Liputan6.com, Bellevue - Jasad seorang loper koran berusia 13 tahun bernama Danny Joe Eberle, ditemukan di kampung halamannya di Bellevue, Nebraska, Amerika Serikat. Tubuhnya terikat dengan tali, terdapat sejumlah bekas tikaman, dan ia disiksa hingga tewas.
Dalam upaya menemukan pembunuh bocah malang itu, penyidik FBI pun dilibatkan. Salah satu barang bukti yang dijadikan alat untuk mencari si pembunuh adalah tali yang digunakan untuk mengikat Eberle.
Berdasarkan keterangan FBI, tali tersebut tak diproduksi oleh pabrik lokal.
Advertisement
Ketika sedang melakukan pencarian pabrik pembuat tali berskala internasional, sesosok jasad bocah berusia 12 tahun bernama Christopher Walden ditemukan di pedalaman hutan dekat Bellevue.
Karena tak kunjung menemukan asal tali tersebut, FBI berfokus pada saksi mata yang mengklaim melihat Walden bersama dengan seorang pria sebelum ia dinyatakan menghilang.
Saksi mata mengaku tak memiliki ingatan jelas atas peristiwa itu, namun ia mengingat sebuah mobil sedan berwarna cokelat berplat nomor 7 digit. Sayangnya, terdapat lebih dari 1.000 mobil dengan plat nomor tersebut di Nebraska.
Kasus tersebut akhirnya menemukan titik terang pada 11 Januari 1984, saat seorang operator tempat penitipan anak di Bellevue melaporkan keberadaan pria mencurigakan yang melintas perlahan di tempatnya bekerja. Ia pun melaporkan nomor plat mobil yang digunakan pria itu kepada polisi.
Detektif menelusuri mobil tersebut ke sebuah dealer. Dari penyelidikan, ditemukan bahwa mobil itu dipinjamkan ke John Joubert, seorang teknisi radar berusia 20 tahun.
Dilansir dari History, mobil Joubert yang sedang diperbaiki di dealer merupakan sedan berwarna cokelat dengan plat nomor yang terdiri dari tujuh digit, persis dengan apa yang dikatakan oleh saksi mata.
Ketika polisi menangkap Joubert, mereka menemukan tas ransel berisi pisau untuk berburu dan sebuah tali panjang. Tali tersebut persis dengan apa yang digunakannya untuk mengikat tubuh Eberle.
Tali yang bukan merupakan produksi lokal itu ternyata dibuat khusus untuk keperluan militer di Asia Timur dan dibawa ke Amerika Serikat oleh salah seorang teman Joubert.
Pria itu pun didakwa dengan beberapa tuduhan pembunuhan. Dengan menggali lebih dalam latar belakang Joubert, para penyidik menemukan bahwa ia juga bertanggung jawab atas pembunuhan seorang anak berusia 11 tahun di Maine.
Setelah terbukti telah bertanggung jawab atas pembunuhan di Nebraska dan Maine, ia dijatuhi hukuman mati pada 1984 dan dieksekusi pada 1996.
Pada tanggal yang sama di tahun 1998, Bill Clinton membuat pengakuan publik bahwa dirinya pernah berselingkuh dengan seorang pekerja magang di Gedung Putih, Monica Lewinsky.
Peristiwa lain juga terjadi pada 1999. Gempa bumi Chi-chi berkekuatan 7,3 skala Richter yang mengguncang Taiwan menelan 2.400 korban jiwa.