Liputan6.com, Abuja - Kelompok teroris Boko Haram kembali berulah. Mereka menculik 22 perempuan dan menyerang dua desa Timur Laut Nigeria.
Serangan pertama dilakukan pada Kamis lalu. Teroris tersebut menyerang Desa Pulka yang dekat dengan perbatasan Kamerun.
Baca Juga
Selain memporak-porandakan desa tersebut, Boko Haram menculik 18 perempuan.
Advertisement
"Tentara Boko Haram dari kamp Mamman Nur dengan mobil bak terbuka datang pada pukul 06.00 pagi dan yang mereka culik perempuan di sini, 14 di antara yang diculik berusia di bawah 17 tahun," sebut salah seorang warga Desa Pulka seperti dikutip dari The Guardian.
"Empat gadis lagi mereka ambil saat gadis itu kabur ke arah semak-semak yang menuju luar desa," tambah dia.
Dari keterangan Aparat Keamanan Nigeria, faksi Boko Haram yang melakukan serangan dipimpin Abu Musab al-Barnawi. Pria itu merupakan anak pendiri organisasi teror tersebut, Mohammed Yusuf.
Abu Musab pada tahun lalu, ditunjuk ISIS untuk menggantikan Abubakar Shekau untuk memimpin Boko Haram. Organisasi teror itu telah berbaiat ke ISIS.
Seorang saksi mata lain mengatakan, aksi penculikan ini dilakukan untuk menjadikan para perempuan tersebut istri bagi beberapa anggota Boko Haram.
"Dalam serangan ini, mereka tidak mencelakai siapa pun dan tidak menembak orang-orang yang mencoba kabur," sebut dia.
Insiden serangan kedua, terjadi di Desa Dumba dekat Danau Chad. Tak seperti serangan pertama, dijelaskan anggota Kelompok Anti-Boko Haram, Adamu Ahmed, Boko Haram membunuh seorang gembala yang menolak memberikan uang keamanan dan mencoba kabur.
"Mereka juga menculik menculik empat perempuan dari desa ini," papar dia.