Weekly Highlights: A Nightmare in the Heart of London

Berita teror London hingga penangkapan putra Raja Dangdut Rhoma Irama, Ridho Rhoma atas kepemilikan sabu mengisi Weekly Highlights kali ini.

oleh Tanti YulianingsihAlexander Lumbantobing diperbarui 30 Mar 2017, 11:50 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 11:50 WIB
Serangan London Tewaskan 4 Korban
Serangan London tewaskan 4 orang usai Khalid Masood melakukan serangan teror pada Rabu kemarin. | via: thedailystar.net

Liputan6.com, Jakarta - Teror London menjadi sorotan utama dalam Weeky Highlights kali ini. Dalam segmen 'International Affair', insiden yang diawali penabrakan terhadap sejumlah orang di Jembatan Westminster hingga penusukan seorang polisi di depan Gedung Parlemen.

Lima orang tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. 

Masih dalam segmen yang sama, berita terpilih lainnya terkait larangan laptop dan elektronik berukuran besar di penerbangan AS dan Inggris.

Pada segmen 'What's on Indonesia', diisi dengan berita equinox di Indonesia. Fenomena tersebut sempat membuat masyarakat panik, akibat beredarnya pesan hoax tentang cuaca panas yang bisa menimbulkan kematian.

Dilanjutkan dengan berita penangkapan putra Raja Dangdut Rhoma Irama, Ridho Rhoma. Ia ditangkap di sebuah hotel atas kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 0,7 gram.

'Trending Topic' kali ini terkait insiden teror di London. Hashtag We Are Not Afraid menjadi trend, sebagai dukungan masyarakat di sana melalui sosial media.

Lalu di segmen terakhir, 'Diplomatic Corner' diisi dengan berita kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande. Kedatangannya terbilang bersejarah, karena baru dilakukan lagi oleh pemimpin negeri itu setelah 31 tahun silam pada masa Francois Mitterand.

Selengkapnya dalam video Weekly Highlights berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya