Upaya Bunuh Diri Penumpang Gegerkan Pesawat Cathay Pacific

Awak kabin berusaha meyakinkan pria 31 tahun itu agar keluar dari dalam kamar kecil karena pesawat akan mendarat, namun ia menolak.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 26 Apr 2016, 13:19 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2016, 13:19 WIB
Pria Nekat Mencoba Bunuh Diri saat Berada di Dalam Pesawat
Petugas awak kabin berusaha meyakinkan pria 31 tahun itu agar keluar dari dalam kamar kecil karena pesawat akan mendarat, namun ia menolak.

Liputan6.com, Hong Kong - Awak kabin dalam pesawat yang terbang dari Seoul menuju Hong Kong harus membuka paksa pintu kamar kecil. Hal itu disebabkan oleh ulah seorang pria yang nekat berupaya menghabisi nyawanya di dalam ruangan itu. 

Insiden itu terjadi di dalam penerbangan Cathay Pacific saat akan mendarat di bandara Hong Kong setelah menempuh 3 jam penerbangan dari Seoul.

Seorang pria berumur 31 tahun ditemukan tergeletak berlumuran darah di dalam kamar kecil di kabin pesawat dan membutuhkan pertolongan pertama.

Menurut laporan dari Daily Mail, Selasa (26/4/2016), awalnya, awak kabin mencoba melarang laki-laki asal Nepal itu untuk menggunakan kamar kecil, namun dia berhasil masuk dan mengunci pintu dari dalam.

Saat itu, pesawat dengan nomor penerbangan CX411 akan mendarat dan para awak kabin pun diharuskan untuk kembali ke tempat duduk dan mengencangkan sabuk pengaman.

Petugas berusaha meyakinkan pria itu agar keluar dari dalam kamar kecil, namun dia menolak.

Untuk alasan keamanan, awak kabin kembali ke kursi mereka masing-masing dan menunggu sampai pesawat mendarat dengan sempurna untuk membuka pintu kamar kecil.

Ketika membuka pintu, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang dilihat. Pria itu tergeletak sambil menggenggam casing handphone yang berlumuran darah di tangannya.

Laki-laki yang terbang menuju Kathmandu transit di Hong Kong itu pun kemudian dilarikan ke rumah sakit. Ia diduga melakukan percobaan bunuh diri.

Setelah mendapatkan pertolongan, laki-laki itu kemudian diterbangkan kembali ke Kathmandu.

Juru bicara Cathay Pacific menolak untuk memberikan komentar terkait insiden yang terjadi pada hari Sabtu 23 April 2016.

"Kasus ini masih ditangani polisi. Kami tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut," kata dia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya