal dari Turki," ujar Sutirto.

Dia juga membantah bahwa sekolahnya ada hubungan dengan Fathulla Gullen, dalang di balik kudeta Turki. "Kalau terkait Gullen, sebetulnya secara formal-informal kami tidak ada kaitannya, memang mungkin ada beberapa guru dari negara asing seperti dari Turki, tapi sekali lagi tidak terkait dengan Gullen," tuturnya.

Nama sekolah Kharisma Bangsa masuk dalam salah satu sekolah yang direkomendasikan Turki lewat kedutaannya di Jakarta untuk ditutup. Turki menduga, sekolah-sekolah tersebut ada kaitannya dengan Gullen termasuk Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat Tangsel.

Menurut Kedutaan Turki, berikut daftar sekolah terkait FETO milik Gulen yang masih beroperasi di Indonesia.

1. Pribadi Bilingual Boarding School, Depok

2. Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung

3. Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan

4. Semesta Bilingual Boarding School, Semarang

5. Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Jogjakarta

6. Sragen Bilingual Boarding School, Sragen

7. Fatih Boy’s School, Aceh

8. Fatih Girl’s School, Aceh

9. Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya