Alarm Kebakaran Hidup, Pesawat ke Hong Kong Mendarat di Siberia

Di landasan tertutup salju Bandara Internasional Tolmachevo, pesawat Cathay Pacific itu mendarat darurat pada pukul 00.20 waktu Inggris.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Nov 2016, 16:19 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 16:19 WIB

Liputan6.com, Novosibirsk - Penerbangan pesawat penumpang dari Heathrow, Inggris ke Hong Kong, China terpaksa mendarat darurat di Siberia, Rusia gara-gara diduga ada api muncul di kapal terbang tersebut.

Pesawat Cathay Pacific yang membawa 214 penumpang dan 18 kru itu dialihkan ke Novosibirsk di timur laut Rusia, setelah alarm kebakaran menyala. Drama berlangsung dalam penerbangan enam jam di Boeing-777 CPX250, di tengah kekhawatiran kemungkinan kargo belakang terus terbakar.

Kepala bandara mengonfirmasi bahwa jet penumpang itu melakukan pendaratan dengan aman, di landasan tertutup salju Bandara Internasional Tolmachevo, Siberia pada pukul 00.20 waktu Inggris.

"CX250 / 22Nov dialihkan ke Novosibirsk, Rusia sebagai tindakan pencegahan karena sinyal kemungkinan kargo belakang terbakar. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat," kata maskapai penerbangan Cathay Pacific dalam postingan melalui Twitter yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (23/11/2016).

"Keselamatan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama. Kami membantu penumpang ke hotel untuk beristirahat hingga penerbangan bantuan tiba," imbuh pihak maskapai.

"Kami berterima kasih kepada pihak berwenang Rusia dan tim yanag membantu kami di 'darat', dan kepada penumpang atas pemahamannya".

Sejauh ini belum diketahui apa penyebab alarm darurat menyala yang menyebabkan pendaratan darurat. Polisi mengatakan kepada kantor berita TASS, bahwa informasi awal disebutkan pendaratan darurat itu akibat aktivasi palsu sebuah sinyal darurat.

Kini penumpang dan awak sudah meninggalkan pesawat dan ditempatkan di hotel lokal. Sementara penyelidikan terkait insiden itu dilakukan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya