Liputan6.com, Bangkok: Rabu (28/4) sore, demonstran antipemerintah kembali bentrok dengan gabungan polisi dan tentara di Ibu Kota Vibhavadi Rangsit Road, Bangkok. Bentrokan berawal saat Kaus Merah berjalan menuju sebuah pasar di pusat Provinsi Pathum Thani, untuk menunjukkan dukungan moral kepada demonstran Kaus Merah lainnya di sana. Menurut laporan, delapan orang terluka.
Bentrokan terjadi saat demonstran berusaha untuk merebut kembali jalan yang diblokir pasukan keamanan untuk membubarkan demonstran. dimana mereka tengah menuju sebuah pasar di pusat provinsi Pathum Thani. Pasukan keamanan tidak segan-segan menembakan peluru karet dan semprotan gas air mata.
Bentrokan kedua belah pihak pun terhenti untuk sementara waktu disebabkan hujan deras mengguyur. Pascabentrok dengan tentara di Bangkok Utara, salah satu pemimpin Kaos Merah ditangkap [baca:Pemimpin Kaus Merah Ditangkap].
Red-shirt sebenarnya sedang menuju ke panggung unjuk rasa di sebuah pasar di provinsi pusat Pathum Thani berbatasan dengan modal Bangkok, untuk menunjukkan dukungan moral untuk baju "merah" pendukung di sana.(Xinhua/RST/SHA)
Bentrokan terjadi saat demonstran berusaha untuk merebut kembali jalan yang diblokir pasukan keamanan untuk membubarkan demonstran. dimana mereka tengah menuju sebuah pasar di pusat provinsi Pathum Thani. Pasukan keamanan tidak segan-segan menembakan peluru karet dan semprotan gas air mata.
Bentrokan kedua belah pihak pun terhenti untuk sementara waktu disebabkan hujan deras mengguyur. Pascabentrok dengan tentara di Bangkok Utara, salah satu pemimpin Kaos Merah ditangkap [baca:Pemimpin Kaus Merah Ditangkap].
Red-shirt sebenarnya sedang menuju ke panggung unjuk rasa di sebuah pasar di provinsi pusat Pathum Thani berbatasan dengan modal Bangkok, untuk menunjukkan dukungan moral untuk baju "merah" pendukung di sana.(Xinhua/RST/SHA)