Tangis Ahok di Ruang Sidang Curi Perhatian Dunia

Air mata Ahok pun lantas menjadi sorotan dunia, melalui pewarta asing yang menghadiri sidang tersebut.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Des 2016, 12:36 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 12:36 WIB
Media asing menyoroti tangisan Ahok di sidang pertama dugaan kasus penistaan agama. (CNN/BBC)
Media asing menyoroti tangisan Ahok di sidang pertama dugaan kasus penistaan agama. (CNN/BBC)

Liputan6.com, Jakarta Dalam persidangan pertama kasus dugaan penistaan agama, Selasa, 13 Desember 2016, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat menangis saat menceritakan orangtua angkatnya dalam nota pembelaan. Ternyata persidangan kemarin bertepatan dengan hari peringatan kematian orangtua angkatnya.

"Kemarin itu persis 19 tahun ayah saya meninggal, sementara saya duduk disidang menista agama Bapak saya," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

Air mata Ahok pun lantas menjadi sorotan dunia, melalui pewarta asing yang menghadiri sidang tersebut.

Media Inggris BBC dalam artikel bertajuk Indonesia blasphemy case: Emotional scenes as Ahok trial begins menyebut ada adegan emosional di pengadilan pada hari pertama sidang kasus dugaan penistaan gubernur non-aktif Jakarta, seorang umat Kristiani keturunan China.

"Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal sebagai Ahok, menangis saat ia membantah tuduhan dia menghina Islam," tulis BBC.

Sementara itu, media Amerika CNN melalui tulisan Jakarta governor Ahok cries on first day of landmark blasphemy trial mengangkat momen emosional dalam persidangan tersebut. Diberitakan bahwa saat memberikan kesaksian di ruang sidang yang penuh sesak pada Selasa 13 Desember 2016, ahok menangis.

Tangisan pada sidang pertama Ahok juga diangkat oleh Daily Mail melalui artikel Governor of Indonesia capital sobs as blasphemy trial begin.

"There were emotional scenes in court on the first day of the blasphemy trial of Jakarta's governor, a Christian of Chinese descent. Basuki Tjahaja Purnama, known as Ahok, cried as he denied allegations he insulted Islam," tulis Kathmandu Post terkait sidang Ahok.

Sementara situs berita Timur Tengah, Aljazeera dalam artikel Jakarta governor Ahok stands trial for blasphemy menyebutkan bahwa dalam sidang Ahok yang pertama itu, terdengar ia membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya. Kemudian Aljazeera mengangkat adanya protes pada Selasa, 13 Desember saat sidang dan berada dalam penjagaan polisi. Gubernur beragama Kristen pertama di Jakarta selama lebih dari 50 tahun itu tiba di pengadilan diapit oleh pengacara dan polisi untuk hari pertama persidangan.

Ahok mengaku sedih dituduh menista agama. Padahal, Ahok sangat menyayangi keluarga muslimnya.

"Saya percaya kalau kita menistakan orangtua, ayah saya nangis di kuburan. Saya ingat ayah saya dan ayah angkat saya begitu memuliakan Islam. Dan kemarin saya dituduh menistakan agama yang sangat dihormati Bapak saya," ucap Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya